Deddy Corbuzier Soal Masalah Anji: Masalah Ginian Gak Usah Diselesaikan di Kepolisian

Merdeka.com - Deddy Corbuzier ikut buka suara mengenai masalah yang tengah dihadapi oleh penyanyi Anji. Kata Deddy, Anji sebenarnya memiliki niat yang baik berbincang dengan Hadi Pranoto yang disebut sebagai profesor atau ahli mikrobiologi.

Namun, strategi yang dibuat Anji salah hingga membuatnya viral dan dikabarkan akan diseret ke polisi karena dituding menyebarkan berita bohong. Deddy pun mengungkap beberapa contoh kasus mengenai hal tersebut.

Hal itu diungkapkan Deddy di laman instagramnya. Deddy buka suara lantaran banyak sekali warganet yang bertanya kepadanya mengenai masalah yang tengah membelit Anji itu. Akhirnya, Deddy pun ikut berkomentar.

Instagram @mastercorbuzier ©2020 Merdeka.com

"Banyak yang nanya gue komentar masalah @duniamanji gampang sih sebenernya. Menurut gue niatnya baik, strateginya salah, gitu aja," papar Deddy Corbuzier.

Ia lalu mengungkap mengenai Ningsih Tinampih, hingga kalung ajaib yang digadang-gadang mampu mengusir Corona.

"Ningsih tinampih jualan obat corona juga udah dari dulu.. Beritanya heboh.. Masa sih ningsih tinampih bohong... Kalung ajaib pengusir Corona juga sempat heboh kan.. Dari buatan Jepang sampe buatan kite," papar Deddy.

"Ginian mah sejak jaman batu Ponari udah rame. Batu Ponari malah semua penyakit bisa sembuh.. Aman aman aja tuh ponari nya... Malah sekarang namanya jadi nama Gang di daerah nya," sambungnya.

Deddy pun memberikan saran agar masalah seperti ini tak perlu dibawa ke jalur hukum, soalnya kasihan kepada pihak kepolisian. Kata Deddy, masalah ini bisa dibicarakan di acara podcast nya yang tayang di YouTube.

"Masalah ginian mah ga usah di selesaikan di kepolisian.. Kasian polisi nya... Kan bisa di #closethedoor," jelasnya.

Unggahan Deddy pun menuai banyak respon dari warganet. Banyak yang meminta Deddy untuk mengundang Anji dalam podcastnya itu.

"Skuy om undang bg manji," kata @nurkurnia.market.

"Setujuuuuh," kata @muslimah_azizah.

Sementara itu, Polda metro Jaya tengah mengusut dugaan penyebaran berita bogong atau hoaks yang dilakukan oleh Anji dan Hadi Pranoto mengenai klaim penemuan obat Covid-19. Polisi menyelidi ini setelah menerima laporan dari Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya sedang menelaah laporan ini sebelum nantinya dilakukan penyelidikan.

"Lapotan sudah diterima nanti akan diteliti dulu, baru nanti penyelidikan," katanya, Selasa (4/8).

Sejumlah orang akan dimintai keterangan sebagai saksi. Dua di antaranya adalah Anji dan Hadi Pranoto.

"Rencananya akan kita klarifikasi dulu pelapor dan saksi-saksi dengan membawa bukti-bukti yang ada. Termasuk terlapor Hadi Pranoto dan pemilik akun YouTube Dunia Manji akan kita panggil," jelasnya.

Sebelumnya, Muannas menyempaikan bahwa pernyataan Hadi Pranoto ini bisa saja memunculkan persepsi negarif terhadap tenaga medis yang selama ini berjuang mengobati dan menekan angka Covid-19 di Indonesia.

"Jangan sampai ini dipercaya sama publik dan publik beranggapan berarti selama ini masyarakat diperas dibodohi bahwa ada pihak yang kemudian mengambil keuntungan. Nah ini berbahaya," papar Muannas. (mdk/end)