Triwulan I-2017, realisasi investasi Rp 165,8 triliun
Meningkat sebesar 13,2 persen ketimbang capaian periode sama tahun lalu sebesar Rp 146,5 trilliun.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sebesar Rp 165,8 triliun pada triwulan pertama tahun ini. Meningkat sebesar 13,2 persen ketimbang capaian periode sama tahun lalu sebesar Rp 146,5 trilliun.
Demikian diungkapkan Kepala BKPM Thomas Lembong, saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Rabu (26/4).
-
Kapan Bahlil memaparkan tentang investasi dan ekonomi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Cak Imin membandingkan pelayanan investasi di Indonesia dengan Cina? Menurut Cak Imin, pelayanan terhadap investasi di Indonesia masih jauh dari Cina. Kata ketua umum PKB ini, di Cina telah memberikan pelayanan yang memadai."Pelayanan yang diberikan kepada investasi jauh dari Tiongkok misalnya. Mereka betul-betul pelayanan yang memadai," ujarnya.
Dari realisasi investasi sebesar itu, sebanyak Rp 97 triliun merupakan penanaman modal asing (PMA). Sisanya, Rp 68,8 triliun, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
"Melihat data realisasi PMA dan PMDN tahun ini, menggambarkan bahwa minat investasi di Indonesia tetap tinggi."
Dia optimistis target investasi tahun ini, sebesar Rp 678,8 triliun, bisa tercapai. Untuk itu, BKPM bakal mengawal realisasi penanaman modal yang sudah dijanjikan investor.
"BKPM saat ini akan meningkatkan standarisasi, integrasi dan koordinasi dengan kementerian atau lembaga terkait maupun Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi dan Kabupaten/Kota," katanya.
"Dengan demikian, diharapkan realisasi proyek investasi di seluruh wilayah dapat diselesaikan tepat waktu."
(mdk/yud)