Pernah Menjadi Shemale, Ini Cerita Masa Lalu Aby Respati

Merdeka.com - Belakangan ini nama Aby Respati menjadi bahan perbincangan netizen karena perubahannya menjadi pria tulen. Seperti diketahui Aby sebelumnya sempat menjadi shemale yang kerap berdandan perempuan. Namun, sahabat Millen Cyrus ini kini sudah kembali menjadi laki-laki seutuhnya seperti kodratnya sejak lahir.

Kapanlagi.com pun sempat berbincang-bincang dengan Aby mengenai perubahannya itu. Pria kelahiran 7 Juli 1993 itu mengaku dari kecil ia merasa dirinya seperti perempuan. Sehingga sampai lulus SMA dirinya mulai yakin untuk berdandan layaknya seorang perempuan. Walau belum berubah secara total.

"Awalnya memang dari kecil itu aku udah kalau bisa dibilang memang kemayu ya. Karakternya seperti itu. Mama aku penari. Memang dari kecil, mama aku senang kalau aku ikut aktivitas kayak nari, modeling, seperti itu orangtua mendukung ke sana," ujar Aby saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan belum lama ini.

"Cuma berjalannya waktu sempat ngerasa juga, ngerasa denial lah, ini apa memang hanya sebatas sifat atau memang jati diri gitu? Ya udah setelah itu semakin dewasa semakin kenal diri sendiri. Oh ternyata memang gue seperti itu. Memang saya lebih tertarik dan saya merasa kalau di diri saya itu perempuan. Itu sadar setelah lulus SMA. Pada saat SMA itu masih denial, masih belum berani berpenampilan seperti cewek itu masih belum. Setelah SMA baru di situ udah mulai," lanjutnya.

Ketika bekerja sebagai fashion stylist pada tahun 2011, Aby semakin yakin dengan pilihannya itu. Sampai akhirnya di tahun 2015 ia berubah penampilannya menjadi seorang perempuan. "Memang setelah lulus sekolah itu saya memang bekerja di dunia entertainment. Kalau dibilang karena lingkungan juga nggak. Cuma mungkin karena lingkungannya seperti itu, mungkin mendukung, ada support sistemnya. Jadi aku ngerasa lebih oh oke gue seperti ini orang bisa menerima," ungkapnya.

"Akhirnya berdandan seperti perempuan itu karena saat itu yakin oh memang gue ini tuh cewek. Jadi lingkungan menerima dan udah mikir aja kalau akhirnya gua berubah penampilan gue udah tahu konsistensi seperti ini nih, seperti abc, ya udah. Karena benar-benar yakin sama diri sendiri jadi ya udah lah. Berpenampilan (perempuan) itu dua tahun terakhir, totally look seperti perempuan pakai baju perempuan, pakai bra dan segala macam itu (tahun) 2015," lanjut Aby.

Dua tahun menjadi shemale, rupanya Aby sempat merasa tidak percaya diri. Bukan karena penampilannya tetapi pandangan orang-orang mengenai dirinya. Bahkan saat berada di tempat keramaian ia merasa takut.

"Masalah percaya diri sih, setiap bangun tidur tuh yang dipikirin bagaimana menghadapi orang. Rasa takut ketemu orang. Mungkin kalau orang melihat ya, aku di sosial media, mungkin aku adalah orang yang wah aktif, percaya diri segala macam. Tapi sebenarnya aku tuh se-insecure itu. Untuk ditempat ramai aja aku masih takut. Itu doang sih yang paling berat," papar Aby.

"Bukan nggak nyaman karena aku berubah. Tapi aku nggak nyaman karena (omongan) orang-orang sih. Lingkungan sekitar yang bikin nggak nyaman, bukan karena aku nggak nyaman sebagai perempuan. Saat itu aku yakin dan aku sangat nggak ada rasa beban atau segala macam. Tapi yang bikin nggak nyaman pandangan orang," katanya lagi.

Aby pun menceritakan pengalamannya selama menjadi shemale bahwa ia sering kali bertengkar dengan ibu-ibu di mall karena mengomentari penampilannya. "ku paling sering itu ribut sama ibu-ibu kalau di mall dan aku orang yang cukup berani ya. Jadi kalau di mall ada ibu-ibu ngomongin jelas, aku berhenti aku tanya kenapa, ada apa seperti itu. Kalau secara verbal diteriak banci itu nggak sih. Cuma kita ngerasa aja ketika kita di tempat umum, kita ngerasa kan kalau oh kita jadi attention nih, orang ngomongin kita," pungkasnya.

(kpl/dka) (mdk/)