Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh selebgram asal Aceh, Cut Intan Nabila, telah mendorongnya untuk memulai babak baru dalam hidupnya.
Berbagai dukungan mengalir dari banyak pihak, termasuk rekan-rekan artis. Saat ini, Cut Intan Nabila mengungkapkan bahwa ia sedang mempersiapkan debutnya di dunia perfilman.
Sebagai mantan istri Armor Toreador Gustifante, ia kini beralih ke dunia akting. Film pertamanya berjudul Mengejar Restu, yang diproduksi oleh A&Z Film dan Bahagia Pictures.
Dalam film ini, CutIntan berperan sebagai seorang dokter, meskipun hanya sebagai karakter pendukung. Film Mengejar Restu memberikan Cut Intan kesempatan untuk terlibat dalam adegan-adegan yang signifikan.
Meskipun ini adalah pengalaman pertamanya di dunia film, ia merasa sangat senang. Dalam sebuah konferensi pers, Cut Intan menyatakan bahwa sebelum menerima tawaran peran ini, ia telah memikirkan dengan serius.
Ia menegaskan bahwa keputusannya untuk berakting bukanlah sekadar cara untuk mengatasi stres akibat kasus KDRT yang melibatkan suaminya.
"Tujuan utama saya adalah untuk bahagia. Ini adalah salah satu cara untuk mencapai kebahagiaan. Saya merasa senang berada di lingkungan yang positif. Alhamdulillah, saya bertemu dengan teman-teman baik dan senang bisa berbagi ilmu serta pengalaman di sini," jelas Cut Intan Nabila.
Berikut adalah rangkuman dari Liputan6.com mengenai perjalanan Cut Intan Nabila dalam membangun karir barunya di dunia film, yang diambil dari Instagram @cut.intannabila, Rabu (2/10/2024).
Saat ini, Cut Intan Nabila tengah sibuk dengan naskah film yang sedang dikerjakannya, meskipun ia juga menjalani perannya sebagai seorang ibu
Mantan atlet anggar itu mengungkapkan bahwa salah satu alasan dia menerima tawaran untuk debut di film tersebut adalah karena perannya sebagai seorang dokter
Ia merasa bahwa jumlah adegan yang tidak terlalu banyak membuatnya merasa nyaman untuk memulai karier di dunia akting. Ia menganggap ini sebagai langkah awal yang tepat
Dalam film Mengejar Restu, Cut Intan beradu akting dengan beberapa bintang terkenal seperti Dimas Seto, Dhini Aminarti, dan Citra Kirana
Kehadiran para aktor senior tersebut memberikan Cut Intan banyak pelajaran berharga, dan ia merasa beruntung bisa mendapatkan kesempatan untuk belajar dari mereka
Intan menyatakan bahwa berakting memberinya kebahagiaan, bukan hanya sekadar cara untuk melarikan diri dari masalah pribadi. Setelah menjalani workshop dan reading, ia mulai menyadari tantangan yang ada dalam dunia akting
Sebagai penutup, Cut Intan Nabila menceritakan kisah lucu terkait peran yang ia jalani. Ia mengungkapkan bahwa ibunya pernah memiliki harapan agar dirinya menjadi seorang dokter
Cut Intan Nabila mengungkapkan rasa prihatin yang mendalam atas banyaknya perempuan yang masih memilih untuk diam terkait kekerasan dalam rumah tangga.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan perlindungan kepada Cut Intan Nabila itu sebagai dukungan moral terhadap ibu dan anak.