Vaksinasi Covid-19 Diharapkan Bisa Dorong Kinerja Hotel dan Restoran
Yusran menjelaskan, untuk kembali menggeliatkan kedua sektor tersebut salah satu prasyarat utamanya daya tahan tubuh setiap orang yang prima untuk menangkal virus corona jenis baru itu. Sehingga dapat melindungi seluruh aktivitas sosial maupun ekonomi masyarakat.
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Maulana Yusran menyambut baik upaya pemerintah memutus mata rantai Covid-19 melalui vaksinasi pada pagi ini, Rabu (9/1). Sebab, vaksinasi dianggap sebagai salah satu solusi guna mendongkrak kembali kinerja sektor usaha hotel dan restoran.
"Vaksinasi ini sebagai langkah yang baik saya kira. Karena memang harapan kami ini tentu melalui vaksinasi akan menimbulkan salah satu solusi untuk kembali mendorong kinerja sektor hotel dan restoran," ujar dia saat dihubungi Merdeka.com, Rabu (13/1).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kenapa hidung bengkak saat flu? Virus merusak sel-sel hidung, menyebabkan peradangan dan respons tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Yusran menjelaskan, untuk kembali menggeliatkan kedua sektor tersebut salah satu prasyarat utamanya daya tahan tubuh setiap orang yang prima untuk menangkal virus corona jenis baru itu. Sehingga dapat melindungi seluruh aktivitas sosial maupun ekonomi masyarakat.
"Sehingga, dengan sendirinya orang akan lebih berani untuk beraktivitas di luar rumah atau berkunjung ke hotel dan restoran lagi. Karena tadi ada pengaruh langsung dari kondisi daya tahan tubuh yang lebih baik di tengah pandemi Covid-19," terangnya.
Tetap Jalankan Protokol Kesehatan
Kendati demikian, dia meminta seluruh masyarakat untuk tidak abai dalam menerapkan protokol kesehatan. Mengingat saat ini upaya vaksinasi masih berskala kecil karena baru memasuki tahap awal.
"Jadi, protokol kesehatan itu harus tetap diutamakan jangan abai lah. Apalagi ini vaksinasi masih tahapan sangat dini," terangnya.
Pun, imbuh Yusran, untuk mengetahui efektivitas vaksin Covid-19 di lapangan juga masih diperlukan waktu yang tidak sebentar.
"Karena kan ada beberapa vaksin yang perlu di suntikan secara berulang kali untuk mencapai efektivitas yang maksimal," ujar dia mengakhiri.
(mdk/idr)