Reaksi Keluarga Cut Intan Nabila saat Tahu Armor Toreador Lakukan KDRT hingga 5 Kali, Berharap Dapat Keadilan
Intan selama ini memilih bungkam terkait dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialaminya dari suaminya, Armor Toreador. Simak cerita selengkapnya!
Paman Intan, Hanafi Hasan, sangat merasa tertekan dan terkejut ketika mengetahui bahwa keponakannya menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. "Bagi keluarga, om Intan pasti merasakan tekanan yang luar biasa. Kemarin dia juga sangat terkejut karena saya bukan tipe orang yang gampang berbagi cerita," kata Cut Intan Nabila di Kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, pada hari Minggu (18/8/2024).
Menurut Intan, keluarganya tidak terlalu memahami rincian tentang kasus ini. Bahkan, tidak ada satu pun dari mereka yang benar-benar mengerti secara mendalam mengenai masalah yang sedang dihadapinya.
-
Bagaimana Cut Intan Nabila memperlihatkan bukti KDRT? Dalam unggahan Instagram terbarunya, ia memperlihatkan bukti kekerasan yang dilakukan oleh suaminya, Armor Toreador.
-
Apa yang dilakukan Armor kepada Cut Intan Nabila? Ia bahkan menjambak dan membanting istri di atas tempat tidur.
-
Apa yang dialami Cut Intan Nabila? Ditemani Mulan Jameela, Cut Intan Nabila Beberkan Kasus KDRT yang Dialaminya dan Singgung Kondisi Buah Hatinya
-
Siapa korban KDRT? Bagaimana tidak, seorang gadis di Sulawesi Utara menjadi korban KDRT oleh sang suami.
-
Siapa artis yang cerai karena KDRT? Perpisahan Venna Melinda dan Ferry Irawan sempat menjadi sorotan, terutama karena Venna menjadi korban KDRT. Kasus ini menjadi viral karena sebelumnya mereka selalu memperlihatkan kemesraan di media sosial.
Intan berharap pengalaman yang dialaminya bisa menjadi pelajaran bagi perempuan lain yang menghadapi masalah serupa. Sebagai seorang wanita, Intan ingin agar para korban berani berbicara dan tidak mengisolasi diri seperti yang pernah ia lakukan.
"Yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga harus speak up dan tidak boleh terlalu banyak menutup diri seperti saya yang lalu," pintanya.
Intan membantah kabar yang menyatakan bahwa dia telah mencabut laporan polisi terhadap suaminya. Dia menegaskan bahwa penderitaan yang dialaminya akibat tindakan Armor, suaminya, telah berlangsung selama beberapa tahun.
"Saya sebagai korban selama lima tahun ini, sudah cukup banyak derita dan hidup seperti neraka ibaratnya. Jadi sudah tidak akan mundur, untuk proses hukum ini akan terus dilakukan," kata Intan.
Hanafi Hasan, sebagai paman, menginginkan agar proses hukum dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang ada. Ia juga berharap agar tuduhan KDRT yang dialami Intan diperlakukan secara adil.
"Saya tetap, hukum tetap berjalan yang seadil-adilnya, hukum tetap berjalan yang seadil-adilnya," tutup Hanafi Hasan.