Warga India gandrungi bungkil kopra asal Indonesia
India sudah dikenal sebagai pasar potensial bagi komoditas unggulan Sulut, hanya saja untuk bungkil kopra ataupun produk turunan kopra merupakan pasar baru.
Provinsi Sulawesi Utara(Sulut) mengekspor ribuan ton komoditas bungkil kopra ke India pada awal September 2017. Hal ini menyusul semakin diakuinya kualitas produk tersebut.
"Bungkil kopra yang diekspor ke India sebanyak 6.600 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar USD 1,08 juta," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Darwin Muksin seperti ditulis Antara Manado, Rabu (20/9).
-
Kenapa ekspor telur ke Singapura bisa menjadi bukti keberhasilan Indonesia di pasar dunia? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
-
Mengapa Jokowi mendorong kerja sama ekonomi biru dengan India? "Potensi kerja sama tersebut bisa kita dorong menuju ekonomi biru, ketahanan pangan, konektivitas maritim dan sumber daya energi laut yang berkelanjutan,"
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Apa yang dilakukan rakyat Indonesia untuk membantu India? Pernah ada momen di mana rakyat Indonesia dengan suka rela iuran beras untuk India. Beras-beras dari persawahan daerah pedalaman diangkut dengan cikar menuju titik kumpul.
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
Darwin mengatakan India, membutuhkan bungkil kopra dalam jumlah cukup besar karena kebutuhan pasar di negara itu cenderung meningkat.
Dia mengatakan, kebutuhan pasar India akan bungkil kopra cukup banyak dibaca pengekspor daerah dengan mulai melakukan pengiriman komoditas itu menjadi salah satu unggulan Sulut.
India sudah dikenal sebagai pasar potensial bagi komoditas unggulan Sulut, hanya saja untuk bungkil kopra ataupun produk turunan kopra merupakan pasar baru.
"Bungkil kopra yang diekspor ke negara tersebut telah melalui proses pengolahan minyak goreng dilakukan pabrik pengolah di Sulut," ujarnya.
Ternyata bungkil kopra sangat diminati warga India, kendati banyak masyarakat yang tidak memanfaatkan produk tersebut.
Kebanyakan dalam proses pembuatan minyak kelapa, bungkilnya hanya dibuang begitu saja, padahal mampu memberikan nilai cukup besar bagi petani kelapa maupun daerah.
Disperindag akan terus memfasilitasi petani kelapa dan eksportir agar terus berinovasi dengan produk turunan kelapa.
Ke depan, katanya, produk turunan kelapa asal Sulut semakin banyak dengan tujuan ekspor yang terus berkembang. Selain bungkil kopra, juga tepung kelapa tetap berperan sebagai komoditas ekspor unggulan.
"Semakin banyak produk turunan kelapa, maka petani semakin sejahtera dan devisa bagi negara juga besar," jelasnya.
Baca juga:
Pengusaha curhat ke Bos Bea Cukai soal lamanya urus izin impor
Hingga Agustus 2017, Indonesia dibanjiri produk dari China dan Jepang
Agustus 2017, China jadi negara pangsa pasar ekspor terbesar Indonesia
BPS catat ekspor RI terbesar berasal dari industri pengolahan
Pemerintah dinilai masih bergantung ekspor komoditas dongkrak ekonomi RI