![Prajurit TNI Tak Gengsi Jualan Nasi Demi Nambah Penghasilan, Masak Sendiri Sebelum Subuh<br>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/14/1715652424060-jmrke.jpeg)
Prajurit TNI Tak Gengsi Jualan Nasi Demi Nambah Penghasilan, Masak Sendiri Sebelum Subuh
Dengan penuh kesungguhan, ia merintis usaha jualan nasi bungkusnya itu dengan sang istri.
Dengan penuh kesungguhan, ia merintis usaha jualan nasi bungkusnya itu dengan sang istri.
Dengan penuh kesungguhan, ia merintis usaha berjualan nasi bungkusnya itu dengan sang istri. Setiap pagi, mereka memproduksi nasi bungkus itu sendiri dan berjualan di depan rumah.
Seperti apa momennya? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut, Selasa (14/5).
TNI AD berpangkat Prajurit Kepala (Praka) satu ini memiliki pekerjaan sampingan yaitu berjualan nasi bungkus. Selayaknya dijelaskan dalam video yang diunggah oleh akun TikTok sang istri, @diana_lwn mereka merintis usaha itu bersama-sama.
Sebelum berjualan, mereka tetap saling membantu. Sang suami bagian memasak dan membungkus nasinya, sementara istrinya bertugas untuk beres-beres.
tulis keterangan dalam video.
Pekerjaan sampingan itu benar-benar dirintis sedari awal oleh prajurit TNI itu dan istrinya.
Menurut informasi yang dipaparkan dari caption unggahan, mereka berjualan setiap pagi. Persiapan produksi dilakukan saat sang suami pulang dinas.
“Semangat jualan suamiku, karena biaya promil itu tidak ditanggung BPJS,” lanjut istrinya menambahkan caption.
Prajurit TNI ini benar-benar tak gengsi demi mendapat penghasilan tambahan dengan cara menyalurkan hobi memasaknya. Pekerjaan sampingan ini diproduksi setiap pagi sebelum subuh.
jelas istrinya.
Semua dijalani oleh prajurit TNI itu dengan semangat. Hal ini terbukti saat turun piket namun mereka mendapatkan pesanan mendadak.
“Turun piket ada pesanan mendadak masuk tetap gas. Masih mau bilang kalau tentara bisa beli sesuatu itu karena sesuatu? Rugiii dooong. Kerja sampingan woee,” tutur sang istri.
Tiada habis perlakuan menunjukkan kasih sayang dilakukan oleh para prajurit TNI untuk anak-anak Papua.
Baca SelengkapnyaSang ibu diketahui harus berjibaku membuka warung nasi demi menghidupi keluarga.
Baca SelengkapnyaKendati pria, namun ada satu prajurit berpangkat Kopral yang piawai memasak.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang dua TNI sarapan nasi uduk di warung pinggir jalan pakai seragam dinas.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI dapat misi dari istri untuk berbelanja di warung.
Baca SelengkapnyaIis mengaku sangat terbantu atas keberadaan warung nasi kuning milik Jusuf Hamka ini. Karena dia cukup membayar Rp3.000.
Baca SelengkapnyaDulu nasi timbel jadi andalan masyarakat petani di Jawa Barat untuk perbekalan ke ladang.
Baca SelengkapnyaSeorang pengusaha asal Wonosobo bernama Ganang adalah lulusan SMA yang kini sukses beternak ayam kampung.
Baca SelengkapnyaSeorang pengusaha asal Jakarta, Arsjad Rasjid membagikan momen makan nasi liwet bareng ibu-ibu dan petani di Karawang.
Baca Selengkapnya