Wapres JK ajak anggota IDB lepas ketergantungan pada negara barat
"Kita tak bisa berikan semua harapan ke negara barat yang bukan merupakan anggota IDB. "
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengajak seluruh anggota Islamic Development Bank (IDB) melepas ketergantungan pada negara barat. Menurutnya, komunitas ini mampu mempererat persaudaraan atas nama sebuah ikatan muslim sesama anggota.
"Kita tak bisa berikan semua harapan ke negara barat yang bukan merupakan anggota IDB. Karena itu kita harus siap bersama-sama," Kata JK di Senayan, Jakarta, Selasa (17/4) malam.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai harga alutsista bekas yang dibeli pemerintah? "Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun," kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
Dengan adanya IDB, segala bentuk kebutuhan pembiayaan pada negara-negara anggota mampu diatasi dengan mudah. Negara anggota IDB tak perlu lagi meminjam pendanaan negara-negara barat.
Meski demikian, JK mengakui kalau anggota-anggota IDB masih mengalami kondisi sulit. Adanya konflik perang, situasi pasca bencana serta peningkatan ekonomi jadi konsentrasi sebagian negara anggota yang ada.
"Karena itu IDB harus memikirkan untuk menjadi bank rekonstruksi, rehabilitasi dan rebuilding. Tapi yang penting juga, adalah bagaimana generasi muda bisa lanjutkan pendidikan agar negara tersebut tidak mengalami lost generation," tuturnya.
Baca juga:
5 Bukti pemerintah Jokowi tak peduli nasib petani
Pengusaha yakin industri kreatif jadi lokomotif pertumbuhan ekonomi
Begini cara top up saldo GO-PAY bagi nasabah BCA
Bos GO-JEK beri sinyal tak lagi tawarkan layanan tarif murah
Jumlah petani menurun ancam produksi pangan Indonesia
Menteri Amran lega La Nina melanda Indonesia saat kemarau
April 2016, industri pengolahan CPO capai USD 2,05 miliar