Kabar Duka, Sophia Latjuba Berduka Cita
Ibu dari Eva Celia Lesmana dan Manuella Aziza Villareal itu mengumumkan tentang kepergian orang terdekatnya di media sosial.
Kabar duka datang dari Sophia Latjuba. Ibu dari Eva Celia Lesmana dan Manuella Aziza Villareal itu mengumumkan tentang kepergian orang terdekatnya di media sosial.
Kabar Duka, Sophia Latjuba Berduka Cita
Melalui unggahan di instagram story, pemain film 'Mereka yang Tak Terlihat', 'Comic 8: Casino Kings Part 1', dan 'Rectoverso: Cinta yang Tak Terucap' itu mengunggah momen bersama seorang pria.
Dalam fotonya, Sophia tengah berdiri di samping pria yang sedang duduk itu.
Mengiringi unggahannya, artis yang memulai debut filmnya pada tahun 1987 dengan membintangi Bilur-Bilur Penyesalan saat masih duduk di bangku SMA itu menulis pesan duka.
"Rest in peace, om Cholid," kata artis yang dijuluki sebagai salah satu ratu sinetron Indonesia karena banyaknya judul yang dibintangi pada tahun 1990-an.
Lebih lanjut, artis kelahiran Berlin Barat, 8 Agustus 1970 itu mengungkap tentang sosok Om Cholid yang diakuinya merupakan orang ceria. Pria berkacamata itu selalu berhasil membuat orang-orang tertawa, termasuk Sophia.
"Yang selalu bikin orang ketawa, even until your last days," papar artis yang sempat lama vakum dan menetap di Amerika Serikat setelah dikaruniai dua orang anak itu.
Di akhir pesan yang ditulisnya, Sophia mengucap terima kasih kepada Om Cholid karena telah menjadikannya sebagai keluarga meski tak miliki ikatan darah.
"Thank you sdh jadiin aku your family for such a long time and lettingme be your 4th daughter," kata Sophia.
Sementara itu, Sophia merupakan artis yang memulai karirnya sejak era tahun 1980-an. Film debutnya bertajuk Bilur-Bilur Penyesalan (1987). Ia langsung memerankan sebagai tokoh utama.
Hal itu membawa popularitas Sophia bersanding dengan artis-artis senior lainnya. Tak hanya akting, Sophia juga sukses di dunia tarik suara.
Lihat Saja Nanti (1989) dan Jangan Kau Lepas Lagi (1989) adalah album debut solo Sophia dan singel duet sebagai penyanyi. Selain itu, beberapa album solo lainnya dan duet bersama Indra Lesmana juga cukup dikenal pada masanya.
Puncak karier Sophia di dunia akting ada di tahun 1997-1998. Sophia beralih ke sinetron saat dunia perfilman Indonesia sedang mengalami keterpurukan.