Usai naikkan harga BBM, pemerintah akan evaluasi subsidi LPG
Wakil Presiden Jusuf Kalla menceritakan, harga LPG naik di Arab Saudi.
Belum lama ini pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla mengalihkan alokasi anggaran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dinilai terlalu besar. Caranya dengan menaikkan harga BBM bersubsidi.
Setelah mengeluarkan kebijakan itu, pemerintah membidik alokasi pos anggaran subsidi lain yang juga cukup besar dan selama ini jarang terekspose yakni subsidi LPG.
-
Kapan pengecekan stok BBM dan gas elpiji dilakukan oleh Polres Inhu? Hal ini dibuktikan dengan hasil pengecekan Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Inhu di sejumlah SPBU dan agen elpiji, Rabu (31/1).
-
Kenapa Polres Inhu melakukan pengecekan stok BBM dan gas elpiji? "Selain memastikan ketersediaan BBM dan gas bagi masyarakat, serta melakukan kontrol SPBU dan agen gas agar tidak terjadi penimbunan menjelang pelaksanaan Pemilu 2024," ujar Dody.
-
Bagaimana cara kerja sama BPH Migas dengan Pemprov NTB dan Papua Barat Daya dalam pengawasan BBM subsidi? Ruang lingkup PKS tersebut meliputi pengendalian terhadap penyaluran JBT dan JBKP untuk konsumen pengguna, peningkatan koordinasi terkait pelaksanaan penyaluran JBT dan JBKP, serta pembinaan dan pengawasan atas pembelian JBT dan JBKP berdasarkan Surat Rekomendasi yang diterbitkan oleh kepala perangkat daerah/kepala pelabuhan perikanan/lurah/kepala desa kepada konsumen pengguna JBT dan JBKP.
-
Apa yang dilakukan Pertamina Patra Niaga untuk memastikan BBM dan LPG subsidi tepat sasaran? Pertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran. Besaran kuota subsidi BBM dan LPG pada tahun 2024 telah ditetapkan. Didasarkan pada SK Kepala BPH Migas No. 89/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2023 untuk penyaluran BBM Bersubsidi untuk Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) Minyak Tanah dengan kuota 0,5 Juta Kilo Liter (KL), JBT Minyak Solar dengan kuota 17,8 Juta KL, dan LPG Tabung 3 Kg sebesar 8,03 Juta Metric Ton (MT) didasarkan pada Kepmen ESDM No. 446.K/MG.05/DJM/2023.
-
Apa yang sedang dilakukan Pertamina untuk menghemat anggaran di BBM dan LPG Subsidi? Bekerjasama dengan lintas instansi, upaya tersebut berhasil membantu Pertamina dapat melakukan penghematan sebesar 1,3 Juta kilo liter (KL) untuk Solar Subsidi dan 1,7 Juta KL untuk Pertalite.
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran BBM dan LPG subsidi lebih transparan? “Ini menjadi upaya bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran BBM dan LPG bersubsidi semakin transparan penyalurannya. Dengan adanya subsidi dan kuota yang sudah ditetapkan, melalui Subsidi Tepat Pertamina Patra Niaga ini berkomitmen menyediakan data penyaluran yang se-transparan mungkin, ini menjadi bukti validitas data dan bentuk tanggung jawab kami terhadap penugasan yang diberikan,” lanjut Riva.
"Pada waktunya nanti akan dievaluasi lagi," ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantornya, Jakarta, Selasa (25/11).
Namun dia tidak secara tegas mengatakan apakah akan menaikkan harga LPG 3 kg atau tidak. JK sapaan akrabnya justru menceritakan, harga LPG naik di Arab Saudi. Namun itu lebih baik dibandingkan menggunakan minyak tanah.
"Yang terjadi adalah harga LPG di Saudi tidak turun, malah naik, tetapi masih jauh lebih murah daripada pakai minyak tanah. Ada kenaikan (subsidinya) karena harga naik," jelasnya.
Sekadar diketahui, selain subsidi untuk BBM dan listrik yang mencapai hampir Rp 300 triliun, subsidi LPG juga cukup besar, yakni Rp 60 triliun.
LPG yang disubsidi adalah LPG ukuran 3 KG. Pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 9.000 per KG dari harga keekonomian Rp 12.800 per KG. LPG 3 KG dijual ke masyarakat dengan harga Rp 3.800 per KG.
Baca juga:
JK akan evaluasi anggaran subsidi LPG
Konsumsi gas kota selamatkan Rp 60 T anggaran subsidi negara
Pemprov DKI bakal tambah jaringan pipa gas di rusunawa
Ini cara pedagang di Grobogan sedot isi elpiji
Jual ratusan elpiji oplosan, warga Semarang dicokok polisi
Gas bumi selamatkan triliunan Rupiah dana subsidi elpiji