Sepak Terjang Empat Anggota KKB yang Ditangkap Satgas, Ada Bukti Amunisi hingga Uang Ratusan Juta
Empat orang itu ditangkap di hari dan tempat yang berbeda. Namun, polisi masih menggali keterangan dari mereka.
Satgas Damai Cartenz terus berupaya memberangus eksistensi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Pekan ini, empat orang KKB ditangkap di tempat terpisah.
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Brigadir Jenderal Polisi Faizal Rahmadani menangkap Maais Herlik Imburi (44 tahun) pemasok amunisi pimpinan Jemmy Magai Yogi.
"Jemmy Magai Yogi ditangkap pada Rabu (16/10) saat perjalanan dari Nabire menuju Paniai menggunakan kendaraan roda empat," kata Faizal Rahmadani dihubungi di Jayapura. Demikian dikutip dari Antara, Minggu (20/10).
Jemmy ditangkap saat kendaraannya melintas di depan Kantor DPRD Dogiay. Dia ditangkap bersama barang bukti 55 butir amunisi yang terdiri atas amunisi kaliber 5,56 mm sebanyak 37 butir, kaliber 38 mm sebanyak 18 butir, 33 butir peluru senapan angin jenis PCP, dan barang bukti lainnya.
Saat ini, satgas masih menyelidiki asal usul amunisi tersebut.
"Anggota masih terus mendalami asal amunisi yang dimiliki Maais Herlik Imburi," katanya.
Selang beberapa hari kemudian, Sabtu (19/10), Satgas Damai Cartenz kembali menangkap tiga anggota KKB membawa uang sebesar Rp100 juta. Uang itu diduga akan dipakai untuk membeli senjata api di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
"Uang sebesar Rp100 juta itu diduga dirampas dari kepala kampung dan akan digunakan untuk membeli senjata api," kata Brigjen Pol Faizal Rahmadani.
Anggota KKB yang ditangkap yaitu Enes Dapla bersama dua rekannya. Mereka ditangkap saat mereka melintas menuju jalan Gunung dengan berboncengan tiga menggunakan sepeda motor.
"Saat ini ketiganya beserta barang bukti masih terus diperiksa penyidik di Mapolres Yahukimo di Dekai," katanya.
Selain uang, juga ditemukan surat edaran berisi instruksi penggalangan dana dari desa untuk mendukung Papua Merdeka dan pembelian senjata dan amunisi serta satu buah motor merk Honda Beat berwarna hitam. Surat edaran tersebut ditandatangani oleh Elkius Kobak, yang merupakan pimpinan KKB Kodap XVI Yahukimo.