Keluar dari Zona Nyaman, Begini Nasib Wanita Nekat Resign dari Honorer Pemprov buat Jualan Es di Pinggir Jalan
Kisah eks pegawai Pemprov yang lebih pilih resign dan berjualan es di pinggir jalan.
Kisah eks pegawai Pemprov yang lebih pilih resign dan berjualan es di pinggir jalan.
Keluar dari Zona Nyaman, Begini Nasib Wanita Nekat Resign dari Honorer Pemprov buat Jualan Es di Pinggir Jalan
Bekerja di instansi pemerintahan memang sering kali dianggap sebagai pekerjaan impian yang menjanjikan. Namun, wanita satu ini justru lebih memilih resign sebagai pegawai honorer di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) untuk berjualan es di pinggir jalan.
Tak disangka, bisnis kecil-kecilan tersebut justru beromzet jutaan rupiah setiap harinya. Simak ulasan selengkapnya:
Pegawai Pemprov Pilih Jualan Es
Melansir dari akun Tiktok @bossmilo2, membagikan kisah seorang mantan pegawai Pemprov bernama Eka yang memutuskan resign untuk berjualan.
Eka mengaku jika sebelumnya dia merupakan pegawai honorer di kantor Pemprov setempat.
"Sebelum jualan kerja di Pemprov hampir lima tahun jadi honorer bagian protokol.
Sempet pindah ke perusahaan lain tapi dari dulu emang suka usaha," kata Eka dalam video.
Dengan modal awal Rp500 ribu, Eka mencoba untuk berjualan es teler dan es jelly setelah mendapat inspirasi dari media sosial.
"Awalnya kan Open PO (jualannya) tembus 78 cup. Terus nyoba jualan di CFD alhamdulilah ternyata laris, akhirnya memberanikan diri buka (gerai)," kata Eka.
Setelah dua bulan, Eka akhirnya membuka gerai es sederhana di pinggir jalan.
Modal awal yang dikeluarkan Eka ternyata kembali berkali-kali lipat dalam waktu singkat.
"(Modal) Alhamdulillah kembali dalam sekali jualan langsung kembali," kata Eka.
Dalam sehari, gerai es pinggir jalan Eka mampu meraih omzet hingga jutaan rupiah.
"Sehari (laku) sekitar 180 sampai 200 cup. Omzetnya sehari bisa Rp2 jutaan," kata Eka.