Berapa Kali Bumi Mengorbit Matahari selama Ini? Begini Hitung-hitungan Ilmuwan
Ini hitung-hitungan ilmuwan Bumi mengorbit matahari.
matahari
Ini hitung-hitungan ilmuwan Bumi mengorbit matahari.
Berapa Kali Bumi Mengorbit Matahari selama Ini? Begini Hitung-hitungan Ilmuwan
Melalui perhitungan matematika dasar ternyata dapat mengetahui jumlah orbit dari ketujuh planet dalam tata surya. Perhitungan tersebut didasari dari awal terbentuknya sebuah planet dan orbit pertama kalinya di matahari.Sejak tata surya terbentuk pada 4,6 lalu, kemudian diikuti dengan 4,59 miliar tahun selanjutnya terbentuklah planet-planet besar, seperti Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Setelah terbentuknya planet raksasa, muncul lagi beberapa planet kecil lainnya pada 4,5 miliar tahun lalu, seperti Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
-
Kenapa planet Bumi diberi nama 'Bumi'? Bumi dalam pemahaman bahasa Anglo-Saxon merujuk pada tanah tempat kita hidup, tempat kita menanam tanaman, dan tempat kehidupan muncul.
-
Apa yang terjadi pada Bumi saat menjauh dari Matahari? Astronom di University of California, Brian DiGiorgio, menjelaskan, saat Bumi menjauh dari matahari, Bumi akan lebih redup.
-
Bagaimana panas Matahari mencapai Bumi? Perlu diketahui, cara panas matahari berpindah ke bumi yaitu dengan panas bergerak melalui kosmos sebagai radiasi, gelombang inframerah yang berpindah dari objek yang lebih panas ke objek yang lebih dingin.
-
Kapan badai matahari ini diperkirakan mencapai Bumi? Badai matahari ini dikenal sebagai lontaran massa korona (CME), diperkirakan akan mencapai Bumi pada hari ini atau dini hari besok.
-
Bagaimana Matahari mendukung kehidupan di Bumi? Matahari memancarkan cahaya dan panas, atau energi matahari, yang memungkinkan keberadaan kehidupan di Bumi.
-
Apa julukan yang diberikan kepada planet yang berada paling jauh dari Matahari? Neptunus mendapatkan julukan sebagai Dewa Laut Romawi.
Mengutip Live Science, Selasa, (12/11), namun setelah orbitnya mulai mengelilingi matahari sempat terjadi ketidakstabilan yang menyebabkan adanya tarik-menarik gaya gravitasi.
Bahkan hal tersebut mengakibatkan sisa material planet di bagian luar tata surya, dan munculnya beberapa protoplanet yang akan terlempar dari tata surya.
Namun, setelah semua planet berkumpul menjadi satu dan mendapatkan posisinya masing-masing, maka kondisi orbit mulai teratur dan stabil sampai saat ini.
“Setelah itu keadaan tata surya dan planet stabil sekitar 98-99%,”
Raymond, Astronom Laboratorium Astrofisika Bordeaux, Prancis.
- Ilmuwan Temukan Lubang Hitam Kembar yang Misterius
- Tumbuhnya Bunga di Antartika Jadi Kabar Buruk Bagi Kehidupan di Bumi, Ini Alasannya
- Wabah Kutu Busuk di Negara Maju Ini Belum Hilang sampai Sekarang Padahal Sudah Puluhan Tahun
- Sosok Ilmuwan Ini Saat Kecilnya Dianggap Bodoh, Tapi Kalau Sudah Bertanya Pertanyaannya di Luar Nalar
- 7 Napiter Rutan Mako Brimob Dipindahkan Lapas Nusakambangan, Tempati Sel Super Maksimum Security
- Waspada, Wilayah Ini Dilanda Suhu Panas Maksimum 34 Derajat Celcius
Dari keteraturan tersebutlah membuat berbagai planet memiliki perhitungan sendiri ketika mengelilingi orbitnya.
Seberapa banyak planet mengelilingi dipengaruhi oleh jarak planet dengan matahari, dan juga usia planet setelah terbentuk di tata surya.
Seperti contoh, Bumi telah terbentuk sejak 4,59 miliar tahun lalu dan memerlukan waktu 1 tahun untuk mengorbit pada matahari. Dari perhitungan tersebut maka Bumi telah menempuh sekitar 4,5 miliar perjalanan mengelilingi tata surya.
Jadi, selama 4,5 miliar tahun terbentuk maka planet ini telah mengorbit sebanyak 18,7 miliar kali.
Lain hal dengan planet Neptunus yang merupakan planet terjauh dari matahari. Planet ini membutuhkan waktu selama 164,7 tahun untuk menyelesaikan satu orbit.
Oleh karena itu selama 4,59 miliar tahun terbentuk maka planet terjauh ini memiliki jumlah pengorbitan paling sedikit yaitu 27,9 juta perjalanan mengelilingi matahari.
Angka tersebut memang terlihat fantastis, tetapi untuk sebagian planet lainnya kemungkinan besar akan berpotensi melipatgandakan jumlah orbitnya.
