Banting Tulang KopraL TNI Pulang Dinas Langsung Jualan Es di Pinggir Jalan, Laris Banget Sehari Habis 1000 Gelas
Bukannya istirahat, selepas dinas ia masih harus mengurus usaha sampingan berjualan es tersebut di pinggir jalan.
Bukannya istirahat, selepas dinas ia masih harus mengurus usaha sampingan berjualan es tersebut di pinggir jalan.
Banting Tulang KopraL TNI Pulang Dinas Langsung Jualan Es di Pinggir Jalan, Laris Banget Sehari Habis 1000 Gelas
Sosok Kopral TNI belum lama ini berhasil menjadi sorotan atas kerja kerasnya banting tulang dalam mencari rezeki.
Ternyata ia memiliki usaha sampingan di bidang kuliner.
Bukannya istirahat, selepas dinas ia masih harus mengurus usaha sampingan berjualan es tersebut di pinggir jalan. Namun siapa sangka, berkat ketekunannya jualan es nya ini sangat diminati para pelanggannya.
Amat fantastis, dalam sehari ia bisa menjual hingga ribuan gelas. Seperti apa momen selengkapnya?
Berikut ulasannya, Senin (8/4).
Kopral TNI bernama Purwadi membagikan ceritanya saat menekuni usaha sampingannya berjualan es. Pekerjaan ini dilakukan oleh Purwadi setelah lepas dari tugas dinas, selayaknya dipaparkan dalam video unggahan akun TikTok @es_hallodek.
“Menyala pinggangku. This is PNS (Pekerja Non Stop) Jiwa kuli dilarang sakit pinggang,” tulis Purwadi dalam keterangan video unggahannya.
Jika dilihat dari beberapa video yang diunggah, Purwadi merupakan prajurit TNI AL berpangkat Kopral Dua. Sehari-hari selepas dari dinas, ia lanjut berjualan es yang diberi label ‘Es Hallo Dek’.
“Stand pas di sebelahnya ice cream Mixue Sedati Gede, deretannya Wizmie pom Albatros belok kiri ke jalan raya Sedati Gede / bandara Juanda Sidoarjo, Jawa Timur,” papar dia menjelaskan lokasi penjualan es Hallo Dek.
Purwadi menjual aneka es seperti es buah, jus alpukat dan masih banyak lagi. Satu porsi es Hallo Dek dibanderol dengan harga Rp6 ribu saja.
Kesibukannya dalam mengelola jualan es ini terkadang membuat dia sampai tak sempat ganti baju dinas. Sebab, ia harus lekas berjualan dan mempersiapkan beberapa pesanan dari pelanggan setelah menjalankan tugas negara.
“Turun jaga enggak sempat ganti baju lanjut buat pesanan juice alpukat 150 plastik. Semangat kerjanya, angkot kita balik kampung pakai sayap, PP 2 orang sudah Rp10 juta ++,” kata dia bercerita.
Begitu laris manis, setiap harinya Purwadi mengaku selalu berhasil menjual habis seluruh es dagangannya. Setiap harinya diketahui ia bisa menjual es sebanyak 1.000 gelas.
“3 jam sold out 1.000 gelas. Alhamdulillah setiap hari selalu sold out. Bahkan terkadang habis, nambah buat lagi. Jadi insya Allah setiap hari es nya dipastikan selalu baru dan segar,” timpal dia menjawab pertanyaan dari beberapa netizen.