Berkat Kerja Keras, Ternyata Dede Sunandar Pernah Menjadi Asisten Manajer di Restoran Jepang
Banyak yang tak mengetahui bahwa artis kelahiran Kabupaten Ciamis, 19 September 1990 itu pernah menjadi asisten manajer sebuah restoran.
Selama ini, Dede Sunandar dikenal sebagai artis ternama. Sebelumnya, ia bekerja sebagai cleaning service. Namun, banyak yang tak mengetahui bahwa artis kelahiran Kabupaten Ciamis, 19 September 1990 itu pernah menjadi asisten manajer sebuah restoran.
Berkat Kerja Keras, Ternyata Dede Sunandar Pernah Menjadi Asisten Manajer di Restoran Jepang
Dalam video di saluran YouTube Qiss You TV dengan tajuk 'Ayu Ting Ting Kaget Dede Sunandar Pernah Dihina Istri Artis Ternama!!' yang tayang 31 Mei 2024 lalu, Dede bercerita banyak hal. Salah satunya soal pengalaman bekerjanya.
Sebagai lelaki dan juga suami yang baik, Dede bekerja keras banting tulang demi bisa menafkahi keluarga kecilnya. Semua pekerjaan dilakoni pemain film 'Pocong Pasti Berlalu' dan 'Kamu Tidak Sendiri' itu.
Dede mengaku bahwa dulu dirinya pernah bekerja di sebuah restoran menjadi tukang cuci piring. Kala itu, Dede telah menjadi artis namun belum terkenal seperti sekarang. Dede mengaku tak malu harus bekerja sebagai tukang cuci piring.
"Dede dulu diajak jadi part time pizza hut bagian cuci piring. Walaupun orang lihat ih artis cuci piring, bodo amat," ungkap ayah dari Arjuna Raya Sunandar, Ladz'an Syafiq Sunandar, dan Rabi'a Aofha Zaenab itu.
Selain itu, siapa sangka jika Dede juga pernah dipercaya menjadi seorang asisten manajer sebuah restoran Jepang. Pengalaman bekerja Dede ternyata cukup banyak.
Hanya saja, tak banyak orang tahu. Yang selama ini diketahui publik adalah ia pernah menjadi seorang cleaning service namun akhirnya berhenti lantaran ingin fokus menjadi artis.
"Setelah dari situ ada restoran Jepang baru buka dua outlet, Yoshinoya. Dede dipercaya di situ sampai asisten manajer. Dari zaman dulunya Dede nyuci beras, nyuci-nyuci segala macam. Orang banyak yang tahu," jelas Dede.
Jiwa pekerja keras yang dimiliki Dede rupanya sudah nampak sejak kecil. Dede sudah bekerja sejak usianya masih delapan tahun. Tentunya hal tersebut dilakukan Dede demi membantu perekonomian keluarga.
Dede pernah menjadi loper koran, tukang ojek payung, hingga penjaga koperasi. "Umur delapan tahun. Saya umur delapan tahun itu loper koran, ngojek payung, sama jaga koperasi," ungkap Dede.
"Karena memang orang tua Dede dibilang gak mampu sama dia di mampu-mampuin karena buat anak namanya ilmu dia bakalan bantu. Sampai detik ini begitu," sambungnya.