TV Analog Dihapus, Emtek Pede Pengguna Vidio Meningkat di Ramadan 2023
PT Elang Mahkota Teknologi atau Emtek optimis pengguna Vidio bisa melesat di momen ramadan 2023 kali ini. Peningkatan pengguna tahun ini didorong adanya proses analog switch off (ASO) atau beralihnya TV analog ke TV digital.
PT Elang Mahkota Teknologi atau Emtek optimis pengguna Vidio bisa melesat di momen ramadan 2023 kali ini. Peningkatan pengguna tahun ini didorong adanya proses analog switch off (ASO) atau beralihnya TV analog ke TV digital.
Vidio merupakan aplikasi layanan over-the-top (OTT) penyedia konten video dari berbagai jenis. Momen ramadan dipercaya menjadi salah satu pendorong aplikasi ini makin diminati masyarakat.
-
Mengapa Ramadan menjadi waktu yang tepat bagi merek untuk terhubung dengan konsumen secara digital? Bulan Ramadan 2024 merupakan waktu penting bagi para pemasar dan pengiklan. Dalam suasana yang penuh semangat ini, pengguna internet memainkan peran kunci, sehingga menjadi momen yang tepat bagi merek untuk terhubung dengan konsumen secara digital.
-
Bagaimana pemasar bisa memanfaatkan tren digital selama Ramadan untuk meraih kesuksesan? Tren penting termasuk penggunaan Generative AI, personalisasi pengalaman, dan peningkatan konten yang disesuaikan. Pemasar harus memanfaatkan tren ini untuk mencapai kesuksesan.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Apa yang dimaksud dengan ucapan menyambut Ramadhan? Kata-kata ucapan menyambut Ramadhan 2024 dapat menjadi perekat silaturahmi, sekaligus disisipi doa-doa baik untuk Ramadhan esok.
-
Mengapa pantun Ramadhan lucu digemari? Kumpulan Pantun Ramadhan Lucu 1. Siang puasa terasa dahagaSore hari mandi berlulurMeski terasa tak bertenagaTarawih dan mengaji jangan diulur
-
Di mana Iqbaal Ramadhan lahir? Iqbaal Ramadhan memiliki nama lengkap Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan. Ia lahir pada 28 Desember 1999 di Surabaya.
"Ini adalah Ramadan pertama setelah adanya analog switch off, maka kami menargetkan peningkatan (pengguna) yang sangat tinggi," kata Head of Sales Emtek, Tengku M Rizaldi dalam Diskusi Panel Laporan The Trade Desk, di Jakarta, Rabu (11/1).
Diketahui, dengan ASO, maka penonton saluran televisi konvensional beralih ke banyak platform over the top (OTT). Salah satunya Vidio yang menyajikan banyak jenis program. Pada saat yang sama, dengan proyeksi peningkatan ini, Rizaldi membidik kalau ini bisa jadi peluang untuk melakukan promosi. Artinya, Vidio bisa menjadi salah satu ladang iklan.
Mengacu pada momen Ramadan sebelumnya, Rizaldi mencatat kalau pengguna Vidio semakin aktif menggunakan aplikasi saat menunggu sahur dan menjelang berbuka puasa.
"Tahun 2022 ini memang menjadi salah satu perkembangan yang baik untuk Vidio, adanya program FIFA World Cup cukup mendorong pengguna Vidio. Kalau untuk ramadan, memang terlihat kita punya banyak pengguna baru yang mengakses saat sahur dan setelah berbuka puasa," sambungnya.
Senior Manager, Inventory Partnerships, The Trade Desk, Kautsar Ikrami membeberkan kalau masyarakat cenderung menikmati konten digital saat Ramadan. Khususnya di waktu menjelang sahur, menjelang berbuka puasa, dan setelah berbuka puasa.
"Digital habbit berubah, dan kalau kita melihat ini, semua terlihat meningkat saat tengah malam sampai waktu subuh, banyak orang mengakses online content," kata dia.
Rata-rata memang kontennya berkaitan dengan religi. Selain itu, ada juga konten komedi dan konten hiburan lainnya. "Ini juga sinyal penting buat iklan apalagi untuk targeting strategi," imbuhnya.
Konten saat Ramadan
Selain mengandalkan konten televisi dalam ekosistem Emtek, Rizaldi mengungkap kalau serial original dari Vidio.com juga bisa jadi andalan. Bahkan dia sudah menyiapkan 2 judul serial andalan yang akan tayang pada ramadan 2023.
"Kayak di tahun ini, kita di ramadan udah siapin 2 judul sebenarnya, ada 'Di Bulan Suci Ini' sama 'Sajadah Panjang 2. Nah uniknya adalah Sajadah Panjang ini yang pertama tayangnya bukan di Vidio tapi di kompetitor. Kita membuktikan bahwa kita berani mengakuisisi konten yang memang sudah besar dan kita akan buat lebih besar lagi tahun ini," urainya.
Dalam mengembangkan serial asli tadi, Emtek mengedepankan perusahaan produksi yang berada dalam ekosistem bisnisnya, seperti Screenplay hingga Sinemart. Dia menerangkan kalau pembuatan konten original tidak dilakukan sembarangan. Tapi berlandaskan pada hasil riset yang dilakukan.
Sehingga, setiap konten yang diproduksi bisa dekat atau relateable dengan kehidupan saat ini. Dengan demikian, minat masyarakat akan meningkat karena hal tersebut. "Karena kita selain punya tim konten itu kita punya tim riset juga didalam tim konten, 'oh komponen apa sih yang paling relate dengan mereka?' Karena konten yang relate itu paling banyak ditonton," paparnya.
"Gitu kalau misalnya nonton Suami-Suami Masa Kini atau Suka Duka Berduka, itu semuanya kita ambil berdasarkan riset. Apa sih yang dilakukan masyarakat dan kira buat itu semi real dan kita buat jadi menarik dan cuplikannya kita tayangin di semua social media untuk promosi sehingga kita dapat new watchers yang datang di Vidio," pungkas Tengku M Rizaldi.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)