Bangga Dulu Dengan Musik Lokal, Baru Musik Lainnya
Merdeka.com - 21 Juni diperingati sebagai Hari Musik Dunia. Untuk memperingatinya, sebagai musisi atau penikmat musik harus bangga dulu dengan musik lokal, baru musik lainnya.
Di Indonesia sendiri, saat ini telah banyak memiliki musisi bertalenta dengan kualitas musik yang sudah masuk ke level internasional. Beberapa karya anak bangsa juga memperoleh pengakuan dari dunia internasional seperti lagu Lathi karya Weird Genius.
Weird Genius yang beranggotakan Reza Oktavian, Eka Gustiwanan, dan Gerald Liu juga sempat terpampang di billboard Times Square, New York. Hal ini terwujud setelah single Lathi mencapai total 100 juta kali diputar secara online.
-
Kenapa Hari Musik Nasional penting? Tujuan peringatan Hari Musik Nasional adalah untuk meningkatkan rasa cinta dan pelestarian musik Indonesia.
-
Kapan Hari Musik Nasional dirayakan? Hari Musik Nasional dirayakan setiap tanggal 9 Maret di Indonesia.
-
Apa tujuan Hari Musik Nasional? Tujuan peringatan Hari Musik Nasional adalah untuk meningkatkan rasa cinta dan pelestarian musik Indonesia. Selain itu, peringatan ini juga bertujuan untuk menghormati para musisi Indonesia yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia musik.
-
Siapa yang dihormati di Hari Musik Nasional? Tanggal ini dipilih untuk menghormati kelahiran komposer ternama Indonesia, Profesor Dr. Gatot Soedarto, yang lahir pada tanggal 9 Maret 1929.
Tak hanya Weird Genius saja, ada juga musisi lain dari Indonesia yang berhasil tampil di billboard Times Square seperti Nadin Amizah, Maruli Tampubolon, dan Rich Brian. Eksistensi para musisi berbakat ini membuat kita bangga dulu dengan musik lokal, baru musik lainnya.
Gerakan untuk bangga dulu dengan musik lokal, baru musik lainnya juga bisa kita lakukan untuk menyambut hari musik sedunia yang jatuh pada hari ini. Salah satu tindakan nyata yang bisa kita lakukan untuk mengapresiasi musisi beserta karyanya adalah dengan mendengarkan via platform resmi dan tidak menikmati segala karya musik lokal secara bajakan atau lewat jalur tidak resmi.
Sejarah Hari musik sedunia
Hari musik sedunia pertama kali dirayakan pada tahun 1982 di Prancis. Perayaan ini bertepatan dengan perayaan Summer Solstice. Seperti dikutip dari Antara (21/6), Menteri Kebudayaan Prancis kala itu, Jack Lange adalah orang yang memulai Fete de la Musique di Paris.
Komposer musik terkenal lainnya yang juga berperan dalam berdirinya Hari Musik Sedunia ini adalah Maurice Fleuret. Perayaan ini kemudian menjadi populer dan dirayakan oleh masyarakat hampir di semua negara di dunia.
Beberapa negara yang ikut merayakan hari musik sedunia tiap tahunnya adalah India, Yunani, Rusia, Australia, Peru, Brasil, Ekuador, Meksiko, Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Jepang, China, dan Malaysia.Anda ingin mendapatkan hadiah voucher & smartphone? Yuk temukan #MerdekaMagicWords lalu screen capture di Instagram Story. Pemenang beruntung bisa dapetin hadiah voucher atau smartphone. Cek cara ikutan selengkapnya di https://bit.ly/3ixZrgM (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan insan musik tampak memadati Gesibu Blambangan. Ada penyanyi senior hingga para pendatang baru.
Baca SelengkapnyaBanyak lagu-lagu berbahasa Osing yang populer dan dibawakan para musisi tanah air.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memberikan perlindungan dan kesejahteraan musisi.
Baca SelengkapnyaRatusan anak muda antusias mengikuti kompetisi menyanyikan gending (lagu) daerah.
Baca SelengkapnyaKata-kata Selamat Hari Musik Nasional 2024 merupakan bentuk apresiasi kepada para seniman, musisi, dan semua individu yang terlibat dalam industri musik.
Baca SelengkapnyaProject Pop tampil asyik dengan lagu-lagu seperti, Ingatlah Hari Ini, Dangdut Is The Music Of My Country, dan Goyang Duyu.
Baca SelengkapnyaHari Musik Country Internasional diperingati setiap tanggal 17 September di seluruh dunia untuk mempromosikan dan menghargai genre musik country.
Baca SelengkapnyaDengan mengetahui ciri-ciri kedua jenis musik tersebut, seseorang bisa membedakan antara musik tradisional dan modern.
Baca SelengkapnyaSetiap tahunnya, ratusan anak muda antusias mengikuti event ini. Mereka antusias menyanyikan lagu daerah Using.
Baca SelengkapnyaTanggal 17 Agustus juga menjadi momen yang begitu spesial bagi para artis ini.
Baca Selengkapnya