Warga Indonesia Urutan Keempat di Asia sebagai Wisatawan Boros, Ini Buktinya
Analisa Merchant Machine ini mengambil sampel kebiasaan belanja wisatawan dari 94 negara.
Analisa Merchant Machine ini mengambil sampel kebiasaan belanja wisatawan dari 94 negara.
- Baru 40 Persen Wisman Bayar Pungutan, Dispar Bali Akan Lakukan Sidak di Obyek Wisata
- Sebanyak ini Jumlah Manusia yang Pernah Merasakan Melayang di Luar Angkasa
- Wisata Memanjakan Mata di Puncak Tunden Nui dan Majukan UMKM di Desa Brewe
- Cara Cetak Wirausaha Unggul di Indonesia, Kini Sudah Terkumpul 29.780 Ide Bisnis
Warga Indonesia Urutan Keempat di Asia sebagai Wisatawan Boros, Ini Buktinya
Warga Korea Selatan menjadi wisatawan paling boros di tingkat Asia dan global, dengan pengeluaran rata-rata USD3.040 atau setara Rp50 juta setiap kali berlibur ke luar negeri.
Angka ini berdasarkan analisa Merchant Machine yang merujuk data pariwisata PBB tahun 2022.
"Hal ini menjadikan warga Korea sebagai salah satu wisatawan paling boros di dunia," demikian dalam laporan Merchant Machine dikutip pada Senin (17/6).
Sementara di urutan kedua ditempati oleh wisatawan asal Singapura dengan pengeluaran rata-rata setiap berlibur ke luar negeri yaitu USD3.000 atau setara Rp49,31 juta.
Jika hanya merujuk tingkat Asia, wisatawan paling boros setelah Korea dan Singapura yaitu Taiwan dengan pengeluaran rata-rata USD2.073 atau setara Rp34 juta per perjalanan.
Kemudian, satu peringkat di bawah Taiwan yaitu Indonesia.
Dalam analisa Merchant Machine, pengeluaran wisatawan Indonesia setiap kali ke luar negeri yaitu USD1.998 atau setara Rp32,84 juta.
Dalam tingkatan global, Indonesia berada di peringkat delapan sebagai wisatawan paling boros.
Selanjutnya, wisatawan China menghabiskan USD1.886 per perjalanan atau setara Rp31 juta. Nilai pengeluaran ini menempatkan China di urutan kelima tingkat Asia dan sepuluh dalam tingkat global sebagai wisatawan boros.
Sementara itu, sektor ritel di Singapura sedang menghadapi tren penurunan karena semakin banyak masyarakat Singapura yang memilih berbelanja di luar negeri akibat penguatan dolar Singapura.
Analisa laporan Merchant Machine ini memberikan gambaran rinci tentang kebiasaan belanja wisatawan dari 94 negara.