10 Kasus kematian artis yang tak terpecahkan hingga kini

Merdeka.com - Kematian artis besar Hollywood selalu membuat dunia terhenyak. Apalagi, banyak di antaranya yang ternyata tidak terselesaikan dan masih menjadi misteri. Investigasi yang telah dilakukan bertahun-tahun pun banyak yang tidak menghasilkan apa-apa selain rasa penasaran yang makin bertambah. Berikut ada 10 kasus kematian artis Hollywood yang menggemparkan dunia dan belum terpecahkan misterinya hingga kini, dilansir dari The Richest.

Biggie Smalls

Biggie Smalls adalah seorang rapper dari Amerika Serikat yang begitu terkenal di awal tahun 90-an. Banyak single miliknya yang meledak di pasaran, sehingga menempatkan dia pada jajaran musisi rap nomor wahid dunia. Sisi gelapnya, Biggie merupakan bagian dari perang geng rap West Coast vs East Coast di Amerika Serikat. Biggie yang meninggal karena ditembak seusai berpesta di Los Angeles pada tahun 1997 lalu disinyalir adalah salah satu pentolan geng yang paling berpengaruh saat itu.

Tupac

Kematian Tupac dan Biggie kabarnya dilakukan oleh geng yang sama, karena mereka berdua memang bersahabat dan mengendalikan kancah musik rap Amerika Serikat. Tupac meninggal pada tahun 1996 karena ditembak oleh orang tidak dikenal ketika sedang berhenti di lampu merah bersama dengan manager perusahaan rekaman yang menaunginya kala itu.

Ada satu konspirasi lain yang muncul di tengah-tengah kancah musik rap Amerika Serikat saat itu. Banyak yang menduga bahwa sebetulnya Tupac masih hidup dan bersembunyi di negara terpencil, karena ada 8 albumnya yang rilis setelah meninggal.

Natalie Wood

Natalie Wood ditemukan mengambang di pinggir danau dekat vila pribadinya setelah dikabarkan menghilang semalaman, pada tahun 1981. Vila tersebut terletak di Catalina Island, California. Natalie saat itu sedang berlibur bersama suaminya, Robert Wagner. Saat itu, polisi langsung memutuskan bahwa peristiwa ini adalah murni kecelakaan. Namun pada tahun 2011 yang lalu kasus ini kembali karena tim forensik yang dulu memeriksa jasad Natalie memutuskan untuk mengubah berita kematian dari "meninggal karena tenggelam" menjadi "meninggal karena tenggelam dan faktor lainnya yang belum diketahui".

Marilyn Monroe

Tahun 1962 digemparkan oleh berita meninggalkan artis bom seks, Marilyn Monroe. Wanita cantik bertubuh sintal ini meninggal di usianya yang ke-36, dengan dugaan bunuh diri. Namun, polisi yang pertama kali melihat jasad Marilyn yakin bahwa sebenarnya Marilyn dibunuh. Dugaan ini bisa saja benar, mengingat Marilyn saat itu dikabarkan menjalin affair dengan Presiden Kennedy. Beberapa ahli konspirasi menduga bahwa Marilyn terlalu banyak mengetahui rahasia penting yang diberitahukan Presiden Kennedy, sehingga bisa mengancam rahasia banyak pihak.

Bruce Lee

Aktor laga yang brilian ini meninggal pada 20 Juli 1973, diduga karena salah meminum obat. Bruce diberitakan meninggal saat tertidur setelah menenggak obat sakit kepala. Banyak orang yang mengira-ngira bahwa kematian ini sebetulnya adalah bagian dari kutukan yang ada turun temurun dalam keluarga Bruce Lee. Hal ini diperkuat dengan kematian putra Bruce, Brandon Lee, pada tahun 1993 karena kecelakaan saat sedang syuting untuk film "The Crow".

Elvis Presley

Elvis Presley adalah penyanyi dan musisi rock kenamaan di zamannya. Gayanya yang super nyentrik dengan jambul dan celana cutbray, membuat wajahnya dikenal tak lama setelah debut pertamanya. Sayang sekali, Elvis meninggal di usia yang sangat muda pada tahun 1977. Banyak orang mengira-ngira bahwa kematiannya ini janggal. Elvis ditemukan meninggalkan di toilet rumahnya, dan langsung dipastikan meninggal karena overdosis. Namun, beberapa tahun kemudian, tim forensik yang sengaja membuka kembali data otopsi Elvis mengklaim bahwa pria tersebut meninggal karena serangan jantung.

Jadi yang betul yang mana?

Elizabeth Short

Elizabeth Short memang bukanlah seorang artis terkenal. Namun, kematiannya yang begitu mengerikan menarik perhatian dunia di tahun 1947. Tubuhnya yang sudah kering dari darah dan telah dicuci bersih ditemukan di pinggir jalan, di sebuah area parkir di salah satu sudut Los Angeles, dalam kondisi sudah terpotong jadi dua. Tubuh Elizabeth dipotong tepat di bagian pinggang dengan potongan yang rapi, menandakan bahwa pembunuhnya menguasai ilmu medis dengan cukup baik. Pada wajahnya terdapat luka sayatan dalam dari mulai sudut bibir kanan hingga mendekati telinga

Menariknya, pembunuh dari Elizabeth kemudian mengirimkan sebuah surat kaleng, akta kelahiran dan kartu jaminan sosial milik Elizabeth kepada polisi. Sayangnya, semua dokumen itu telah dicelupkan ke dalam bensin terlebih dahulu, sehingga sidik jari si pelaku pun hilang tak berbekas.

Jimi Hendrix

Siapapun yang mencintai musik rock pasti sudah familiar dengan nama Jimi Hendrix. Kematian gitaris handal yang terjadi pada tahun 1970. Jimi ditemukan meninggal di kamar hotel yang disewanya bersama pacarnya. Kematian ini kemudian diselidiki dengan seksama setelah 20 tahun kemudian, namun hasilnya tetap nihil. Polisi dan pengadilan tidak bisa menemukan penyebab pasti kematian Jimi Hendrix, dan tetap bertahan pada kesimpulan "overdosis alkohol dan narkoba".

Kurt Cobain

Pentolan grup band grunge yang pernah terkenal di akhir 80-an hingga awal 90-an ini meninggal pada tahun 1997. Dugaan penyebab kematian Kurt adalah bunuh diri. Namun, banyak pihak yang meragukan hasil penyelidikan polisi tersebut dan mencurigai Courtney Love, istri Kurt saat itu adalah pelaku pembunuhannya. Saat itu, Kurt dan Courtney sedang dalam masa perpisahan, sedang menunggu proses perceraian. Kabarnya, Kurt tidak akan memberikan sepeser pun hartanya pada Courtney pasca bercerai, sehingga Courtney pun marah besar dan membunuh Kurt.

Brittany Murphy

Wanita cantik yang memiliki mata bulat ini meninggal dunia saat karirnya sedang menanjak, pada tahun 2009. Polisi memberi pengumuman final bahwa penyebab kematian Brittany adalah overdosis obat-obatan terlarang. Namun, tak sedikit orang yang meyakini bahwa hal tersebut tidaklah benar. Brittany mungkin dibunuh oleh orang suruhan pemerintah, atau lebih tepatnya orang suruhan Homeland Security, karena saat itu Brittany tengah membela sahabatnya yang seorang whistle blower, Julia Davis. Lima bulan setelah kematiannya, suami Brittany pun meninggal dengan tanda-tanda yang sama seperti Brittany