Upayakan UMKM Dapat Minyak Goreng Murah, Sandiaga Uno Mau Kerja Sama dengan Produsen
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengaku banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM ) di Makassar yang mengeluhkan kenaikan harga minyak goreng. Mereka mengungkapkan, kenaikan harga bahan baku yakni minyak goreng sudah mencapai 40 persen.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengaku banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM ) di Makassar yang mengeluhkan kenaikan harga minyak goreng. Mereka mengungkapkan, kenaikan harga bahan baku yakni minyak goreng sudah mencapai 40 persen.
"Mereka ini mengeluhkan harga bahan baku yang naik terutama minyak goreng," kata Sandiaga usai acara Forum Diskusi Pengembangan Sektor Ekonomi Kreatif Makassar di Roemah Lamdoek, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (12/2).
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Kapan UGM diresmikan? Universitas Gadjah Mada (UGM) didirikan pada 19 Desember 1949 di Yogyakarta, Indonesia.
-
Kenapa Sandiaga bilang bahwa Ganjar mirip Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
-
Di mana Ganjar Pranowo bertemu dengan pelaku UMKM? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
Sandiaga menjelaskan para pelaku UMKM ini tidak menggunakan minyak goreng curah, melainkan minyak goreng kemasan yang lebih berkualitas. Sehingga modal yang dikeluarkan lebih besar karena harganya tidak diatur pemerintah.
Sayangnya, harga minyak goreng yang cenderung naik dalam beberapa waktu terakhir, membuat para pelaku UMKM kebingungan. Untuk itu, Sandiaga menawarkan solusi menjalin kerja sama dengan pabrik agar para pelaku UMKM ini bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau.
"Dengan melibatkan kolaborasi dengan pabrik yang bisa kita lakukan seperti join marketing atau program lain," kata dia.
Selain itu, Sandiaga mengungkapkan beberapa Pemerintah Daerah (Pemda) memiliki program khusus untuk para pelaku UMKM. Salah satunya menyiapkan minyak goreng 1 kontainer setiap hari.
Minyak goreng yang dijual Pemerintah Kota Makassar ini pun telah mensubsidi harga minyak goreng agar tidak memberatkan pelaku UMKM. "Pemda ini sudah memberikan subsidi kepada pelaku UMKM. Setiap hari ada 1 kontainer minyak goreng yang bisa dibeli pelaku UMKM," kata dia.
Sementara itu untuk ketersediaan minyak goreng secara nasional, Sandiaga akan menggandeng Kementerian Perdagangan dan para pengusaha untuk mencari solusi dari kenaikan harga minyak goreng. Sehingga pemerintah pusat bisa memberikan kepastian dengan menjamin harga bahan pokok bisa terjangkau masyarakat.
"Jadi kami akan kolaborasi dengan dunia usaha, pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perdagangan untuk menghadirkan bahan pokok yang lebih terjangkau," pungkasnya.
Baca juga:
Ingat, Ini Syarat Terbaru Jual Beli MinyaKita dan Minyak Goreng Curah
Aturan Baru Kemendag: Penjualan MinyaKita Dilarang Menggunakan Mekanisme Bundling
Jelang Puasa, MinyaKita Hanya Dijual di Pasar Tradisional
Wali Kota Bogor Temukan Pedagang Jual MinyaKita Dipaket dengan Produk Lain
Aturan Baru: Beli MinyaKita Tak Perlu Pakai KTP, tapi Pembelian Maksimal 2 Liter
Ganjar Pranowo Tidak Temukan Stok MinyaKita di Pasaran, Begini Reaksinya