Penjarakan Sandy Tumiwa, Annisa Bahar: ingin membuat efek jera
Merdeka.com - Pedangdut Annisa Bahar menutup pintu damai dengan aktor Sandy Tumiwa. Kerugian puluhan juta rupiah membuat ibunda Juwita Bahar ini kecewa berat dengan mantan suami Tessa Kaunang itu. Seperti diketahui, Sandy melakukan penipuan kepada sekitar 1000 orang dan menyebabkan kerugian miliaran rupiah.
Ditemui di studio Global TV, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa(15/12), Annisa mengungkapkan kalau Sandy Tumiwa harus mempertanggung jawabkan perbuatannya itu. "Aku bilang damai nanti banyak Sandy-Sandy yang lain, yang bisa seenaknya membuat perusahaan," ujar Annisa Bahar.
"Proses sudah panjang. Kalau damai untuk apa lagi? Waktunya juga kan sudah lama, terus orangnya sudah ketangkep, damai? Setiap perbuatan itu harus ada pertanggung-jawabkan" lanjutnya.
-
Siapa yang mendukung Annisa Bahar? Dalam pertandingan ada menang ada kalah, aku pun sudah siap kalah. Aku bukan kayak orang di otaknya bagaimana harus menang, enggak. Yang penting aku sudah berbuat dan melakukan yang terbaik buat masyarakat,' Anisa melanjutkan.
-
Siapa yang menuduh Sandrinna Michelle? Kasus ini pertama kali muncul melalui sebuah akun media sosial Instagram @savorascraves, yang diduga merupakan akun medsos ibunda Sandrinna, Purwanti Skornicki.
-
Apa tuduhan yang ditujukan kepada Sandrinna Michelle? Dia dituduh lupa dengan orang tuanya, yang merupakan tuduhan serius yang muncul melalui media sosial.
-
Siapa yang protes Sandra? Sandra mengaku banyak yang protes kenapa kalau travelling anak-anaknya masih naik stroller.
-
Apa yang dilakukan Annisa Aziza? Annisa Aziza tampil mengenakan baju yang warnanya senada dengan Ji Chang Wook dan memeluk sang aktor dari belakang dalam adegan tersebut.
-
Bagaimana Annisa Bahar membiayai kampanyenya? Kurang lebih 5 miliar,' ujar Anisa saat diwawancarai di Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2024), menegaskan bahwa ia tidak menghabiskan sejumlah besar uang untuk membeli dukungan. Habiskan dana 5 milliar Anisa mengonfirmasi bahwa 5 miliar itu berasal dari penjualan aset pribadinya, termasuk mobil mewah.
Ketika dilakukan penahanan, Sandy mengungkapkan kalau dirinya juga sebagai korban. Pernyataan itu membuat Annisa geram, baginya itu hanya upaya Sandy agar tidak ditahan.
"Kalau Sandy bilang jadi korban, saya korban berarti siapa pelakunya? Enggak mungkin kan enggak ada pelakunya. Pasti ada pelakunya," ucapnya.
Dengan masuknya Sandy ke dalam penjara, menurut Annisa itu bisa menjadi efek jera. "Artinya aku ingin membuat efek jera. Supaya bisa bertanggung jawab," tandasnya.
(kpl/hen/pit) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kajati Jatim Mia Amiati menilai JPU sudah melakukan penuntutan secara maksimal dengan hukuman 12 tahun penjara karena unsur pembunuhan terpenuhi.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, seharusnya Ronlad Tannur yang didakwa melakukan pembunuhan kekasihnya itu mendapatkan hukuman pidana.
Baca Selengkapnya