Utang BUMN Tembus Rp1.500 Triliun, Masih Sehat?
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencatat, utang konsolidasi BUMN tembus ke Rp 1.500 triliun. Kendati begitu, dia masih memandang kalau jumlah itu masih cukup sehat dibandingkan dengan kinerja dari perusahaan pelat merah.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencatat, utang konsolidasi BUMN tembus ke Rp 1.500 triliun. Kendati begitu, dia masih memandang kalau jumlah itu masih cukup sehat dibandingkan dengan kinerja dari perusahaan pelat merah.
Beberapa kali Erick Thohir memang menyinggung soal jumlah utang yang diambil BUMN. Dia pun membandingkan tingkat utang BUMN dengan besaran investasi yang didapatkan.
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
-
Siapa yang menuding Erick Thohir sering mengganti direksi dan komisaris di BUMN? Penelusuran Sementara artikel berita yang yang ada dalam video membahas soal kritikan dari anggota Komisi VI kepada Erick Thohir yang dinilai kerap gonta-ganti jajaran direksi maupun komisaris di BUMN yang dianggap tidak berkompeten.
-
Kenapa Erick Thohir memperingatkan Elkan Baggott? Tentu saja, untuk mencapai kesepakatan dari kedua belah pihak, Elkan perlu membuka diri. Saya melihat Elkan sebagai pemain yang memiliki potensi besar untuk Indonesia, namun kembali lagi, ini adalah tim nasional dan permainan tim, jadi tidak bisa bergantung pada satu orang saja
-
Apa yang menjadi peringatan dari Erick Thohir kepada Elkan Baggott? Elkan juga harus menunjukkan komitmennya. Jika dia ingin membangun timnas, saya yakin peluang Elkan untuk meraih prestasi bersama Timnas Indonesia jauh lebih besar dibandingkan jika dia bergabung dengan timnas negara lain. Bergabung dengan Timnas Indonesia memiliki nilai tersendiri.
-
Kenapa Erick Thohir berduka atas meninggalnya Tanri Abeng? Kabar meninggalnya Tanri Abeng juga telah sampai ke Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Dia menyebutkan Tanri Abeng sebagai sosok yang berjasa besar untuk pembangunan Indonesia."Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini," ujar Erick dikutip dari laman Instagram resmi @erickthohir di Jakarta, Minggu.
"Nah jadi Kalau ada persepsi yang kemarin bilang bumn ini banyak utang, banyak utang, kita selalu sudah persentasikan bahwa total utang bumn yang memang kita bandingkan dengan investasi, nah kembali kita bandingkan dengan investasi itu total utang Rp 1.500 triliun dan tentu equity atau modal yang investasi itu mencapai Rp 4.200 triliun," kata dia dalam Konferensi Pers di Kementeriam BUMN, Rabu (28/9).
Atas perbandingan ini, Erick mengklaim kalau keadaan perusahaan pelat merah masih dalam kondisi sehat. "Artinya apa? Probabilitas perbandingannya itu kira-kira 35 persen antara utang dengan tentunya equity. Artinya juga kembali sehat," tegasnya.
Kendati begitu, pihaknya tak menutup mata soal adanya BUMN yang kurang sehat. Sebagai langkah penyehatan, dia membentuk portofolio perbaikan tersebut. "Kita tidak menutup mata, ada juga BUMN-BUMN yang kurang sehat. Nah karena itu kita sejak awal membentuk yang namanya portofolio daripada perbaikan BUMN-BUMN itu," ujarnya.
Sementara itu, mengacu catatan yang ada, laba bersih konsolidasi BUMN sebesar Rp 124,7 triliun di 2021. Angka ini meningkat 838,2 persen dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar Rp 13,3 triliun.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Hukum Melalaikan Utang dalam Islam, Perlu Diketahui
Berkat Transformasi, Utang PLN Turun Jadi Rp407 Triliun
7 Fakta Rumah Warga Garut Dibongkar Rentenir Akibat Utang, Awalnya Pinjam Rp 1,3 Juta
AHY Singgung Peningkatan Utang Indonesia Bakal Membebani Pemerintah Mendatang
Warga Padang Tagih Utang Rp62 Miliar Ke Pemerintah, Kemenkeu Ajukan Banding
Piutang Negara Capai Rp170 Triliun, Paling Banyak dari BLBI