Upaya Pengelola Pastikan Mal Bebas Corona Saat Beroperasi 15 Juni
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), A. Stefanus Ridwan, menyiapkan empat strategi untuk mal menghadapi new normal atau kenormalan baru. Di mana, rencananya mal akan bisa dibuka kembali pada 15 Juni 2020 mendatang.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), A. Stefanus Ridwan, menyiapkan empat strategi untuk mal menghadapi new normal atau kenormalan baru. Di mana, rencananya mal akan bisa dibuka kembali pada 15 Juni 2020 mendatang.
Strategi yang pertama yakni beradaptasi. Pengelola memastikan melakukan sterilisasi karyawan dan pengunjung, pengaturan ulang fisik toko untuk mengakomodasi pesanan pick-up atau take away, self check out, serta mengatur jumlah pelanggan agar tidak berdesakan.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa usaha risoles Mistiyati mengalami penurunan saat pandemi? "Saya dulunya tujuh tahun jadi pedagang risoles keliling pakai motor sambil anter anak sekolah. Trus pas pandemi, penjualan saya turun jauh, karena konsumen pada takut beli,” ujarnya seperti dilansir dari tangerangkota.go.id.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
"Karyawan di tempat kami baru mulai masuk wajib melakukan test covid-19 dulu, yang tidak terkena atau yang reaktif bisa langsung diperiksa lanjutan, sehingga hal itu membuat orang percaya bahwa kami aman menyambut pelanggan," ujarnya dalam webinar MarkPlus Industry Roundtable sektor Ritel, Selasa (9/6).
Selain itu, Stefanus juga mengatakan pihaknya juga mengimbau agar pihak retailer melakukan sterilisasi produk, menggunakan peralatan pelindung bagi karyawan dan pelanggan, pembatasan orang yang menggunakan fasilitas umum baik di lift maupun eskalator, dan tak lupa melakukan pemeriksaan tubuh.
Strategi kedua yakni terhubung kembali (reconnect), yang bertujuan untuk memahami kebutuhan dan perasaan pelanggan. "Kita harus melihat konsumen sendiri sebenarnya kebutuhannya apa sekarang ini, perasaan dia bagaimana? Apakah sudah berani datang karena sudah ada kerinduan datang ke mal, ini yang harus kita korek dalam-dalam," kata Stefanus.
Optimalkan Digitalisasi
Ketiga, memaksimalkan alat (maximize the tools) guna lebih memudahkan pelanggan. Stefanus menyebut penggunaan digitalisasi itu sangat penting. Bahkan, dia mengatakan beberapa mal dan retailer sudah mulai menggunakan Whatsapp dan alat digial lainnya untuk melakukan promosi produk sebelum mal dibuka kembali.
"Kita juga lihat harus memaksimalkan pelanggan dimudahkan oleh kita. Jadi sebelum pelanggan beli pelanggan bisa searching di website dulu tentang toko itu jualan apa saja, harganya, ada diskon atau tidak. Jadi kita harus melihat kerangka berpikirnya apa sih keinginan pelanggan, ketakutannya, terus pelarian dia dari rasa bosan itu apa," jelasnya.
Terakhir, komunikasi yakni secara proaktif dan transparan mendapatkan kepercayaan pelanggan dengan pendekatan kreatif. "Komunikasi mal mau buka tanggal 15 Juni sudah dikomunkasikan dari sekarang bahwa kami siap menyambut pelanggan," katanya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)