Warga Korban Tsunami Selat Sunda Serbu SPBU, Penjualan Naik 2 Kali Lipat
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) diserbu warga pasca tsunami Selat Sunda. Salah satunya di SPBU 34-422-03 yang terletak di Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten. Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU tersebut bisa menghabiskan hingga 48.000 liter BBM per hari.
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) diserbu warga pasca tsunami Selat Sunda. Salah satunya di SPBU 34-422-03 yang terletak di Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten.
Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU tersebut bisa menghabiskan hingga 48.000 liter BBM per hari. "Sebelum kejadian ini (Tsunami) itu biasanya pesan 8.000 (liter) tiga kali kirim. Sekarang yang 16.000 (liter) tiga kali pengiriman," kata petugas pengisi BBM, Habibie, saat ditemui di lokasi, Rabu (26/12).
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Bagaimana cara BPBD Bantul mengatasi kekurangan EWS Tsunami? “Ke depan akan kita anggarkan lebih banyak lagi. Pengadaan EWS tsunami juga akan kita ajukan ke APBD maupun pusat. Kapan terealisasi tidak tahu yang penting kami mengusulkan dulu,” kata Agus.
-
Apa penyebab tsunami Storegga? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter (65 kaki) menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
-
Di mana tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Kapan tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
-
Bagaimana tsunami Storegga mencapai Inggris utara? Lebih jauh ke selatan di Inggris utara, ketinggian ombak mencapai antara 3 dan 6 meter (10 hingga 20 kaki).
Katanya, selama kejadian ini pihaknya beroperasi selama 24 jam. "Buka 24 jam mas di sini," katanya.
Sebelumnya, Unit Manager Communication & CSR MOR III Dian Hapsari Firasati menjelaskan sejumlah fasilitas Pertamina yang ada di Banten di antaranya Terminal BBM Tanjung Gerem dan Terminal LPG Tanjung Sekong dalam kondisi aman.
"Seluruh fasilitas penyimpanan dan penyaluran BBM dan LPG dalam kondisi aman. Namun kami tetap melakukan pengecekan dan pengawasan menyeluruh," kata Dian melalui siaran pers, Jakarta, Minggu (23/12).
Dengan adanya kejadian ini, penyaluran BBM dan LPG untuk masyarakat tetap berjalan. Dia mengatakan, jika memang ada jalur yang terhambat maka tim kami akan menggunakan jalur alternatif lainnya.
"Masyarakat tidak perlu panik, karena pasokan BBM dan LPG tetap kami salurkan seperti biasa," jelas Dian.
Pertamina mencatat ada 6 SPBU yang berada di sepanjang pantai Anyer dan Panimbang. Semua SPBU dalam kondisi aman dan beroperasi normal seperti biasa.
Demikian juga dengan agen dan pangkalan LPG di sekitar wilayah terdampak, hingga saat ini diupayakan tetap beroperasi normal seperti biasa. PT Pertamina (Persero) memastikan seluruh fasilitas BBM dan LPG dalam kondisi aman menyusul adanya tsunami Selat Sunda pada Sabtu (22/12).
Baca juga:
Kemenhub Tugaskan PELNI Evakuasi Warga Terdampak Tsunami Selat Sunda
Usai Tsunami, Anak Krakatau Masih Sering Keluarkan Dentuman
Polda Banten Kembali Identifikasi 208 Korban Tsunami
Pascatsunami Selat Sunda, 98,7 Persen BTS Telah Beroperasi
Relawan Gojo Salurkan Bantuan untuk Korban Tsunami Banten
Pemprov Jabar Siapkan Rp 2 Miliar Bantuan Bencana Tsunami Selat Sunda
Polisi Berhasil Identifikasi 103 Korban Tsunami di Lampung