Ini Kisah Perjuangan Zaskia Gotik Menjadi Penyanyi Dangdut Sukses

Merdeka.com - Kesuksesan pedangdut Zaskia Gotik di dunia tarik suara memang tidak perlu diragukan lagi. Penyanyi asal Cikarang tersebut kini berlimpah prestasi dan gemilang harta namun, dibalik semua itu dia memiliki lika-liku kehidupan tidak bisa dipandang sebelah mana dikenal dengan biaya ratusan juta untuk sekali manggung ternyata yang memiliki goyangan itik itu pernah menjadi penyanyi dangdut panggilan hanya dibayar hanya Rp 80 ribu rupiah.

Sikap optimis yang membawa ke tingkat kesuksesan akhirnya menjadi kunci darinya menjadi public figure papan atas. 10 tahun karier di dunia tarik suara bagaimana ia mampu melawati segala rintangan hidup.

Butuh Proses

Menurut Zaskia Gotik untuk menjadi orang sukses tak semudah membalikkan telapak tangan butuh proses panjang.

"Pastinya proses untuk mencapai sekarang ini. Enggak mudah banyak sekali lika-liku dan kalau orang yang sukses enggak segampang itu ada prosesnya. Bersyukur aja kalau kita mau sukses kerja keras pastinya, doa orangtua dan semangat. Alhamdulillah diberikan kesehatan, karir bagus, bisa membahagiakan orangtua, haji juga sudah, apa semuanya sudah jadi tinggal bersyukur saja," kata Zaskia.

10 Tahun Berkarier

Tak terasa, karier pedangdut Zaskia Gotik telah 10 tahun berjalan.

"Enggak nyangka sudah 10 tahun berkarier berkarya Alhamdulillah masih bertahan, masih dipakai dalam istilah dalam arti dipakai di televisi diacara-acara Alhamdulillah yang pastinya senang,"kata Zaskia Gotik seperti dikutip dari selebrita.

Selalu Bersyukur

Dengan karier yang cemerlang, Zaskia Gotik pun selalu bersyukur dan dirinya akan meningkatkan kualitas.

"Selalu bersyukur selalu meningkatkan kualitas apa lagi, apa lagi. Saya sudah mempersiapkan kayak gimana kan orang roda itu berputar nanti ada baru lagI, baru lagi gimana caranya kita tetap di posisi ini," ujarnya.

Belum Miliki Jodoh

Perjuangan tidak berhenti membawaZaskia Gotik kesuksesan kini dia tinggal menikmati segala yang raih. Namun belum miliki jodoh.

"Nikah itu enggak segampang seperti nyomot nasi langsung makan, enggak memang harus ada prosesnya, kalau prosesnya sudah mateng baru,"katanya. (mdk/end)