Ubah Danau Toba jadi cara pemerintah hadapi perlambatan ekonomi
Darmin mengatakan Indonesia terlena dengan era komoditas dan perkebunan serta lupa untuk membangun sektor industri.
Pemerintah terus mematangkan rencana menjadikan Danau Toba, Sumatera Utara sebagai destinasi wisata bertaraf internasional. Infrastruktur di wilayah Barat Indonesia itu pun dibangun yakni jalur tol trans-Sumatera dan tol Medan-Danau Toba.
Selain itu, Bandara Silangit di Tapanuli Utara, Sumatera juga bakal dikembangkan oleh PT Angkasa Pura II. Alasannya, Indonesia belum memiliki bekal yang cukup dalam menghadapi anjloknya kondisi perekonomian global seperti saat ini.
-
Apa yang menjadi keunggulan Jakarta sebagai destinasi wisata? Pulau ini merupakan rumah bagi ibu kota negara yang besar, yang memiliki semua fasilitas yang dapat Anda bayangkan, dengan harga yang murah.
-
Apa yang mendorong pertumbuhan pesat industri game di Indonesia? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
-
Bagaimana Pelindo membangun konektivitas pariwisata di Indonesia? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia
-
Apa yang menjadi salah satu indikator bagusnya potensi wisata di Indonesia? “Dari awal tahun hingga awal bulan oktober ini data arus penumpang kami khususnya melalui kapal pesiar atau cruise cukup baik, penyebabnya banyak salah satunya adalah pelonggaran aturan kunjungan wisatawan asing dilakukan oleh pemerintah tahun ini". Ia menyebutkan, angka tersebut menjadi salah satu indikator bahwa potensi wisata di Indonesia khususnya di Pulau Bali cukup bagus, oleh karenanya dirinya meminta seluruh tim Pelindo di Pelabuhan Benoa terus bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan dan mengembangkan fasilitas-fasilitas yang menunjang pariwisata.
-
Kenapa Wisata Perahu Kalimas diharapkam bisa meningkatkan ekonomi? Menurut pemerintah Kota Surabaya, wisata ini diharapkan akan menjadi daya tarik wisatawan domestik yang bisa meningkatkan ekonomi sekitar.
-
Bagaimana upaya pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, Indonesia terlena dengan era komoditas dan perkebunan serta lupa untuk membangun sektor industri dan infrastruktur. Akibatnya, saat harga komoditas anjlok, Indonesia harus bekerja keras membangun sektor industri dari awal.
Membangun sektor Industri, lanjut Darmin, tidak mudah dan membutuhkan waktu. Sementara roda perekonomian harus terus berjalan. Untuk itu, salah satu cara paling ampuh agar ekonomi tetap bergerak sambil membangun sektor industri adalah dengan mengembangkan destinasi wisata potensial seperti Danau Toba.
"Untuk bangun industri itu butuh waktu beberapa tahun, infrastruktur dulu dibangun baru industrinya muncul. Dalam ekonomi melambat ini, apa yang kita perlu? Nah kita perlu pariwisata untuk menghasilkan devisa," ujar Darmin di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (13/2) malam.
Darmin menambahkan, Danau Toba memiliki potensi pariwisata yang relatif lengkap. Selain keindahannya, Danau Toba juga menyimpan cerita sejarah yang diakui dunia.
"Danau Toba bukan hanya indah, walau kerambanya banyak sekarang sehingga bau, tapi sejarahnya hebat sehingga itu kombinasi yang sangat hebat. Dia (Danau Toba), konon debu dari Danau Toba itu ditemukan di beberapa negara, di India dan sebagainya itu ditemukan sedimennya. Sehingga dia patut dikombinasi sebagai pariwisata yang menarik," jalas Darmin.
Untuk itu, perlu kerja sama semua pihak untuk bisa mengenangkan Danau Toba menjadi Monaco Indonesia. Dia menambahkan, ada standar yang perlu dipenuhi untuk menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata bertaraf internasional. Standar infrastruktur tentu sedang berusaha dipenuhi oleh pemerintah, namun masyarakat sekitar pun perlu dilibatkan.
"Perlu betul membangun lingkungan yang lebih menarik buat para turis termasuk di dalamnya berbagai standar, tidak perlu uangnya banyak-banyak, tidak perlu mengubah jalannya jadi bagus-bagus tapi ada standarnya, standar kebersihannya, mengenai makanan, yang paling berat dan menyangkut banyak orang ya membersihkan Danau Toba. Yang menyangkut banyak orang perlu kearifan menyelesaikannya," tutur Darmin.
Seperti diketahui, Pemerintah sedang gencar mengembangkan 10 kawasan pariwisata yaitu Danau Toba, Sumatera Utara; Gunung Bromo, Jawa Timur; Mandalika, Nusa Tenggara Barat; Tanjung Lesung, Banten; Kepulauan Seribu, DKI Jakarta; Kepulauan Morotai, Maluku; Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur; Wakatobi, Sulawesi Tenggara; Belitung, Bangka-Belitung; dan Yogyakarta.
Baca juga:
Teror dan krisis ekonomi tak pengaruhi minat wisatawan ke Bandung
Menteri Rini sinergikan 7 BUMN pariwisata kejar target 20 juta turis
Linting, permata hijau Sumut yang sayangnya kalah pamor dari Toba
Kota idaman investor & turis di 2015, salah satunya ada di Indonesia
Sensasi berendam jacuzzi di tengah sawah, tujuan wisata baru bagi kamu