Uni Eropa Beri Bantuan ASEAN Rp342 M Tangani Pandemi Covid-19
Uni Eropa berikan bantuan senilai 20 juta euro untuk mendukung program penanganan pandemi virus Covid-19 di ASEAN. Program ini akan dilaksanakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bekerja sama dengan pemerintah pusat negara-negara ASEAN dan Sekretariat ASEAN.
Uni Eropa berikan bantuan senilai 20 juta euro atau setara Rp342 miliar (asumsi Rp17.112 per Euro) untuk mendukung program penanganan pandemi virus Covid-19 di ASEAN. Program ini akan dilaksanakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bekerja sama dengan pemerintah pusat negara-negara ASEAN dan Sekretariat ASEAN.
Komisioner untuk Kemitraan Internasional, Jutta Urpilainen, mengatakan program ini bertujuan meningkatkan koordinasi regional untuk penanggulangan Covid-19 dan memperkuat kapasitas sistem kesehatan di Asia Tenggara, sekaligus memberikan fokus khusus pada kelompok rentan.
-
Apa yang menjadi isu utama pembahasan tingkat ASEAN maupun tingkat global? Memang ini justru menjadi kekuatan kita, karena kita sudah memiliki ketua parlemen perempuan yang memang isu kesetaraan gender ini menjadi isu utama pembahasan baik tingkat asean maupun tingkat global,” pungkasnya.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa kerja sama antara ASEAN dan Tiongkok perlu ditingkatkan? Melihat peran ASEAN dan Tiongkok yang penting bagi kawasan, kerja sama antara kedua belah pihak harus terus ditingkatkan,” kata Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana cara ASEAN dan Tiongkok memperdalam kerja sama perdagangan dan ekonomi? Para menteri juga mencatat implementasi Program Kerja 2022-2026 untuk memperdalam kerja sama Perdagangan dan Ekonomi ASEAN China FTA, termasuk kerja sama finansial dan dukungan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ASEAN dan dukungan Tiongkok untuk promosi ekspor produk ASEAN.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kenapa kerja sama antara ASEAN dan Korea Selatan harus ditingkatkan? ASEAN dan Republik Korea memainkan peran penting di kawasan. Oleh karena itu, kerja sama tersebut harus terus ditingkatkan untuk bersama-sama mencapai pertumbuhan ekonomi yang adil, inklusif, dan berkelanjutan di kawasan.
"Program Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat terhadap Pandemi Asia Tenggara adalah bagian dari bantuan dan solidaritas Uni Eropa sebesar 350 juta euro untuk mendukung para mitra kami di ASEAN untuk mengatasi pandemi Covid-19," jelas dia pada acara Pertemuan Menteri Luar Negeri Uni Eropa-ASEAN ke-23, Rabu (2/12)
"Koordinasi yang kuat di tingkat regional terhadap akses informasi, peralatan dan vaksin merupakan hal yang krusial untuk mengatasi krisis ini. Kita sama-sama mengalami krisis ini dan sebagai mitra kita lebih kuat jika menghadapinya bersama."
Program yang berdurasi 42 bulan ini akan memperkuat kapasitas pemantauan dan pengujian di negara-negara ASEAN, serta kapasitas lembaga kesehatan dan tenaga kesehatan dalam menangani kasus Covid-19, sambil tetap memberikan layanan kesehatan penting lainnya.
Program ini juga akan mendukung komunikasi yang transparan dan tepat waktu tentang pandemi, serta mendukung penyampaian informasi terkait tindakan pencegahan, gejala dan risiko penyakit tersebut ke masyarakat yang tinggal di pedesaan dan daerah terpencil.
Bentuk Bantuan untuk Indonesia
Sebagai informasi, bantuan Uni Eropa dalam menanggapi pandemi virus korona di kawasan Asia Tenggara mencapai 350 juta euro. Dengan tambahan kontribusi dari negara-negara anggota Uni Eropa, maka total bantuan dari Tim Eropa mencapai lebih dari 800 juta euro.
Demi mengatasi dampak kesehatan dan sosial-ekonomi dari pandemi virus Covid-19, Uni Eropa telah menyusun kembali program-programnya di Asia Tenggara, dengan memfokuskan secara khusus pada kebutuhan untuk melakukan komunikasi publik dan penelitian.
Sebagai contoh, dukungan Uni Eropa untuk Indonesia adalah dengan melibatkan solusi digital untuk melacak pengeluaran pemerintah terkait Covid-19, serta membantu memastikan transparansi dan akuntabilitas anggaran tersebut.
(mdk/bim)