Transformasi Subholding Gas Siap Tingkatkan Pemanfaatan Gas Bumi Saat Transisi Energi
Dengan pengelolaan infrastruktur pipa gas terpanjang di Asia Tenggara, menjadi modal bisnis untuk mencapai captive market yang semakin luas.
Sesuai tujuan restrukturisasi dan transformasi Holding Migas PT Pertamina (Persero), PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas berkomitmen melaksanakan optimalisasi pemanfaatan gas bumi di masa transisi fossil fuel ke arah NRE. Dengan pengelolaan infrastruktur pipa gas terpanjang di Asia Tenggara, menjadi modal bisnis untuk mencapai captive market yang semakin luas.
"Posisi Subholding Gas sebagai agregator gas nasional mendorong berbagai inisiatif untuk memitigasi terkait belum ditemukannya giant discovery gas. Untuk itu Subholding Gas akan meningkatkan pemanfaatan supply gas bukan hanya dari sumur, tetapi dari LNG," ujar Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Di mana Pertamina menyalurkan Pertalite? Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah.
-
Siapa yang menjadi Dirut Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World’s 100 Most Powerful Women) versi Forbes tahun 2023.
-
Bagaimana Dirut Pertamina bisa meraih prestasi ini? Forbes menjelaskan bahwa daftar wanita berpengaruh ditentukan dengan empat metrik utama, yaitu pendapatan, media, dampak, dan lingkup pengaruh.
Nicke melanjutkan, saat ini midstream telah dimiliki LNG terminal dan LNG regasification dan akan terus mendorong pembangunan infrastruktur LNG lainnya sebagai kunci keberhasilan utilisasi LNG. Subholding Gas juga terus berkomitmen memperluas pembangunan infrastruktur dan keandalan supply gas bumi di seluruh wilayah Indonesia.
"PGN sebagai Subholding Gas Pertamina terus menggencarkan investasi melalui perluasan infrastruktur gas bumi agar tercipta jaminan akses gas bumi yang semakin efektif dan efisien. Investasi pertama adalah gasifikasi atau konversi minyak ke gas untuk Kilang Pertamina dan merupakan program prioritas dari Pertamina yang dijalankan oleh Subholding Gas," jelas Direktur Utama PGN, M. Haryo Yunianto.
Gasifikasi tersebut terdiri dari lima kilang yaitu Cilacap di Jawa Tengah, Balongan di Jawa Barat, Dumai di Riau, Balikpapan di Kalimantan Timur; dan Plaju di Sumatera Selatan. Total potensi volume +/-90 BBTUD atau setara dengan 16.400 BOEPD.
"Kemajuan proyek saat ini, kebutuhan gas Kilang Balongan telah dipasok dari CPNGL yang telah berinovasi sehingga penyalurannya dapat multidestitasi untuk keandalan pasokan ke wilayah Jawa Barat dan RU Balongan. Untuk RU IV Cilacap berada pada tahap Front End Engineering Design dengan opsi disupply dengan LNG melalui land based regasification terminal," papar Haryo.
Investasi kedua yaitu terkait dengan Kepmen ESDM 13 Tahun 2020 yaitu Konversi Pembangkit Listrik Berbahan Bakar Diesel ke Gas Bumi. Pertamina Group akan membangun infrastruktur LNG untuk memasok 56 pembangkit listrik PLN dengan kapasitas terpasang 1,8 GW yang ada di seluruh Indonesia yang dilaksanakan dalam beberapa tahap. Untuk Sorong, telah mulai beroperasi sejak Januari 2021, yang dikerjakan oleh Perta Daya Gas (PDG), JV antara Pertagas dan Indonesia Power untuk membangun pipa gas sepanjang 3,7 km dengan capex USD 2,5 juta.
Haryo melanjutkan, "Investasi ketiga adalah Proyek Jargas untuk Rumah Tangga. Kementerian ESDM telah menugaskan Pertamina dan PGN untuk mengembangkan jargas untuk kebutuhan bagi rumah tangga untuk dapat membantu mengurangi tingginya impor LPG dan memiliki potensi volume sekitar 10 BBTUD."
Untuk tahun 2021, Proyek Jargas yang dibiayai oleh pemerintah melalui APBN 2021 sebanyak 120,776 SRT, dengan lingkup PGN adalah asistensi dalam pembangunan Jargas tersebut. Selanjutnya, PGN juga akan membangun Jargas dalam program PGN Sayang Ibu di wilayah Jakarta dan Tangerang yang akan dibiayai oleh internal PGN.
Investasi terakhir adalah proyek Pipa Transmisi Minyak Rokan guna menunjang kinerja Holding Migas dalam pengelolaan Blok Rokan. Melalui anak perusahaan, PT Pertamina Gas (Pertagas), dibangun jaringan pipa transmisi minyak sepanjang 367 km dari Minas-Duri-Dumai dan Koridor Balam-Bangko-Dumai (WK Rokan PSC).
Target parsial completion adalah pada Kuartal 3/2021 dengan capex sebesar US$300 juta. Nantinya, volume yang bisa diangkut maksimum s/d 204.000 barel per hari. Progres proyek per Juni 2021 adalah 70%.
Di tengah pandemi Covid-19, PGN juga berhasil melakukan beberapa recovery kinerja pada Semester I 2021. Untuk volume niaga gas mencapai 867 BBTUD, volume transmisi 1.232 MMSCFD, volume upstream sebesar 20.500 BOEPD, regasification sebesar 91 BBTUD, LPG Processing sebesar 114 TPD, dan Oil Transport sebesar 9.231 BOEPD.
PGN senantiasa aktif dalam penyaluran gas bumi guna memenuhi kebutuhan gas bumi dalam negeri dan menjalankan proyek-proyek strategis infrastruktur gas bumi. Komitmen ini juga sebagai upaya mewujudkan porsi gas bumi sebesar 22-25% dalam bauran energi nasional.
Baca juga:
Pasca Legal End-State, Pertamina Kukuhkan Posisi dalam Bisnis Kilang dan Petrokimia
Pertamina Patra Niaga Siap Jadi Sub Holding Commercial & Trading Pertamina
Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pertamina Dukung Subholding Integrated Marine Logistics
Resmikan Subholding, Erick Thohir Yakin Pertamina Punya Nilai Pasar USD 100 Miliar
Tips Terhindar dari Penipuan Lowongan Kerja Catut PT Pertamina
CEK FAKTA: Waspada Penipuan Lowongan Pekerjaan di RS Pertamina Bina Medika