Wapres JK ajak masyarakat proaktif berantas stunting
Wakil Presiden (Wapres), Jusuf Kalla, mengatakan dibutuhkan gerakan masyarakat secara bersama-sama mencegah kekerdilan anak-anak, dengan membudayakan pola hidup sehat. Sebab, jika masyarakat tidak bergerak maka program pemerintah tidak akan berjalan.
Anak kerdil (stunting) adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis, sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kondisi ini apabila tidak ditangani segera, maka akan berdampak pada produktivitas bangsa ke depan yang rendah.
Wakil Presiden (Wapres), Jusuf Kalla, mengatakan dibutuhkan gerakan masyarakat secara bersama-sama mencegah kekerdilan anak-anak, dengan membudayakan pola hidup sehat. Sebab, jika masyarakat tidak bergerak maka program pemerintah tidak akan berjalan.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai dampak dari hukuman terhadap BUMN yang rugi? Kalau suatu kebijakan bisnis, langkah bisnis rugi cuma dua kemungkinannya, dia untung, dan rugi. Kalau semua perusahaan rugi, maka seluruh BUMN karya harus dihukum, ini bahayanya, kalau satu perusahaan rugi harus dihukum, maka semua perusahaan negara harus dihukum, dan itu akan menghancurkan sistem," ujar JK.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai harga alutsista bekas yang dibeli pemerintah? "Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun," kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Apa yang dikritik oleh Jusuf Kalla terkait hukuman pidana dalam kesalahan strategi bisnis? Pasalnya, ada berbagai faktor yang menentukan kerugian dalam korporasi, bukan hanya semata-mata kesalahan strategi. "Direksi boleh mengambil keputusan karena korporasi ada tiga bagian, yakni direksi, komisaris dan pemegang saham. Sepanjang direksi diketahui dan disetujui oleh dua organ lainnya maka itu bukan pidana jika melihat dari sisi hukum korporasi atau perseroan terbatas," kata Dosen Hukum Universitas Indonesia Fully Handayani Ridwan dalam keterangannya, Rabu (22/5).
"Jadi itulah yang kita harapkan, pertemuan hari ini ialah menggerakkan masyarakat untuk melihat nasib bangsa ini ke depan, karena tanpa masyarakat sendiri yang bergerak, maka berapa pun proyek pemerintah tidak akan berhasil," ujar Wapres JK melalui siaran pers di Lombok Tengah, Kamis (5/7).
Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah anak lahir atau dalam 1.000 hari pertama kehidupan. Tetapi stunting baru nampak setelah anak berusia 2 tahun. Stunting berdampak pada rendahnya tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit, dan penurunan produktivitas.
"Jadi kita bicara kekerdilan, karena kalau bayi sampai anak-anak kita kerdil, bukan saja badannya yang kerdil, tapi juga otaknya, sehingga cara berfikir dan bertindaknya tidak maksimal, maka kehidupan kita yang akan datang akan sangat terpengaruh," ujar Wapres JK.
Wapres JK mengungkapkan, bahwa kedatangan ke Lombok untuk memastikan program pencegahan kekerdilan anak (stunting) dan upaya konvergensi pada tingkat desa berjalan dengan baik. Sebab, ini program masa depan bangsa yang menyangkut nasib generasi muda yang harus ditingkatkan kemampuan dan kualitasnya.
"Apa yang kita lihat hari ini, generasi kita yang bekerja itu hasil daripada apa yang kita lakukan 20 sampai 30 tahun yang lalu," paparnya.
Diakuinya, bahwa program ini bukan merupakan hal yang baru betul, namun harus dihidupkan lagi dan diperbaiki demi masa depan bangsa. "Dahulu ada Posyandu, bayi-bayi ditimbang juga diberi makanan bergizi, sekarang ini makin banyak dan makin perlu diperbaiki cara dan sistemnya," jelasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Wapres JK didampingi oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Muldjono, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta Menteri Kesehatan Nila F Moeloek.
Baca juga:
JK ajak Presiden Bank Dunia tinjau penanganan stunting di Lombok Barat
Perbaiki kualitas gizi nasional, LIPI dorong pemda optimalkan pangan lokal
Presiden Bank Dunia ajak dunia belajar dari Indonesia tangani stunting
Bertemu Presiden Bank Dunia, Jokowi bahas stunting
Menko Puan minta masyarakat terlibat berantas stunting
Tak melulu di daerah, pemerintah sebut 17.000 anak di DKI Jakarta menderita stunting
Menteri Bambang ingatkan pemda kasus stunting hambat pertumbuhan ekonomi