Deretan Artis Tanah Air Terjerat Kasus Narkoba Lebih dari Dua Kali, Ada Fariz RM dan Ammar Zoni
Beberapa artis Indonesia berulang kali terjerat kasus narkoba, menunjukkan betapa seriusnya masalah penyalahgunaan narkoba di industri hiburan.
Dunia hiburan Indonesia kembali dihebohkan dengan kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan sejumlah artis. Kasus ini bukan hanya sekali terjadi, tetapi beberapa artis bahkan terjerat lebih dari tiga kali.
Fenomena ini menimbulkan pertanyaan serius tentang akar masalah dan upaya pencegahan yang perlu dilakukan. Artikel ini akan mengulas beberapa artis yang tercatat telah berulang kali terlibat dalam kasus narkoba, serta mencoba memahami kompleksitas masalah ini.
Beberapa nama besar telah menghiasi daftar artis yang berulang kali ditangkap karena kasus narkoba. Ammar Zoni, Rio Reifan, dan Fariz RM adalah beberapa contohnya. Mereka telah berulang kali berurusan dengan hukum terkait penyalahgunaan narkoba, meskipun telah menjalani rehabilitasi dan hukuman.
Artis dengan Kasus Narkoba Berulang
Berikut beberapa artis Indonesia yang tercatat lebih dari dua kali terlibat dalam kasus narkoba, yakni Fariz RM musisi legendaris ini telah empat kali ditangkap terkait kasus narkoba. Penangkapan terakhir terjadi pada Februari 2025, sebelumnya pada tahun 2007, 2015, dan 2018.
Lalu ada Ammar Zoni, aktor ini telah ditangkap tiga kali, yaitu pada tahun 2017 dan dua kali di tahun 2023. Kemudian Rio Reifa yakni aktor ini memiliki catatan lima kali penangkapan terkait kasus narkoba, terakhir pada April 2024, dan sebelumnya pada tahun 2015, 2017, 2019, dan 2021.
Ada pula Revaldo yakni aktor ini telah tiga kali ditangkap karena kasus narkoba, pada tahun 2006, 2010, dan 2023. Terakhir Ibra Azhari yang tercatat lima kali terjerat kasus narkoba, penangkapan pertama pada tahun 2000, kemudian 2003, Agustus 2010, dan Januari 2024.
Faktor Penyebab dan Solusi
Berbagai faktor berkontribusi terhadap masalah penyalahgunaan narkoba di kalangan artis. Tekanan pekerjaan yang tinggi, lingkungan pergaulan, dan akses mudah terhadap narkoba merupakan beberapa di antaranya. Selain itu, kurangnya dukungan sistemik dan program rehabilitasi yang efektif juga menjadi tantangan.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pendekatan yang komprehensif. Peningkatan pengawasan, program rehabilitasi yang lebih intensif, dan edukasi publik tentang bahaya narkoba sangat penting. Industri hiburan juga perlu berperan aktif dalam memberikan dukungan dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi para artis.
