Wapres minta proyek panas bumi terbesar di dunia dipercepat
Boediono yakin, jika proyek ini sudah berjalan, mampu menghemat subsidi listrik Rp 4 triliun per tahun.
Wakil Presiden (Wapres) Boediono meminta agar pengembangan dan pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Sarulla dipercepat. Sebab, dampaknya sangat besar bagi kebutuhan listrik di tanah air.
"PLTP Sarulla adalah geothermal terbesar di Indonesia dan bahkan di dunia sehingga akan mempercepat pencapaian sasaran elektrifikasi di Indonesia," kata Boediono usai menyaksikan penyerahan kontrak penjualan energi (ESC) kerjasama Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) serta Surat Jaminan Kelayakan Usaha (SJKU) dari sejumlah menteri kepada konsorsium di Kantor Wapres Jakarta, Kamis.
-
Di mana Geyser Cisolok berada? Geyser Cisolok berada persis di kawasan Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
-
Bagaimana cara Geopark Wonogiri menjaga kelestarian kawasannya? Pelestarian kawasan pegunungan kapur itu dilakukan untuk menjaga kandungan air sekaligus menjaga agar kawasan itu tidak dirusak penambangan liar.
-
Dimana letak Geopark Wonogiri? Geopark Wonogiri memiliki potensi wisata alam seperti pantai, goa, dan pegunungan Sejak 19 September 2015, Geopark Wonogiri masuk sebagai salah satu warisan dunia UNESCO.
-
Bagaimana pengunjung bisa merasakan sensasi hangat dari Geyser Cisolok? Mereka hanya duduk di posisi dekat semburan, hingga uapnya mengenai tubuh mereka. Sensasi hangat langsung terasa.
-
Mengapa Geyser Cisolok menarik minat wisatawan? Saat musim libur seperti sekarang, lokasi ini banyak dikunjungi oleh para wisatawan, bahkan dari luar daerah.
-
Air terjun apa saja yang ada di Bojonegoro? Melansir dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum 7 air terjun di Bojonegoro yang wajib dikunjungi. 1. Air Terjun Goa Kikik Wisata air terjun Bojonegoro pertama yang wajib dikunjungi adalah Air Terjun Goa Kikik. Air Terjun Goa Kikik adalah salah satu air terjun paling terkenal di Bojonegoro. Dikelilingi oleh hutan hijau yang rimbun, air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 50 meter dan memiliki kolam alami di bawahnya. Suasana tenang dan sejuk membuat Air Terjun Ngebel menjadi tempat yang ideal untuk bersantai dan menikmati alam. Wisata air terjun ini cocok untuk mengisi hari libur Anda bersama keluarga. 2. Air Terjun Krondonan Selanjutnya, wisata air terjun Bojonegoro yang juga tidak boleh dilupakan untuk dikunjungi adalah Air Terjun Krondonan. Air Terjun Krondonan menawarkan panorama spektakuler dengan aliran air yang jatuh dari tebing setinggi sekitar 30 meter. Terletak di Desa Karanggondang, air terjun ini memberikan pengalaman yang memukau saat Anda melihat dan mendengar gemuruh air yang jatuh. Air terjun ini memiliki keunggulan yaitu tempatnya yang masih sangat asri. 3. Air Terjun Kedung Peti Wisata air terjun Bojonegoro yang wajib dikunjungi dan menjadi salah satu air terjun yang indah adalah Air Terjun Kedung Peti. Air Terjun Kedung Peti adalah surga alam tersembunyi dengan suasana yang damai. Tersembunyi di tengah hutan, air terjun ini memiliki dua tingkat dengan kolam-kolam yang jernih di setiap tingkatnya. Trekking ke Air Terjun Setawing juga menjadi bagian petualangan yang menarik. Jika Anda ingin merasakan pengalaman berjelajah di alam, maka air terjun ini adalah jawabannya. 4. Air Terjun Kedung Maor Selanjutnya, wisata air terjun di Bojonegoro yang tidak boleh Anda lupakan adalah Air Terjun Kedung Maor. Air Terjun Kedung Maor memiliki ciri khas karena aliran air yang membentuk huruf "S" saat jatuh dari tebing. Air terjun ini menyajikan pemandangan yang menakjubkan dan area sekitarnya cocok untuk piknik atau berkemah. Anda bisa datang dengan rombongan keluarga atau teman-teman dekat untuk menikmati keindahan alam di sini. 5. Air Terjun Sumberejo Wisata air terjun Bojonegoro yang tidak boleh Anda lupakan adalah Air Terjun Sumberejo. Air Terjun Sumberejo memiliki keunikan karena aliran air yang terlihat seperti berjatuhan dari langit. Terletak di Desa Sumberejo, air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 25 meter dan menjadi destinasi favorit untuk wisatawan yang mencari keindahan alam Bojonegoro. Air terjun ini memiliki suasana yang masih sangat asri sehingga bisa menjadi opsi bagi Anda jika ingin menenangkan diri di tengah kesibukan di hari kerja. 6. Air Terjun Clebung Bubulan Wisata air terjun di Bojonegoro yang wajib Anda kunjungi adalah Air Terjun Clebung Bubulan. Air terjun ini menawarkan pemandangan yang indah dan cocok untuk bersantai sambil menikmati alam. Anda tidak boleh melupakan air terjun ini jika ingin mendapatkan pengalaman menarik berwisata di alam yang masih sangat asri. Air Terjun Clebung Bubulan juga sering dipakai para pesepeda untuk beristirahat sambil menikmati alam yang indah 7. Air Terjun Kedungcinet Selanjutnya, wisata Air terjun Bojonegoro yang tidak boleh Anda lewatkan adalah Air Terjun kedungcinet. Terjun Kedungcinet menawarkan kombinasi pemandangan alam yang memesona dan nuansa yang damai. Dengan tinggi sekitar 15 meter, air terjun ini memiliki kolam yang memungkinkan Anda untuk berenang atau sekadar merendam kaki. Jika Anda ingin menikmati sebuah tempat wisata alami yang menakjubkan sekaligus berenang di kolam yang segar, maka air terjun ini adalah jawabannya.
Dia mendesak konsorsium Proyek Geothermal Sarulla, Sumatera Utara, segera mempercepat pelaksanaan proyek senilai USD 1,5 miliar tersebut.
"Saya menginginkan konsorsium segera menggelindingkan proyek geothermal Sarulla dan dapat berjalan dengan cepat dan sesegera mungkin dimulai," tegas Wapres.
Boediono mengakui bahwa proses penyelesaian proyek panas bumi ini memakan waktu lama. Sebab, terlalu banyak simpul dan hambatan yang menyulitkan pelaksanaan proyek tersebut.
Dia meyakini, jika proyek ini sudah berjalan, akan menghemat subsidi listrik Rp 4 triliun per tahun. "Itu sebuah penghematan yang luar biasa sehingga saya sangat mendukung pembangunan proyek geothermal lainnya," katanya.
Sekadar diketahui, PLTP Sarulla adalah pembangkit listrik terbesar dalam program Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik 10.000 MW tahap II.
Menteri ESDM Jero Wacik membutuhkan investasi sebesar USD 1,5 miliar yang didanai oleh partisipasi swasta, yang dipimpin Medco Energi dengan konsorsium perusahaan multinasional Itochu, Kyushu dan Ormat. Untuk komposisi dana, 'equity' sebesar 20 persen dan sisanya berasal dari pinjaman lunak Japan Bank for International Corporation (JBIC) sebesar 80 persen melalui skema IPP (Independent Power Producer).
(mdk/noe)