Tutup Akses Impor, Cara Menkop Dorong Pelaku UMKM Bermitra dengan Pengusaha Besar
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyebut, salah satu upaya yang dilakukan KemenkopUKM yaitu meminta e-commerce untuk menutup akses impor 13 jenis produk yang sebenarnya bisa diproduksi oleh UMKM.
Kementerian Koperasi dan UKM terus berupaya mendorong pelaku UMKM untuk menjalin Kemitraan dengan pelaku usaha besar. Tujuannya agar UMKM bisa berkontribusi dalam rantai pasok nasional hingga global.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyebut, salah satu upaya yang dilakukan KemenkopUKM yaitu meminta e-commerce untuk menutup akses impor 13 jenis produk yang sebenarnya bisa diproduksi oleh UMKM.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM untuk merambah pasar ekspor? Dalam kesempatan itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mendukung kepada Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) untuk merambah pasar ekspor supaya produk mereka dikenal dunia, dengan memberikan berbagai kemudahan. "Salah satunya akses permodalan, pelatihan pemasaran, sampai fasilitasi UMKM Sidoarjo go to export.
-
Di mana produk lokal dan UMKM mendapatkan peningkatan pesanan ekspor? Tercatat, ada peningkatan pesanan ekspor yang mencapai lebih dari 4 kali lipat pada puncak kampanye 11.11 Big Sale. Dengan sejumlah pencapaian dan tren menarik di sepanjang kampanye, baik dalam pengaplikasian strategi bisnis para pelaku usaha lokal di Shopee maupun perilaku belanja online pengguna setia menjadi dasar dan landasan bagi Shopee untuk terus berinovasi.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Bagaimana upaya Kementerian Pertanian untuk meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
"Kementerian Koperasi dan UKM terus melakukan upaya perlindungan produk lokal UMKM dalam perdagangan online atau perdagangan melalui sistem elektronik. Belum lama ini kami meminta salah satu e-commerce cross border untuk menutup 13 jenis produk yang dapat diproduksi UMKM," kata Teten dalam Webinar Nasional Umkm Naik Kelas Melalui Pengawasan Kemitraan, Selasa (14/9).
Upaya lainnya, KemenkopUKM bersama dengan Kementerian Perdagangan menyiapkan revisi Peraturan Menteri perdagangan Nomor 64 tahun 2020 tentang perubahan atas peraturan menteri perdagangan tentang pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik.
Tak berhenti di situ, KemenkopUKM juga menggandeng Kementerian BUMN dan Kementerian Perindustrian untuk melakukan piloting melalui kemitraan dengan 291 UMKM dengan 6 BUMN, yaitu Pertamina, PLN, Kimia Farma, Perhutani, RNI dan Krakatau Steel.
"Kemitraan usaha besar dengan UMKM ini termasuk BUMN ini menjadi strategi kita untuk mendorong UMKM kita bertransformasi dari usaha-usaha kecil-kecil, usaha mandiri menjadi bagian dari rantai pasok industri nasional atau global dan menjadi rantai pasok BUMN," ujarnya.
Transformasi UMKM
Dengan begitu, Teten berharap para pelaku UMKM bisa bertransformasi ke produk-produk yang berbasis inovasi teknologi, sehingga usahanya tidak melulu di sektor-sektor yang tidak punya daya saing.
"Oleh karena itu, Kemitraan menjadi penting. Idealnya kalau usaha tumbuh berkembang maka UMKM juga tertarik terangkat skala usahanya," ujarnya.
Melalui upaya tersebut, Menkop Teten berharap usaha besar tidak bersaing dengan usaha kecil melainkan menjalin kemitraan. "Karena itu maka menjadi penting kemitraan dan karena itu salah satu napas undang-undang cipta kerja adalah mendorong kemitraan yang sehat antara usaha kecil dan besar," pungkasnya.
(mdk/idr)