Disebut sebagai Mini Raja Ampat, Intip Pesona Ulu Kasok di Kabupaten Kampar Riau
Sebuah desa wisata populer yang berada di Riau ini menjadi destinasi impian para wisatawan khususnya pecinta alam dan hobi berpetualang.
Sebuah desa wisata populer yang berada di Riau ini menjadi destinasi impian para wisatawan khususnya pecinta alam dan hobi berpetualang.
Disebut sebagai Mini Raja Ampat, Intip Pesona Ulu Kasok di Kabupaten Kampar Riau
Pulau Sumatra banyak menyimpan wisata dan pesona alam yang luar biasa indah. Selain Danau Toba yang sudah mendunia, masih ada banyak destinasi lainnya yang juga tak kalah indah dan populer.
Ulu Kasok, sebuah desa wisata populer yang berada di Kabupaten Kampar, Riau ini merupakan salah satu destinasi wisata unggulan. Tempat ini menyuguhkan bentang alam yang indah dan masih sangat asri sehingga menghadirkan sensasi tersendiri di kalangan wisatawan.
(Foto: Instagram/yul_achyar)
-
Apa keindahan utama Raja Ampat? Raja Ampat adalah destinasi wisata yang terkenal dengan keindahan bawah laut dan keanekaragaman hayati yang luar biasa.
-
Bagaimana Raja Ampat menarik wisatawan? Dengan berbagai keindahan dan keunikan surga bawah laut Raja Ampat, maka tak heran apabila banyak turis mancanegara yang rela jauh-jauh datang ke wilayah timur Indonesia ini.
-
Apa yang istimewa dari Raja Ampat? Tak hanya gugusan pulau berpadu laut biru yang memesona, Raja Ampat juga memiliki surga bawah laut yang luar biasa indah.
-
Apa keunikan Raja Ampat untuk penyelam? Hal tersebut karena Raja Ampat memiliki keindahan biota bawah laut yang masih terjaga dan pastinya indah untuk di eksplor.Beragam jenis ikan hias dan terumbu karang yang menawan siap memanjakan mata para divers. So, belum ‘sah’ jadi penyelam kalau belum ke Raja Ampat.
-
Dimana Raja Ampat berada? Jauh dari hiruk pikuk kota metropolitan, Raja Ampat memiliki suguhan alam yang begitu mengagumkan.
-
Kenapa Raja Ampat jadi tujuan wisata populer? Raja Ampat termasuk destinasi wisata terpopuler di Indonesia. Setiap tahun, banyak turis asing berkunjung untuk melihat keindahan dan keunikan Raja Ampat.
Tak sampai situ, Ulu Kasok rupanya juga menyimpan cerita sejarah di balik keindahannya yang menakjubkan. Mengutip dari mediacenter.riau.go.id, dulunya tempat ini terdapat beberapa desa dan menjadi proyek Pembangakit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Ulu Kasok bisa menjadi salah satu destinasi pilihan kalian jika sedang berada di Riau khususnya di Kabupaten Kampar. Simak pesona Ulu Kasok yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini.
Bentang Alam yang Hijau
Keunggulan dari Ulu Kasok ini adalah bentangan hutan hijau yang menjulang tinggi. Kemudian ada sungai-sungai yang jernih, serta udaranya segar dan sejuk. Tempat ini masih sangat asri dan terjaga ekosistem lingkungannya, sehingga menarik para wisatawan untuk datang.
Selain itu, di setiap sudut Ulu Kasok selalu menyajikan pemandangan alam yang tidak pernah gagal. Lemba-lembah yang hijau dan subur hingga puncak bukit selalu menawarkan panorama yang spektakuler.
Mengingat kondisi dan ekosistem alam yang masih sangat terjaga, Ulu Kasok juga menjadi kawasan habitat flora dan fauna endemik, termasuk beberapa spesies langka yang dilindungi.
(Foto: Jadesta Kemenparekraf)
Mini Raja Ampat
Saking indahnya Ulu Kasok, tempat ini sampai mendapat julukan "Mini Raja Ampat". Keindahannya ini mirip sekali dengan Raja Ampat karena gugusan pulau yang dikelilingi oleh birunya air.
Perbedaannya adalah jika pulau-pulau kecil di Ulu Kasok dikelilingi langsung oleh air danau, jika di Raja Ampat dikelilingi oleh air laut. Mengutip jadesta.kemenparekraf.go.id, dari jauh Ulu Kasok sangat mirip dengan Raja Ampat yang penuh pulau karang berbalut lautan biru.
Banyak wisatawan yang datang ke tempat ini untuk mengabadikan momen dengan latar belakang Ulu Kasok. Ya, apabila dilihat hasil fotonya, sangat mirip dengan Raja Ampat.
Dulunya Ada Desa
Mengutip dari mediacenter.riau.go.id, sebelum Ulu Kasok menjadi destinasi wisata unggulan, kawasan ini terdapat perkampungan atau desa-desa. Sampai tahun 1991, terdapat proyek PLTA yang memerlikan danau buatan di sekitarnya.
Ketika PLTA Koto Panjang ini beroperaso, danau buatan tadi digunakan untuk menggerakkan turbin untuk menghasilkan listrik. Sayangnya warga yang tinggal di sekitar PLTA harus dievakuasi atau dipindahkan. Pulau-pulau yang tampak di danau itu, dulunya merupakan perbukitan yang mengelilingi desa.