Triawan Munaf Beberkan 6 Program Prioritas Dalam Gagasan Kota Kreatif
Triawan menilai Indonesia sudah waktunya memiliki sebuah kota yang mendukung berbagai kegiatan dari para pelaku industri kreatif melalui kehadiran Bekraf Creative District (BCD).
Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf menyebut bahwa gagasannya untuk membangun sebuah kota yang berbasiskan industri kreatif untuk pertama kalinya di Indonesia.
Gagasan Triawan ini disampaikannya dalam sambutan dan di sela-sela acara sosialisasi Perpres nomor 142 tahun 2018, di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, Senin (15/7).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Bisnis apa yang dijalankan Lesti dan Billar di bidang ekonomi kreatif? Salah satu bisnis utama Lesti & Rizky Billar adalah Leslar Entertainment, sebuah perusahaan di bidang ekonomi kreatif yang mengelola kanal YouTube yang sangat populer dengan jumlah pelanggan yang besar.
-
Apa yang diajarkan kepada para pelaku ekonomi kreatif di Kutai Timur? Puluhan wanita sebagai pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Kutai Timur dibekali dengan ilmu public speaking. Dengan ilmu ini, peserta akan berani tampil dan berbicara di depan umum.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Bagaimana Hari Inovasi Indonesia mendorong individu dan pelaku bisnis untuk berinovasi? Hari Inovasi Indonesia mendorong agar individu dan pelaku bisnis untuk lebih produktif menciptakan gagasan dan ide yang inovatif.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
Berbicara di hadapan peserta yang hadir, Triawan menilai Indonesia sudah waktunya memiliki sebuah kota yang mendukung berbagai kegiatan dari para pelaku industri kreatif melalui kehadiran Bekraf Creative District (BCD).
"Bekraf Creative District (BCD) adalah sebuah konsep yang kami gagas berdasarkan kebutuhan dari para pelaku industri kreatif Indonesia. Saya berharap, ide ini segera terealisasi dalam kurun waktu 2019-2024 ini agar para pelaku industri kreatif di Indonesia bisa memiliki ekosistem terpadu yang baru dan kondusif bagi karya kreatif mereka," ujar Triawan Munaf.
Triawan juga menambahkan, Bekraf akan fokus kepada 6 program subsektor prioritas guna mendukung konsep Bekraf Creative District (BCD). Subsektor yang menjadi awal dari Bekraf Creative District (BCD) adalah, Fashion, Film, Musik, Kriya, Kuliner, dan Games/Aplikasi Digital.
Dalam perencanaannya Bekraf Creative District (BCD) melibatkan stakeholders Ekonomi Kreatif utamanya asosiasi-asosiasi pelaku ekonomi kreatif yang terkait.
"Pada tahap ini kami masih fokus kepada penyusunan master plan dari Bekraf Creative District (BCD), karena ini merupakan pekerjaan besar yang melibatkan banyak pihak. Bekraf Creative District (BCD) akan menjadi salah satu warisan dari kepemimpinan Pak Jokowi di periode kedua ini," tambah Triawan.
Triawan mengharapkan agar konsep Bekraf Creative District (BCD) yang dikembangkan Bekraf ini segera dilaksanakan sebagai upaya mengurangi beban Kota DKI Jakarta.
"Bekraf mendukung penuh rencana pemindahan Ibu Kota agar beban kota Jakarta menjadi berkurang. Bekraf Creative District (BCD) yang kami usulkan adalah membangun ekosistem ekonomi kreatif di luar kota Jakarta," tutup Triawan.
(mdk/idr)