Prajurit TNI Tak Gengsi Jualan Nasi Demi Nambah Penghasilan, Masak Sendiri Sebelum Subuh
Dengan penuh kesungguhan, ia merintis usaha jualan nasi bungkusnya itu dengan sang istri.
Dengan penuh kesungguhan, ia merintis usaha jualan nasi bungkusnya itu dengan sang istri.
Prajurit TNI Tak Gengsi Jualan Nasi Demi Nambah Penghasilan, Masak Sendiri Sebelum Subuh
Kegigihan seorang prajurit TNI AD dalam menjalankan pekerjaan sampingannya belum lama ini berhasil menginspirasi.
Dengan penuh kesungguhan, ia merintis usaha berjualan nasi bungkusnya itu dengan sang istri. Setiap pagi, mereka memproduksi nasi bungkus itu sendiri dan berjualan di depan rumah.
Seperti apa momennya? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut, Selasa (14/5).
TNI AD berpangkat Prajurit Kepala (Praka) satu ini memiliki pekerjaan sampingan yaitu berjualan nasi bungkus. Selayaknya dijelaskan dalam video yang diunggah oleh akun TikTok sang istri, @diana_lwn mereka merintis usaha itu bersama-sama.
Sebelum berjualan, mereka tetap saling membantu. Sang suami bagian memasak dan membungkus nasinya, sementara istrinya bertugas untuk beres-beres.
“Kan kutemani kau sampai till jannah suamiku. Kau yang masak dan bungkus. Aku yang beberes,”
tulis keterangan dalam video.
Usaha nasi bungkus ini bukan berasal dari warisan atau meneruskan peninggalan yang sudah dibangun oleh seseorang.
Pekerjaan sampingan itu benar-benar dirintis sedari awal oleh prajurit TNI itu dan istrinya.
Menurut informasi yang dipaparkan dari caption unggahan, mereka berjualan setiap pagi. Persiapan produksi dilakukan saat sang suami pulang dinas.
“Pulang dinas lanjut siap-siap buat buka warung besok paginya. Begitu saja sampai punya 271T,” tulis istrinya sembari bercanda.
“Semangat jualan suamiku, karena biaya promil itu tidak ditanggung BPJS,” lanjut istrinya menambahkan caption.
Prajurit TNI ini benar-benar tak gengsi demi mendapat penghasilan tambahan dengan cara menyalurkan hobi memasaknya. Pekerjaan sampingan ini diproduksi setiap pagi sebelum subuh.
“Suamiku dan aku juga gitu bangun sebelum subuh usahakan harus selesai sebelum berangkat kadang belum selesai waktu sudah mepet jadi lari-larian pakai baju ada waktu belum bel lanjut bungkus😁,”
jelas istrinya.
Semua dijalani oleh prajurit TNI itu dengan semangat. Hal ini terbukti saat turun piket namun mereka mendapatkan pesanan mendadak.
“Turun piket ada pesanan mendadak masuk tetap gas. Masih mau bilang kalau tentara bisa beli sesuatu itu karena sesuatu? Rugiii dooong. Kerja sampingan woee,” tutur sang istri.