Turki Buka Peluang Besar untuk Pelaku UMKM Tanah Air
Konsul Jenderal RI di Istanbul, Imam As’ari mengatakan, BNI memiliki peran penting sebagai agregator UMKM indonesia untuk menembus pasar Turki.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) mendukung geliat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dikancah internasional. Salah satunya dengan memboyong 50 produk mitra binaan dalam festival Pasar Senggol di Istanbul, Turki, Minggu (5/6).
Mengutip data Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, total perdagangan 2021 Indonesia - Turki tercatat USD 2,01 miliar dengan Indonesia sebagai net eksportir surplus USD 1,2 miliar. Pertumbuhan ekonomi Turki pada 2021 masih mampu berada di 11 persen.
-
Apa yang dilakukan BNI untuk memperkuat penetrasi di segmen UMKM? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk optimistis dapat terus mendorong PT Bank Hibank Indonesia untuk dapat memperkuat penetrasi di segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui solusi digital.
-
Bagaimana BRI memberdayakan UMKM melalui BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR? Seperti diketahui, ajang BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR diselenggarakan sebagai sarana business matching antara UMKM Indonesia dengan konsumen luar negeri.
-
Kenapa BRI mendukung UMKM? Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta S. Condro Rini (34) sangat menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, mendorong pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang salah satunya lewat Rumah BUMN, merupakan pekerjaan besar dan mulia.
-
Apa yang dilakukan BNI untuk mendukung transformasi BUMN? BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
-
Bagaimana BRI mengakselerasi penyaluran KUR kepada UMKM di Indonesia? Strategiitu melalui konsep revitalisasi tenaga pemasar mikro yang merupakan financial advisor dengan konsep penguasaan ekosistem suatu wilayah.
-
Kapan UTBK dilakukan? Setiap pelajar yang yang mendaftar jalur SNBT harus mengikuti UTBK untuk menentukan lolos atau tidak di PTN pilihannya.
Konsul Jenderal RI di Istanbul, Imam As’ari mengatakan, BNI memiliki peran penting sebagai agregator UMKM indonesia untuk menembus pasar Turki.
Menurutnya, neraca perdagangan yang saat ini telah mencapai lebih dari US$2 miliar akan terus tumbuh dan membutuhkan pelaku industri perbankan yang kuat di bisnis internasional.
"Tentunya peran BNI sangat penting sebagai agregator. BNI menyediakan produk pembiayaan sekaligus proaktif dalam menyelenggarakan berbagai business meeting untuk meningkatkan penetrasi UMKM di pasar global," katanya.
Menurutnya, BNI juga dapat aktif dalam mendukung berbagai festival-festival dari diaspora di Turki untuk dapat membuat jaringan bisnis yang lebih kuat.
"Total diaspora Indonesia di Turki masih sangat kecil sekitar 6.000. Tapi perlu dicatat bahwa jaringan bisnis dari diaspora ini sangat kuat dan BNI dapat memanfaatkannya," kata As'ari.
Ngurah Wira salah satu mitra binaan BNI mengatakan, ini kali pertama dirinya datang ke Istanbul dan mencoba peluang. "Selama ini produk kami sudah di pasarkan ke Eropa. Kami mencoba peluang untuk pasar Turki. Sejauh ini yang saya lihat Turki ini unik, antara Eropa dan Timur Tengah. Nah seleranya seperti apa sedang kami pelajari," ujarnya.
Wira yang merupakan pengusaha asal Bali tersebut memiliki brand bernama Bali Wirama yang fokus menjual home dan garden deccor. Kategori UMKM Xpora binaan BNI ini 100 persen produknya telah diekspor ke Eropa. Ia menggunakan material besi yang diambil dari Jawa Timur.
BNI Terus Dorong BUMN Tingkatkan Kapabilitas
Founder Faber Instrument Indonesia Helmi Suana yang juga ikut meramaikan festival Pasar Senggol berterima kasih kepada BNI. Menurutnya BNI memiliki semangat tinggi mendorong UMKM agar dapat meningkatkan kapabilitas dan kualitas usaha mencapai kinerja paling maksimal.
Helmi yang baru bergabung bersama BNI kurang lebih satu tahun ini sudah mendapatkan kesempatan untuk memamerkan produknya. Dia membawa radio vintage berbahan kayu khas Indonesia hasil produksinya.
"Kami baru bergabung dengan BNI. Namun kami sangat bersyukur karena BNI memberi kesempatan kepada kami untuk banyak mengikuti program pengembangan pasar khususnya dengan mengikuti berbagai festival, termasuk di Turki," kata dia.
Helmi menuturkan BNI juga proaktif dalam mendukung pengembangan industri desain kayu di dalam negeri. Menurutnya, langkah ini penting jika ingin membuat lebih banyak desain kayu berkualitas sehingga bisa lebih mudah menembus pasar luar negeri.
Bahkan, produsen radio vintage berbahan kayu ini tengah berupaya membuat sebuah workshop yang di dalamnya mampu menampung berbagai produk desain. Harapannya hal ini dapat menarik banyak perhatian wisatawan lokal sekaligus internasional untuk mengenal produk desain UMKM yang juga berkualitas.
BNI yang mendapat mandat go global terus menorehkan keberhasilan dalam mencetak pelaku-pelaku UMKM baru dengan kapasitas dan kapabilitas ekspor.
Debitur kredit usaha rakyat (KUR) pun menjadi segmen debitur pembiayaan yang dapat menikmati kesempatan naik kelas dan menembus pasar dunia khususnya Turki bersama BNI.
(mdk/idr)