Wujudkan Smart City, Masyarakat Didorong Gunakan Listrik dari Panel Surya
Pemerintah DKI Jakarta berfokus untuk mengembangkan ekosistem kolaborasi. Pemerintah DKI Jakarta berperan sebagai collaborator dan dibutuhkan juga dukungan dari para warga DKI Jakarta sebagai co-creator.
PT Surya Utama Nuansa (SUN Energy) ikut ambil bagian dalam pengembangan Smart City. Salah satunya melalui pemanfaatan teknologi energi bersih dan ramah lingkungan dalam usaha membangun kota berkelanjutan.
Adapun kota yang terus melakukan pembangunan konsep Smart City adalah DKI Jakarta. Visi Jakarta Smart City telah dikembangkan sejak tahun 2014 melalui pendekatan pemerintahan yang transparan, informatif, dan responsif melalui konsep smart people (peningkatan kualitas sumber daya manusia), smart living (mewujudkan kehidupan yang sehat dan kota layak huni).
-
Bagaimana panel surya bekerja untuk menghasilkan energi listrik? Saat sinar matahari mengenai sel surya, foton dalam sinar matahari akan menabrak atom dalam sel surya dan melepaskan elektron. Proses ini disebut efek fotovoltaik.
-
Apa keuntungan utama yang didapat dari penggunaan panel surya untuk lingkungan? Panel surya adalah sumber energi yang ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca atau polusi udara.
-
Apa yang ditransmisikan ke Bumi melalui panel surya di satelit? Sejak Juni tahun lalu, sebuah eksperimen di luar angkasa telah mentransmisikan energi ke Bumi melalui panel surya pada satelit di orbit dan sekarang memiliki hasil pertama mengenai bagaimana eksperimen tersebut berjalan.
-
Kapan tata surya terbentuk? Sejak tata surya terbentuk pada 4,6 lalu, kemudian diikuti dengan 4,59 miliar tahun selanjutnya terbentuklah planet-planet besar, seperti Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
-
Mengapa panel surya dianggap sebagai investasi jangka panjang yang menguntungkan? Meskipun biaya awal pemasangan cukup tinggi, namun panel surya bisa bertahan hingga puluhan tahun. Dalam jangka panjang, biaya pemasangan akan terbayar kembali dengan pengurangan biaya listrik yang signifikan.
-
Siapakah Ki Ageng Suryomentaram? Walaupun terlahir dari keluarga ningrat, Ki Ageng Suryomentaram (1892-1962) memilih jalan hidupnya dengan menjadi rakyat jelata.
Kemudian, smart mobility (sistem dan infrastruktur transportasi), smart economy (produktivitas dengan kewirausahaan), dan smart environment (pengelolaan sumber daya alam yang ramah lingkungan).
Dalam mengembangkan Jakarta Smart City, pemerintah DKI Jakarta berfokus untuk mengembangkan ekosistem kolaborasi. Pemerintah DKI Jakarta berperan sebagai collaborator dan dibutuhkan juga dukungan dari para warga DKI Jakarta sebagai co-creator.
"Saat ini, kami sedang membangun pandemic proof city dengan harapan dapat meningkatkan kualitas standar kesehatan di DKI Jakarta. Bagaimana kami bisa menyediakan basic services yang berkelanjutan, meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan menjadi advanced city. Pandemi ini juga mengubah sikap (behaviour) para masyarakat," kata Direktur dari Jakarta Smart City Yudhistira Nugraha, dikutip Kamis (8/7).
"Untuk itu masyarakat diminta berperan serta aktif dalam mewujudkan lingkungan hijau dengan memanfaatkan teknologi yang bersih dan ramah lingkungan," lanjut dia.
Dibutuhkan kolaborasi antar seluruh lapisan untuk mewujudkan konsep smart city, baik itu pemerintah, swasta, bahkan masyarakat. Chief Commercial Officer SUN Energy Dionpius Jefferson, menjelaskan kolaborasi ini bisa dimulai dari aksi nyata masyarakat dalam mendukung konsep smart city guna mewujudkan smart environment dan smart living.
Salah satunya melalui pemanfaatan panel surya sebagai sumber energi di rumah, perkantoran, atau bahkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).
"Kami tidak akan berhenti melakukan edukasi serta mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi dalam mewujudkan program pembangunan berkelanjutan yang bertujuan menciptakan lingkungan tetap bersih dan lestari. Tindakan kecil dari satu orang, berdampak besar bagi kota, bangsa, dan planet yang kita huni ini," ungkap dia.
"Berbagai kemudahan sudah diberikan oleh pemerintah, di antaranya melalui harga listrik EBT yang semakin memihak kepada masyarakat, pengembang proyek seperti SUN Energy juga menyediakan variasi model pembiayaan dengan cicilan 0 persen, dan proses pengajuan instalasi melalui aplikasi. Artinya, kolaborasi ini perlu kita sadari dan galakkan bersama-sama," tambah Dionpius Jefferson.
Baca juga:
Dorong Energi Bersih, PLN Terapkan Bali Eco Smart Grid
Kembangkan EBT, Kementerian ESDM Kembali Selenggarakan Program Patriot Energi
Sri Mulyani Sebut Tak Mudah Bagi PLN Beralih ke Pembangkit Listrik EBT
Pemanfaatan Energi Bersih Bakal Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali
Langkah Strategis Pemerintah Bidik Bauran EBT 28 Persen di 2030
Gas Hidrat Bisa Dimanfaatkan Sebagai BBG
Smart Building
Selaras dengan konsep tersebut, Head of Governance and Sustainability of Sinar Mas Land Ignesjz Kemalawarta mengintegrasikan konsep pembangunan berkelanjutan dengan menggunakan teknologi smart energy.
Bertujuan untuk menurunkan emisi karbon, Sinar Mas Land mengupayakan efisiensi energi melalui implementasi bangunan hijau (green building), penggunaan material konstruksi rendah emisi karbon, serta pemanfaatan sumber energi baru dan terbarukan yaitu matahari di setiap bangunan, baik itu perumahan, bangunan komersil, pusat perbelanjaan, hingga gedung perkantoran.
"Fokus utama kami saat ini adalah manajemen energi yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan sumber energi fosil di bangunan, sektor transportasi, dan sektor lainnya yang kami miliki. Kami sadar bahwa energi berperan secara signifikan dalam kegiatan operasional," jelas Ignesjz Kemalawarta.