Wapres Ma'ruf dan Menkop Teten Bahas Solusi Koperasi dan UMKM
Wakil Presiden Ma'ruf Amin membahas konsolidasi pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hasilnya, diketahui bahwa pendataan serta pemberdayaannya fokus pada satu pintu dan tidak tersebar di banyak kementerian dan lembaga.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin membahas konsolidasi pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hasilnya, diketahui bahwa pendataan serta pemberdayaannya fokus pada satu pintu dan tidak tersebar di banyak kementerian dan lembaga.
"Oleh karena itu, kebijakan satu pintu harus segera direalisasikan," jelas Wapres saat membahas hal tersebut bersama Menteri Koperasi dan Usaha Kecil, Teten Masduki di kediaman dinas Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Rabu (1/7).
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kapan Ma'ruf Amin datang ke kantor DPP PKB? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Bagaimana cara Ma'ruf Amin diantar ke kantor DPP PKB? Dia diantar mobil Toyota Alphard dengan pengawalan dari Paspampres yang telah sejak siang mempersiapkan kedatangannya.
Kebijakan satu pintu, atau One gate policy untuk UMKM harus segera diimplementasikan dalam program restrukturisasi Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Wapres mengusulkan kebijakan diterapkan pada perencanaan program dan anggaran.
Selain kebijakan satu pintu, penyederhanaan channelling pembiayaan untuk UMKM (pinjaman yang diberikan oleh pihak ketiga kepada anggota Koperasi) juga harus menjadi perhatian. Tujuannya, prosesnya tidak sulit dan mudah dilakukan.
"Untuk itu, diperlukan penguatan lembaga-lembaga terkait," pinta Wapres.
Wapres merinci, bahwa diperlukan penguatan LPDB (Lembaga Pengelola Dana Bergulir) untuk chanelling pembiayaan murah untuk koperasi, koperasi simpan pinjam, koperasi syariah, dan BMT (Baitul Maal wat Tamwil/Badan Usaha Mandiri).
Selain itu, hal tak boleh dilupakan adalah penguatan ekosistem pengawasan dan pengembangan sistem perlindungan dana simpanan koperasi. "Ini juga menjadi satu kesatuan faktor yang harus diperkuat," tandasnya.
Reporter: Mohammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Lewat Program Bangga Buatan Indonesia, Pemerintah Bidik 2 Juta UMKM GO Digital
Menaker Ida Tinjau Protokol Kesehatan di Pusat Pengembangan UKM Pulogadung
Strategi Himbara Kelola Dana Pemerintah Rp 30 T Bisa Menjadi Rp 90 T
Survei: 53 Persen Masyarakat Sulit Urus Izin UKM
Menteri Teten Sebut Realisasi KUR Rendah Akibat Terkendala Regulasi
Strategi Pemerintah Dorong 10 Juta UMKM Go Digital