Pemerintah Bantah Ada Kenaikan Harga BBM Subsidi, Anak Buah Luhut: Kita Fokus Peningkatan Kualitas
Fokus utama pemerintah sekarang itu meningkatkan kualitas BBM subsidi.
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Rachmat Kaimuddin, menegaskan pemerintah tidak berencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.
Menurutnya fokus utama pemerintah sekarang itu meningkatkan kualitas BBM subsidi secara bertahap tanpa mengubah harganya.
"Jadi kita enggak ada rencana menaikan harga BBM subsidi, jadi harganya sama. Yang kita inginkan adalah kualitasnya secara bertahap naik," ujar Rachmat dalam acara Media Workshop di Jakarta, dikutip Selasa (6/8).
Rachmat menekankan pentingnya penyaluran BBM subsidi yang tepat sasaran. Golongan yang berhak menerima subsidi meliputi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), nelayan, dan angkutan umum. Ia mengimbau agar pihak-pihak yang tidak termasuk dalam kategori tersebut tidak memanfaatkan subsidi ini.
"Yang cocok itu bisa dapat akses, ya intinya ini adalah subsidi yang lebih tepat sasaran. Jadi, kalau yang bukan sasaran harusnya nggak dapat," tegas Rachmat.
Lebih lanjut, Rachmat menegaskan dana subsidi BBM berasal dari pajak yang dibayarkan masyarakat, sehingga distribusinya harus lebih selektif.
Dia menambahkan tujuannya bukan untuk menyusahkan masyarakat, tetapi memastikan subsidi tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh mereka yang mampu membeli BBM non-subsidi.
"Isunya adalah pakai uangnya siapa? Tentu pakai uang pemerintah. Tapi kalau pakai uang pemerintah, apakah pantas yang tadi yang mewah-mewah tadi masih tetap dapat berkali lipat dari teman-teman yang membutuhkan?" tandas Rachmat.