Vidio Goes To Campus: Jadi Ajang Edukasi Mahasiswa Mengenal Teknologi, Konten Video hingga Platform Digital
Program ini untuk memperluas pengetahuan mahasiswa dalam mengaplikasikan teknologi dan konten video dalam studi mereka.
Program ini untuk memperluas pengetahuan mahasiswa dalam mengaplikasikan teknologi dan konten video dalam studi mereka.
- Kolaborasi Platform Vidio dengan Aksilarasi Kemenparekraf dalam Konten Lokal
- Vidio Goes To Campus Sambangi LSPR Institute, Buka-Bukaan Proses Produksi Series
- Vidio Goes to Campus di Vokasi UI Disambut Meriah Mahasiswa, Jadi Pembelajaran Berharga tentang Industri OTT
- Vidio Goes to Campus, 'Buka Dapur' di Balik Pengembangan Platform dan Produksi Series kepada Mahasiswa
Vidio Goes To Campus: Jadi Ajang Edukasi Mahasiswa Mengenal Teknologi, Konten Video hingga Platform Digital
Platform Over The Top (OTT) ternama di Indonesia, Vidio kembali menyelenggarakan Vidio Goes To Campus yang bertajuk Local OTT Streaming Hero: Beating Global Giants in Our Own Teritory And How PR Shaping & Supporting the OTT Industry, di Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Selasa (16/7).
Head of Public Relations Vidio, Sundari Mardjuki mengatakan acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi langsung kepada mahasiswa mengenai ilmu komunikasi dan platform digital.
Sundari menerangkan adanya program ini untuk memperluas pengetahuan mahasiswa dalam mengaplikasikan teknologi dan konten video dalam studi mereka.
"Jadi memang kita tuh ingin ngebagi ilmu yang ada di OTT ke kampus-kampus," kata Sundari kepada merdeka.com, Selasa (16/7).
Sundari menjelaskan program ini telah berlangsung sejak Mei 2024 dan telah mengunjungi beberapa kampus ternama seperti Universitas Indonesia, Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), hingga Telkom University.
"Jadi kan emang Video Goes To Campus itu ada bagian dari program kita di tahun 2024. Itu udah jalan di beberapa kampus besar tuh, kayak di UI, di Unpar, di Telkom University, bahkan keluar kota. Dan itu tergantung, keunikannya adalah kita tuh akan datang ke kampus-kampus sesuai jurusan, kita berbagi ilmunya," jelas Sundari.
Sundari menyebut program ini menjadi salah satu upaya Vidio untuk memperluas cakupan pasar mereka di kalangan generasi muda, khususnya di lingkungan akademis.
Dengan demikian, diharapkan bahwa penggunaan video sebagai medium komunikasi akan semakin diterima dan dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa di seluruh Indonesia.
"Jadi diharapkan dengan datang ke kampus-kampus mereka jadi lebih tahu tentang Vidio. Jadi kan kita berbagi ilmu, mereka juga jadi tahu tentang Vidio, lebih produk knowledge tentang video, mereka langsung bisa mengaplikasikan apa namanya, kontennya kan bisa langsung tahu, apps-nya, buka apps-nya langsung experience gitu. Jadi ke depan semoga video bakal lebih banyak lagi diterima di kalangan anak-anak kampus,"
ungkap Sundari.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Gusmia Arianti, menyambut baik acara yang diselenggarakan oleh OTT Vidio.
Menurut Gusmia acara ini menjadi bagian integral dari upaya UAI untuk memperkenalkan mahasiswa semester dua jurusan Ilmu Komunikasi terhadap berbagai pilihan peminatan yang tersedia.
"Hari ini merasa sangat senang sekali karena ada acara yang dilakukan oleh Vdio.com di bawah Emtek Group, dimana ini merupakan salah satu program kami juga sebenarnya memperkenalkan mahasiswa kami yang semester 2 untuk memilih peminatan mereka," kata Gusmia.
Gusmia menjelaskan program peminatan yang ditawarkan kepada mahasiswa Ilmu Komunikasi UAI mencakup bidang public relations, media dan jurnalistik, serta advertising.
Acara yang diselenggarakan Vidio.com dianggap sebagai 'career day' yang penting bagi mahasiswa, sebelum mereka memilih spesialisasi yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.
"Kami menjadikan ini adalah puncak yang kami sebut sebagai career day untuk mahasiswa program studi ilmu komunikasi. Sebelum nanti mereka memilih peminatannya, untuk memilih satu di antara tiga peminatan tersebut," tutur Gusmia.
Keberadaan Vidio.com dalam acara ini dinilai sangat relevan dengan keilmuan mahasiswa Ilmu Komunikasi, khususnya dalam konteks public relations dan media jurnalistik.
Gusmia juga menyambut baik kontribusi Vidio.com dalam memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada mahasiswa tentang prospek pekerjaan di masa depan.
Acara ini tidak hanya memberikan wawasan terkini dalam industri komunikasi, tetapi juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk memperluas jaringan dan mengembangkan keterampilan yang relevan dengan tuntutan pasar kerja saat ini.
Dengan demikian, kerja sama antara UAI dan Vidio.com diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi pendidikan dan karir mahasiswa Ilmu Komunikasi UAI di masa mendatang.
"Jadi saya berharap ini menjadi gambaran secara kompleks bagi mahasiswa untuk bisa melihat apa saja core pekerjaan yang ada di dunia komunikasi," tutup Gusmia.