Warren Buffet jual seluruh sahamnya di GE, pertanda apa?
Pemilik Berkshire Hathaway, Warreen Buffet menjual semua sahamnya yang ada di perusahaan listrik, General Electric. Hal ini disebabkan banyaknya permasalahan di dalam tubuh perusahaan tersebut. Permasalahan yang menimpa GE ini membuat CEO Jeffrey Immelt mengundurkan diri.
Pemilik Berkshire Hathaway, Warreen Buffet menjual semua sahamnya yang ada di perusahaan listrik, General Electric. Hal ini disebabkan banyaknya permasalahan di dalam tubuh perusahaan tersebut.
Permasalahan yang menimpa GE ini membuat CEO Jeffrey Immelt mengundurkan diri.
-
Apa yang dilakukan Warren Buffet dengan hampir seluruh kekayaannya? Melansir Forbes, pada tahun 2006 Buffet mengambil langkah ekstrem dengan berjanji untuk menyumbangkan hampir seluruh kekayaannya yang sangat besar Berkshire Hathaway senilai lebih dari USD55 miliar atau sekitar Rp893 triliun untuk kegiatan amal.
-
Apa yang menjadi sumber utama dari kekayaan Warren Buffet? Disebut sebagai salah satu investor paling sukses sepanjang masa, Buffett melakukan pembelian saham pertamanya saat berusia 11 tahun di Omaha, Nebraska, dan sekarang memiliki kekayaan bersih lebih dari USD148 miliar , menurut Bloomberg Billionaires Index.
-
Kapan Warren Buffet mulai berinvestasi? Disebut sebagai salah satu investor paling sukses sepanjang masa, Buffett melakukan pembelian saham pertamanya saat berusia 11 tahun di Omaha, Nebraska, dan sekarang memiliki kekayaan bersih lebih dari USD148 miliar , menurut Bloomberg Billionaires Index.
-
Kapan Warren Buffet menyatakan bahwa ia akan menyumbangkan sebagian besar kekayaannya? Warren BuffetIa telah menyatakan akan menyumbangkan 99 persen kekayaannya untuk tujuan filantropi.
-
Siapa yang menerima sebagian besar sumbangan Warren Buffett? Mayoritas sumbangan Buffett diberikan kepada yayasan yang mendanai Bill & Melinda Gates Foundation, yang telah memperoleh saham senilai lebih dari USD43 miliar saat yayasan tersebut diberikan.
-
Siapa yang pernah meminta pinjaman kepada Warren Buffet? Putrinya, Susie, pernah meminta pinjaman sebesar USD41.000 untuk merenovasi dapurnya dan tanggapannya menyarankan agar ia "pergi ke bank seperti orang lain."
Dilansir businessinsider.com, Kamis (17/8), orang terkaya nomor dua di dunia ini mendapatkan USD 315 juta atau setara Rp 4,2 triliun. Dalam beberapa bulan terakhir, saham GE di Wall Street selalu turun. Terakhir, saham GE turun 0.21 poin atau 0,83 persen dengan nilai USD 25,15 per saham.
Saat krisis 2008, Berkshire Hathaway membeli saham GE senilai USD 3 miliar atau Rp 40,1 triliun. Hingga tahun ini, Warren Buffet telah mendapatkan keuntungan sebesar USD 1 miliar atau Rp 13,3 triliun.
Usai menjual saham GE, Buffet membeli saham Synchrony Financial, perusahaan yang justru dilepas General Electric pada 2015. Synchrony Financial ini merupakan perusahaan penyedia kartu kredit di Amerika Serikat.
Kehilangan investor besar membuat GE seperti tak lagi memiliki tanduk dalam bisnisnya. Bahkan, keluarnya Buffet ini disebut sebagai akhir dari era kejayaan GE.
Bos GE, John Flannery mengatakan saat ini, perusahaan tengah menghadapi tugas berat untuk membuat GE kembali berjaya dan meningkatkan pendapatan bagi perusahaan yang berusia 125 tahun ini.
Harga saham perusahaan telah jatuh 20 persen selama 2017. GE selalu memberikan dividen yang besar ke investor. Namun, dalam tiga tahun terakhir, total dividen hanya sebesar 9 persen.
Ini bisa jadi akhir era kejayaan GE usai pengunduran diri Immelt dan Warren Buffet menjual semua sahamnya.
Baca juga:
Gratis sepanjang hari, KRL disesaki warga ingin jalan-jalan
Upacara HUT RI di Kepulauan Seribu, Menko Luhut jelaskan ekonomi berkeadilan
Akhir 2017, Sarinah buka cabang di Arab Saudi dan Hong Kong
Di upacara HUT RI ke-72, Menhub Budi ingatkan PNS genjot kinerja demi rakyat
Tahun depan, Sri Mulyani pastikan tetap gigih kejar pajak masyarakat
Anggarkan subsidi 2018 Rp 172,4 triliun, terbesar untuk listrik