Transaksi E-Channel dan E-Banking BRI Melonjak Imbas Corona
Pada akhir Maret 2020, transaksi internet banking BRI diproyeksikan meningkat hingga 38% dibandingkan bulan Februari 2020.
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatat kenaikan transaksi e-channel dan e-banking yang signifikan akibat efek dari penyebaran virus Corona di Indonesia. Pada akhir Maret 2020, transaksi internet banking BRI diproyeksikan meningkat hingga 38% dibandingkan bulan Februari 2020.
Corporate Secretary BRI Amam Sukriyanto menjelaskan, kenaikan transaksi digital tidak hanya dialami oleh fitur internet banking BRI saja, namun juga pada transaksi belanja di marketplace serta transaksi tarik tunai di mesin ATM BRI.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Transaksi di marketplace online meningkat sebesar 15% dibandingkan dengan posisi akhir Februari 2020, sementara untuk transaksi e-channel berupa penarikan uang tunai di mesin ATM BRI per hari rata rata tercatat 3,1 juta kali transaksi di sepanjang bulan Maret. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan bulan Januari di mana per hari rata rata terdapat 2,9 juta transaksi penarikan dan di Februari tercatat rata rata penarikan uang tunai sebanyak 3 juta kali transaksi per hari," imbuh Amam.
Lonjakan transaksi ini tak lepas dari himbauan Pemerintah yang meminta masyarakat agar melakukan social distancing dalam bentuk belajar serta bekerja di rumah sehingga untuk transaksi perbankan masyarakat lebih memilih transaksi digital daripada mendatangi kantor cabang BRI.
"Selain itu, sejak pertama kali virus corona menyebar di Indonesia pada awal Maret, BRI secara gencar sudah mengimbau masyarakat agar menggunakan layanan e-banking BRI untuk menekan penyebaran virus Corona," tambah Amam.
BRI memastikan dengan adanya peningkatan traffic transaksi ini tidak akan mengurangi kualitas transaksi digital BRI. "Dari sisi infrastruktur, BRI sangat siap atas lonjakan ini di mana back-end kami support dengan adanya transaksi yang tinggi pada kondisi tertentu," pungkas Amam.