Mpok Alpa dan Suami Uring-uringan Makan Steak
Merdeka.com - Meski sering tampil di layar kaca, Nina Carolina atau yang dikenal dengan Mpok Alpa masih mengeluhkan sikap suami Aji Darmaji yang jarang mengajaknya piknik atau belanja.
Selain itu, meski sudah terkenal keseharian Mpok Alpa tak banyak berubah ia masih sibuk dengan peralatan dapur melakukan tugas sebagai ibu rumah tangga.
Nunggu Suami Pulang
-
Siapa yang dikenal dengan nama Mpok Alpa? Nina Carolina, yang akrab dipanggil Mpok Alpa, sering banget manggung ke sana ke mari.
-
Apa yang menjadi ciri khas rumah baru Mpok Alpa? Sentuhan klasik terlihat jelas dari bagian luar dan dalam rumah. Terdapat banyak ornamen yang memberikan nuansa klasik Amerika yang semakin terasa.
-
Bagaimana Mpok Alpa membiayai keluarganya? Jadi pedangdut di akhir pekan adalah pilihan Mpok Alpa buat ngebiayain keluarganya.
-
Bagaimana Mpok Alpa mewujudkan rumah impiannya? Perjuangan Karir Rumah ini adalah bukti dari perjuangan Mpok Alpa di dunia hiburan Indonesia. Pernah Dibayar Hanya Rp 300 ribu Pada awal kariernya, Mpok Alpa hanya dibayar Rp300 ribu. Wujudkan Rumah Impian Kini, dia telah mewujudkan rumah impian dengan tiga lantai.
-
Apa yang Mpok Alpa inginkan di rumah mewahnya? Mpok Alpa ingin menyewa karena sedang hamil anak kembarnya, merasa risiko tinggi menempati kamar di lantai tiga rumahnya.
-
Apa yang dilemparkan ke rumah Mpok Alpa? “Karena teror itu bukan yang lama kan udah kejadian dilempar tanah kuburan, dilempar binatang mati ke depan rumah. Ini pakai celana dalam kan aneh aja menurut gue,“ Mpok Alpa melanjutkan.
Mpok Alpa sambil menunggu suami pulang bekerja dirinya melakukan tugas sebagai ibu rumah tangga yaitu mencuci piring di dapur.
"Habis lama banget laki kita pulang ini, sudah cakep begini pegang penggorengan lagi bae, aduh," kata Mpok Alpa seperti dikutip dari Seleb Expose.
Siap-siap
Mpok Alpa sedang bersiap menunggu kedatangan suami yang mengajak untuk makan steak di restoran.
"Assalamualaikum, ayo buruan," kata Aji.
"Ayo kemana," jawab Mpok Alpa.
"Lah bebenah saja kan kita mau dinner," kata Aji.
"Gue dari tadi nungguin elu bang, enggak nyampe-nyampe lihat nih sudah dandan, gue masih pegang cucian bae," jawab Mpok Alpa.
"Ayo, makanya buruan," kata Aji.
"Iya gue rapi dandan dulu,cakep ya," kata Mpok Alpa
"Mau kemana," tanya Aji.
"Kan kita mau dinner bang," jawab Mpok Alpa.
Makan Steak
Tiba di restoran tak lama pesanan pun datang, kehebohan Mpok Alpa dan suami pun kian menjadi-jadi
"Mpok diajak ketempat ginian, Mpok kagak ngarti mau makan apaan tenderloin steak, pakai nasi kagak itu," tanya Mpok Alpa kepada salah satu pelayan.
"Enggak," jawab pelayan.
"Ya coba saja itu bang," kata Mpok Alpa.
"Mesan satu nih," tanya Aji.
"Iya," jawab Mpok Alpa.
"Ya cobain nih, tancap," kata Aji.
Kesulitan Makan Steak
Mpok Alpa kesulitan makan steak menggunakan pisau dan garfu.
"Alah bang kagak bisa pakai pisau, pakai tangan bae udah," kata Mpok Alpa yang susah memotong steak.
"Enak kayak daging rendang," kata Mpok Alpa.
"Ribet banget aah," kata Mpok Alpa sambil nyomot daging pakai tangan.
"Kagak ada nasinya kagak kenyang," kata Mpok Alpa.
"Enakan makan pakai tangan bang," sambung Mpok Alpa.
Bersyukur
Mpok Alpa pun bersyukur sudah diajak makan di salah satu restoran bersama sang suami tercinta.
"Tadi makan steak sama laki Mpok enggak apa-apa walaupun sepiring berdua tapi alhamdulillah sadah diajak makan sama laki di sini bersyukur," katanya.
(mdk/end)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata banyak faktor yang membuat daging kurban tidak bisa diolah menjadi steak. Selain komposisi daging, proses rigor mortis juga sering terlewat.
Baca SelengkapnyaAlpukat unggulan Jawa Timur ini memiliki cita rasa nikmat dan berbeda dari alpukat pada umumnya
Baca SelengkapnyaTernyata, hanya pakai satu alat di dapur ini bisa bikin rebusan daging menjadi lebih cepat empuk.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Resep dan cara membuat steak menggunakan daging kurban yang empuk.
Baca SelengkapnyaDalam memasak MPASI penting untuk menggunakan alat masak yang tepat.
Baca SelengkapnyaPerkara bau amis pada daging ayam sering menjadi masalah saat ingin mengolahnya. Namun, ternyata solusinya terletak pada teknik mencuci dagingnya loh!
Baca SelengkapnyaLahir dan besar di Bogor, Omay pun memasak semur daging sapi khas Kota Hujan yang menggunakan santan dalam pembuatannya.
Baca SelengkapnyaAipda Purnomo dikenal senang membantu masyarakat sekitar, termasuk pria paruh baya yang sedang mencari rongsokan di jalan ini.
Baca SelengkapnyaWanita ini naik darah lantaran makanan kucing miliknya diinjak hingga diacak-acak seorang pria.
Baca Selengkapnya