Nunung Dulu Hidup Susah, Pernah Jadi Tukang Bersihkan Makam & Uangnya Buat Beli Beras
Siapa sangka, Tri Retno Prayudati atau lebih dikenal dengan nama Nunung pernah hidup susah.
Siapa sangka, Tri Retno Prayudati atau lebih dikenal dengan nama Nunung pernah hidup susah. Ia menjalani masa kecilnya dengan serba kekurangan. Untuk itu, Nunung sudah bekerja demi membantu perekonomian keluarganya.
Nunung Dulu Hidup Susah, Pernah Jadi Tukang Bersihkan Makam & Uangnya Buat Beli Beras
Dalam video di saluran YouTube Trans7 Offical dengan tajuk 'Masa Susah Nunung, Pernah Jadi Tukang Bersihin Makam Obrolan Tiap Waktu' yang tayang 13 Mei 2024 lalu, Nunung bercerita tentang masa kecilnya.
Artis yang pernah menikah dengan Daniel Setyadi di usia 17 tahun itu namun berakhir dengan perceraian itu mengungkap bahwa pekerjaan apapun ia lakukan asalkan halal.
Soalnya, pemain film 'The Secret: Suster Ngesot Urban Legend', 'Rumput Tetangga', dan 'Srimulat: Hidup Memang Komedi' itu memang ingin membantu keluarganya.
Salah satunya, artis berusia 61 tahun itu pernah menjadi tukang bersih-bersih makam saat masih kecil. Kebetulan dulu rumah Nunung memang dekat dengan Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang sangat luas.
"Pekerjaan apa saja aku jalani yang penting halal. Kayak aku bersih-bersih makam. Kebetulan dulu umahku di belakang ada makam gede. Di sebelah sananya ada makan gede. Banyak orang ziarah," ungkap artis kelahiran Surakarta, 5 April 1963 itu.
Biasanya, Nunung mendapat bayaran dari pekerjaannya sebagai tukang bersih-bersih makam setiap minggunya. Tentu saja ia sangat bahagia karena sudah bisa menghasilkan uang sendiri di usianya yang masih sangat kecil.
"Zaman dulu kan orang ziarah itu kan gak kayak orang-orang sekarang. Jadi aku bersih-bersih, cabut rumput-rumput, sapu-sapu. Nanti uangnya dikumpulin sama ada yang megang itu. Seminggu baru dikasih," sambungnya.
Setelah mendapatkan uang dari hasil kerja kerasnya, Nunung langsung membelikan beras untuk keluarga. Alih-alih jajan untuk diri sendiri, anak ketiga dari tujuh bersaudara pasangan Pranowo dan Juwarti itu justru lebih fokus memikirkan keluarganya.
"Aku tuh udah bisa beliin beras ibuku. Pokoknya makan layak lah. Akhirnya aku nyanyi jadi penyanyi gambus umur Sembilan itu di Solo. Itu udah mulai gak lumayan," ungkap artis yang sempat tergabung dalam grup lawak Srimulat.