Viral Pria di China Tempuh Perjalanan 360 Km Setiap Hari untuk Kerja, Begini Kisahnya
Kisah pria ini viral hingga ditonton sebanyak 7 juta kali di media sosial.
Pria di China mendadak viral setelah video yang dia unggah ditonton jutaan orang dan mendulang rasa kagum.
Pria bernama Lin Shu, melakukan perjalanan pulang pergi dari kantor ke rumahnya selama enam jam setiap hari.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kapan tren boneka Labubu mulai viral? Tren boneka Labubu, yang merupakan salah satu koleksi mainan terkenal dari Pop Mart, belakangan ini telah menjadi objek perhatian di berbagai kalangan masyarakat. Hal ini dikarenakan unggahan Lisa, anggota Blackpink, di Instagramnya pada bulan April 2024.
-
Apa yang menjadi tren makanan viral di China? Es batu panggang telah menjadi topik pembicaraan tidak hanya di Tiongkok, tetapi juga di seluruh dunia. Tak ada yang tahu apa yang akan menjadi tren selanjutnya.
-
Toilet viral di China ini seperti apa? Sebuah video viral memperlihatkan penampakan toilet di China yang sangat berbeda pada umumnya. Melansir dari unggahan akun Instagram @mksinfo.official, menyediakan bilik khusus. Jika pada umumnya, hanya dibagi dalam tiga kategori yaitu, wanita, pria dan difabel, toilet ini justru menyediakan bilik untuk couple. Artinya, di dalam satu bisa digunakan oleh dua gender dalam waktu bersamaan.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Apa tren baru yang viral di media sosial China? Tren yang disebut "charger 5 menit" ini kemudian viral di media sosial, dan diikuti banyak masyarakat.
Melansir South China Morning Post jarak antara rumah dan tempat kerja Lin yaitu 320 Km.
Melalui video Douyin yang dia unggah, Lin bercerita dia harus bangun pukul 5 pagi dan meninggalkan rumahnya di Weifang, provinsi Shandong di China timur pukul 5.20 pagi.
Sambil mengendarai sepeda listrik, Lin berangkat menuju stasiun kereta yang ditempuh selama 30 menit, menuju Qingdao di bagian timur Shandong pukul 7.46 pagi, dan akhirnya menempuh perjalanan kereta bawah tanah selama 15 menit ke kantornya.
Dia mempunyai cukup waktu untuk sarapan di kantin perusahaannya sebelum mulai bekerja pada jam 9 pagi.
Sepulang kerja, Lin memerlukan waktu tiga atau empat jam lagi untuk perjalanan pulang, yang berjarak 160 km dari tempat kerjanya.
- Viral, Ribuan Pesepeda China Padati Jalan Demi Makan Pangsit
- Viral Pria Ini Kesal Kena Tilang, Doakan Polisi di Tengah Jalan
- Viral Pria Ini Bagikan Perjuangan Kerja di Jepang, Tinggal di Pedalaman Dekat Makam
- Viral Pria Terkapar Bersimbah Darah di Jalanan BSD dengan Kepala Luka Serius, Ini Cerita Selengkapnya
Pengamat online terkejut dengan waktu yang dihabiskannya dalam perjalanan, namun Lin mengatakan itu semua sepadan karena cinta. Lin telah menjalin hubungan selama tujuh tahun sebelum mereka menikah pada bulan Mei.
Istrinya berasal dari Weifang di provinsi Shandong dan pasangan tersebut membeli sebuah flat di sana sehingga dia dapat memiliki rasa aman.
Lin sebelumnya tinggal di sebuah flat sewaan yang jaraknya satu jam dari tempat kerjanya, namun dia ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama istrinya. Lagipula, biaya untuk sebuah flat di Qingdao lebih mahal.
Lin bekerja di perusahaan peralatan rumah tangga China, Haier, yang memiliki reputasi sebagai perusahaan yang baik. Seorang pengamat online menghitung bahwa biaya perjalanan Lin adalah sekitar 1.600 yuan atau setara Rp3,5 juta per bulan.
Dengan perkiraan, sebuah flat dengan satu kamar tidur di Qingdao rata-rata berharga 1.752 yuan, menurut pemerintah kota pesisir tersebut.
Bagaimanapun, Lin mengatakan perjalanannya hanya sementara karena istrinya sedang mencari pekerjaan di Qingdao, dan mereka berencana untuk menetap di sana jika istrinya berhasil.
Lin juga mengatakan kalau dia tidak merasa perjalanan pulang pergi terlalu merepotkan, berkat kenyamanan transportasi antarkota.
Manager tempat Lin bekerja juga tidak mengharapkan dia bekerja lembur, mengingat situasinya. Kisah Lin ini akhirnya menarik 7 juta penayangan di Douyin.
“Enam jam sehari. Dia pasti sangat mencintai istrinya,” kata salah satu netizen.