3 Kasus Korupsi Terbesar Sepanjang 2024 yang Ditangani Kejagung, Megakorupsi Timah hingga Tom Lembong
Sepanjang tahun 2024, Kejaksaan Agung berhasil mengungkap tiga kasus korupsi besar, termasuk terkait timah, suap hakim, dan impor gula.
Sepanjang tahun 2024, Kejaksaan Agung (Kejagung) berhasil mengungkap sejumlah kasus korupsi besar yang telah merugikan negara dengan angka yang sangat fantastis. Kasus-kasus ini melibatkan berbagai tokoh terkenal, pejabat negara, serta perusahaan swasta yang diduga terlibat dalam kegiatan ilegal.
Di antara kasus-kasus yang mencuri perhatian publik adalah megakorupsi timah yang diperkirakan merugikan negara hingga Rp300 triliun. Selain itu, ada juga kasus suap dalam putusan Ronald Tannur yang menyoroti praktik mafia peradilan, serta dugaan korupsi dalam impor gula yang melibatkan mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong.
Berikut adalah rangkuman tiga kasus korupsi besar yang mengguncang masyarakat sepanjang tahun 2024, seperti yang dirangkum oleh Merdeka.com pada Selasa (31/12).
Megakorupsi Timah: Kerugian Rp300 Triliun
Mengutip ANTARA, kasus korupsi yang melibatkan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk merupakan salah satu skandal terbesar yang berhasil diungkap oleh Kejaksaan Agung. Dugaan praktik korupsi ini terjadi antara tahun 2015 hingga 2022 dan melibatkan 23 orang tersangka, yang terdiri dari pejabat dan pengusaha.
Kasus ini melibatkan manipulasi kerja sama dengan perusahaan smelter swasta yang berakibat pada kerugian negara yang mencapai Rp300 triliun. Kerugian tersebut terdiri dari Rp2,28 triliun akibat kerja sama pengolahan timah, Rp26,65 triliun dari pembayaran bijih timah ilegal, dan Rp271,1 triliun yang disebabkan oleh kerusakan lingkungan.
Beberapa individu yang terlibat dalam kasus ini antara lain suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis, Dirjen Minerba Bambang Gatot Ariyono, serta sejumlah direktur perusahaan swasta dan pejabat BUMN. Meskipun beberapa tersangka telah dijatuhi vonis dengan hukuman berat, penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap keterlibatan pihak-pihak lainnya.
Suap Hakim dalam Kasus Ronald Tannur
Kasus suap yang melibatkan putusan bebas Ronald Tannur telah mengungkap adanya skandal mafia hukum dalam sistem peradilan Indonesia. Ronald, yang sebelumnya didakwa atas pembunuhan kekasihnya, sempat divonis bebas, namun kemudian dijatuhi hukuman lima tahun penjara di tingkat kasasi akibat intervensi dari Kejaksaan Agung.
Penyelidikan menunjukkan bahwa tiga hakim yang memberikan keputusan bebas kepada Ronald, yaitu Erintuah Damanik, Heru Hanindyo, dan Mangapul, telah menerima suap senilai miliaran rupiah dari pengacara Ronald, Lisa Rahmat. Selain itu, terungkap juga keterlibatan mantan pejabat Mahkamah Agung, Zarof Ricar, yang berperan sebagai makelar dalam kasus ini.
Di samping para hakim, ibu kandung Ronald, Meirizka Widjaja, juga ditetapkan sebagai tersangka karena terlibat dalam pendanaan suap tersebut. Skandal ini telah menimbulkan perhatian yang signifikan terhadap integritas lembaga peradilan di Indonesia dan mengungkap praktik suap yang marak terjadi di dalam sistem hukum.
Kasus Impor Gula dan Tom Lembong
Kasus impor gula yang melibatkan mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong, periode 2015--2023, kini menjadi perhatian publik. Dugaan korupsi ini berawal dari penerbitan izin untuk impor gula kristal mentah (GKM) yang kemudian diolah menjadi gula kristal putih (GKP) tanpa mengikuti prosedur yang ditetapkan.
Tom Lembong, bersama dengan sejumlah tersangka lainnya, termasuk pejabat dari PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), diduga terlibat dalam kerja sama ilegal dengan delapan perusahaan swasta. Praktik tersebut menyebabkan lonjakan harga gula dan merugikan negara hingga mencapai Rp400 miliar.
Kasus ini masih dalam pengembangan oleh Kejaksaan Agung, meskipun Tom Lembong telah membantah semua tuduhan yang diarahkan kepadanya. Ia juga telah mengajukan gugatan praperadilan, namun gugatan tersebut ditolak oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Harapan kini terletak pada penyidikan lebih lanjut yang diharapkan dapat mengungkap aliran dana serta pihak-pihak lain yang mungkin terlibat dalam kasus ini.
1. Apa saja kasus korupsi terbesar yang diungkap Kejagung pada 2024?
Kasus megakorupsi yang melibatkan timah, suap hakim dalam keputusan Ronald Tannur, serta impor gula, ternyata melibatkan mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong.
2. Berapa kerugian negara akibat korupsi timah?
Kerugian yang mencapai Rp300 triliun ini meliputi berbagai aspek, termasuk kerusakan lingkungan yang signifikan. Selain itu, terdapat pula isu terkait kerja sama ilegal dan pembayaran bijih timah secara ilegal yang memperburuk situasi ini.
3. Siapa saja yang terlibat dalam kasus suap hakim Ronald Tannur?
Tiga hakim, seorang pengacara bernama Lisa Rahmat, dan ibu kandung Ronald, Meirizka Widjaja, termasuk dalam daftar tersangka.
4. Mengapa Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka?
Tom Lembong dituduh terlibat dalam pengaturan impor gula kristal mentah secara ilegal, yang menyebabkan kerugian bagi negara sebesar Rp400 miliar.