Melihat Uniknya Desa Tanpa Daratan Muara Enggelam di Kukar, Ada Sawah Terapung
Ada banyak hal menarik yang bisa dijumpai di Desa Muara Enggelam, mulai dari gerbang raksasa warna-warni, pembangkit listrik tenaga surya sampai sawah terapung
Pernah membayangkan sebuah desa yang tidak memiliki daratan? Jika belum, kiranya Anda perlu mampir ke Desa Muara Enggelam di Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Jangan membayangkan adanya jalan aspal ataupun jembatan, karena di sini seluruh bangunan rumah hingga kantor desa berada di atas Danau Melintang seluas 11.000 hektare. Alhasil, seluruh pemandangan akan terlihat genangan air tanpa batas.
-
Apa yang menarik dari Desa Mukapayung? Desa Wisata Mukapayung bisa jadi alternatif hidden gem di Kabupaten Bandung Barat. Selama ini Kabupaten Bandung Barat dikenal dengan wisata Lembangnya yang selalu ramai saat akhir pekan. Namun jangan salah, di luar itu terdapat alternatif hidden gem yang bisa dikunjungi, yakni Desa Wisata Mukapayung.
-
Apa yang unik dari desa ini? Dengan penduduk sekitar 4.000 orang, kisah desa ini sama uniknya dengan arsitekturnya.Kisah menakjubkan ini berawal dari penduduk desa yang mengabaikan keamanan karena keyakinan mereka pada Dewa Shani, yang mereka anggap sebagai pelindung desa.
-
Dimana lokasi Desa Mukapayung? Lokasi ini terletak persis di Kecamatan Cililin, dengan geografis di tengah-tengah dataran tinggi dan diapit oleh tebing-tebing karst.
-
Kenapa Desa Kawar tenggelam? Merasa dirinya dianggap layaknya binatang, sang nenek menyumpahi mereka karena telah durhaka terhadapnya. Sontak, langit di Desa Kawar seketika mendung, kemudian terjadi hujan lebat dan dilanda gempa bumi.
-
Di mana kampung unik di Tasikmalaya berada? Di Tasikmalaya, terdapat deretan permukiman warga yang memiliki pesona serupa yakni di Sukamekar, Mandalasari, Kecamatan Puspahiang.
-
Dimana lokasi Desa Wisata Muara Jambi? Salah satu destinasi wisata desa yang ada di Jambi bernama Desa Wisata Muara Jambi yang terletak di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.
Ada banyak hal menarik yang bisa dijumpai di Desa Muara Enggelam, mulai dari gerbang raksasa warna-warni, pembangkit listrik tenaga surya untuk warga sampai sawah terapung di atas danau.
Di sini, kendaraan roda dua apalagi empat menjadi hal yang langka. Sehari-hari, warga melakukan mobilitas untuk sekolah, bekerja dan beribadah menggunakan perahu kayu bermesin kecil.
Boleh dibilang, Muara Enggelam jadi satu-satunya desa di atas perairan dengan aktivitas masyarakat yang beragam. Yuk kenalan dengan keunikannya berikut ini.
Disambut dengan Gerbang Raksasa Warna Warni
Meski letaknya ada di tengah perairan, desa ini tetap memiliki fasilitas layaknya desa yang berada di daratan. Salah satu yang paling mencolok adalah gapuranya yang bertuliskan “Selamat Datang di Desa Muara Enggelam”.
Mengutip Youtube Kacong Explorer, gapura ini kemudian dikelilingi gerbang raksasa yang mengitari desa dan terbuat dari kayu ulin berukuran besar. Terlihat, gerbang dicat warna warni agar semakin indah menarik perhatian.
Selain itu, gerbang raksasa yang memanjang ini memiliki fungsi untuk melindungi warga beserta permukiman di sana dari serbuan badai dan cuaca buruk.
Ada Jalan Setapak dari Kayu
Berada di atas air, tak berarti desa ini tidak memiliki jalan sama sekali. Sebenarnya, masih terdapat dua buah jalan setapak yang dibangun persis di depan rumah warga namun dengan menggunakan bahan kayu.
Jalan setapak ini menghubungkan antara rumah satu dengan rumah warga lain, sehingga bisa saling terkoneksi. Warga pun bisa mudah beraktivitas di sekitar rumah, tanpa harus menggunakan perahu kayu.
Area ini biasanya juga digunakan sebagai dermaga bagi perahu yang ingin mengangkut hasil tangkapan ikan warga untuk dipilah dan dijual ke luar desa. Anak-anak turut menjadikannya sebagai lokasi bermain.
Gunakan Tenaga Listrik dari Matahari
Salah satu yang menjadi kendala dari desa di atas air ini adalah sarana dan prasarana listrik untuk penerangan rumah warga. Namun, mereka berhasil mengatasinya dengan memanfaatkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Untuk mengoprasikan ini, terdapat sebuah bangunan dengan puluhan penyimpan energi dari cahaya matahari. Energi tersebut kemudian dikonversi menjadi aliran listrik yang kemudian disalurkan ke rumah-rumah melalui BUMDes Bersinar Desaku.
Tak hanya itu, Anda juga bisa menjumpai beberapa fasilitas publik lainnya yang biasa digunakan oleh masyarakat sekitar seperti puskesmas, kantor desa, masjid serta sekolah untuk menunjang pendidikan anak-anak.
Ada Sawah Terapung
Terakhir, desa ini juga memiliki lahan pertanian yang dikelola oleh warga. Meski tak memiliki tanah, namun warga bisa membudidayakan padi di sawah serta buah dan sayuran di perkebunan dekat rumah.
Keunikan dari perkebunan ini terletak dari bentuknya yang dibuat mengapung di atas air. Sawah dan lahan pertanian ini juga disebut sebagai area pertanian mengapung yang hadir di Indonesia.
Tanaman padi dan lainnya terlihat bisa tumbuh dengan baik, dan menghasilkan produk panenan. Warga biasa menjualnya, atau dikonsumsi secara pribadi.
Bawa Pulang Ikan Asap yang Lezat
Merujuk RRI, hampir seluruh masyarakat di sana memiliki mata pencaharian sebagai petani dan nelayan. Mereka menangkap ikan air tawar di sekitar danau untuk dijadikan produk UMKM khas desa setempat.
Beberapa yang dikreasikan adalah produk ikan asin, ikan asap serta kuliner berbahan ikan lainnya. Lalu, ada juga warga yang memelihara burung wallet untuk dibudidayakan sarangnya.
Produk-produk inilah yang menjadi sumber penghidupan bagi warga sekitar, sekaligus menjadi buah tangan dari Desa Muara Enggelam.