Rotasi Jupiter Lebih Cepat Dibandingkan Planet Lain, Ini Penyebabnya
Ada penyebab mengapa rotasi Jupiter lebih cepat dibandingkan planet lain.
Ada penyebab mengapa rotasi Jupiter lebih cepat dibandingkan planet lain.
Rotasi Jupiter Lebih Cepat Dibandingkan Planet Lain, Ini Penyebabnya
Jupiter adalah planet yang berotasi paling cepat di Tata Surya. Satu hari hanya berlangsung sekitar 10 jam di Bumi. Hal tersebut cukup mengesankan mengingat keliling Jupiter hampir 11 kali lebih besar daripada Bumi.
Kecepatan rotasi yang luar biasa ini berkaitan erat dengan massa planet tersebut.
Saat planet-planet terbentuk dari piringan material yang mengelilingi Matahari, mereka mempertahankan momentum sudut. Prinsip ini dapat dianalogikan dengan seorang skater yang menarik lengannya ke arah tubuhnya untuk berputar lebih cepat.
Begitu juga dengan protoplanet yang berputar lebih cepat saat mereka berkontraksi di bawah pengaruh gravitasi.
-
Bagaimana Jupiter mempengaruhi planet lain? Ukuran besar ini membuat Jupiter memiliki gravitasi yang sangat kuat, yang tidak hanya mempengaruhi planet-planet terdekat, tetapi juga mampu menahan asteroid dan komet agar tidak menghantam planet bagian dalam, termasuk Bumi.
-
Mengapa Mars berputar lebih cepat? Percepatan rotasi Mars tidak kentara, dan para ilmuwan masih belum yakin dengan penyebab pastinya. Namun, mereka berspekulasi bahwa itu mungkin karena es yang terakumulasi di tutup kutub atau pantulan pasca-glasial.
-
Apa yang menjadikan Jupiter unik? Salah satu ciri khas Jupiter yang paling terkenal adalah Bintik Merah Raksasa, sebuah badai besar yang telah berputar di atmosfer Jupiter selama ratusan tahun.
-
Mengapa aurora Jupiter lebih aktif dibanding Bumi? Aurora yang terjadi di Jupiter sangat dramatis dan merupakan yang paling aktif yang pernah diamati. Aurora ini tidak hanya berukuran besar, tetapi juga memiliki energi ratusan kali lipat lebih besar dibandingkan aurora yang ada di Bumi.
-
Apa dampak dari rotasi Bumi yang lebih cepat? Dampak dari perubahan tersebut bisa sangat luas, termasuk dampak pada jaringan komputer. Segala sesuatu mulai dari pasar keuangan hingga industri lain yang sangat bergantung pada standar jam global (UTC) dapat terpengaruh.
-
Kapan Jupiter berputar sekali? Satu hari di Jupiter, yang diukur dari satu kali rotasi penuh pada porosnya, hanya berlangsung selama sekitar 10 jam.
Raksasa gas seperti Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus memiliki massa yang sangat tinggi. Massa yang besar ini menyebabkan mereka berotasi dengan cepat.
Di antara mereka, Jupiter menjadi yang paling masif dan karenanya memiliki laju rotasi tercepat.
Dilansir dari Science Focus, Kamis (13/6), selama proses pembentukan, Jupiter mengumpulkan lebih banyak material dari piringan protoplanet dibandingkan dengan planet lain.
Material ini menambah massa dan momentum sudutnya, sehingga meningkatkan kecepatan rotasinya.
Akibatnya, meskipun Jupiter memiliki volume yang sangat besar, ia menyelesaikan satu putaran pada porosnya dalam waktu yang sangat singkat.
Rotasi cepat Jupiter juga berkontribusi pada beberapa fenomena unik di planet tersebut.
Misalnya, rotasi yang cepat menyebabkan planet ini sedikit pepat di kutub dan menggembung di ekuator.
Selain itu, rotasi ini menghasilkan medan magnet yang kuat dan kompleks, jauh lebih kuat dibandingkan dengan Bumi.
Jupiter juga dikenal dengan cuaca dinamisnya, termasuk bintik merah besar, badai raksasa yang telah berlangsung selama berabad-abad.
Rotasi cepat planet ini memainkan peran penting dalam dinamika atmosfernya, menciptakan pola angin yang kuat dan kompleks.
Jadi, meskipun Jupiter jauh lebih besar dari Bumi, hari-harinya jauh lebih pendek.
Kecepatan rotasinya yang luar biasa adalah hasil dari massa besar yang diperoleh selama pembentukan dan proses kontraksi di bawah pengaruh gravitasi.
Reporter magang: Nanda Sekar Ayu Alifah