Review Hujan Safir, 'Selalu ada impian di balik hujan'
Merdeka.com - Hujan adalah rahmat yang besar. Setiap rintiknya membawa inspirasi luar biasa bagi seorang Meyda Sefira. Bagi dara yang kini menjadi duta kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap ini, setiap peristiwa sesungguhnya selalu ada hujan. Baik itu 'hujan rahmat' maupun ‘hujan musibah’. Lewat hikmah hujan, lembar-lembar peristiwa ditulis Meyda. Akhirnya, menjadi sebuah buku yang diberi judul “Hujan Safir”.
“Hujan” adalah rahmat, dan “Safir” adalah filosofi dari keindahan. Dalam buku ini, sosok Meyda melihat hidup ini berkepribadian penuh rahmat dan indah bagi sekitar. Dalam istilah agama, rahmatan lil ‘âlamîn. Meyda berharap, catatan ini menjadi inspirasi bagi siapapun yang membacanya. Tentu ia berharap, buku ini menjadi bahan pengingat diri untuk senantiasa mewaspadai setiap ledakan peristiwa kehidupan yang tentu misteri.
Buku dengan konsep songbook ini berisi lima buah lagu yang dinyanyikan langsung oleh Meyda Sefira dengan Lutfiah Hayati. Di antaranya Hujan Safir, Kulihat Dunia Menangis, Hijabku Impianku, Untukmu Calon Imamku, dan Rindu Ayah Ibu. Semua lagu dinyanyikan dengan cinta yang tulus untuk memberikan kerinduan akan kehidupan yang Allah rahmati.
-
Siapa kekasih Syifa Hadju? Kini, Syifa pun telah menjelma menjadi aktris muda papan atas. Tak hanya itu, kini ia dikenal juga sebagai kekasih dari aktor ternama, Rizky Nazar.
-
Dimana Syifa Hadju tampil memukau? Syifa Hadju tampil keren di red carpet gala premiere MOHON DOA RESTU.
-
Siapa yang dekat dengan Syifa Hadju? Syifa Hadju tidak hanya dekat dengan calon kakak iparnya, tapi juga sangat akrab dengan keponakannya.
-
Siapa yang membuat Syifa Hadju bahagia? Syifa Hadju terlihat sangat bahagia bisa berpartisipasi dalam kegiatan positif ini dan bertemu banyak teman Muslim lainnya.
-
Apa yang diumumkan Syifa Hadju? Syifa mengumumkan bahwa dirinya dan Rizky Nazar telah resmi berpisah beberapa minggu lalu dan ingin membersihkan kabar miring yang beredar di media sosial.
-
Siapa yang terkesan dengan pesona Syifa Hadju berhijab? Banyak komentar yang terkesan oleh pesona semakin bersinar dari Syifa.
Banyak hikmah yang dapat diambil dari songbook setebal 187 halaman ini. Songbook yang ditulis di Bandung ini menceritakan bagaimana Meyda kecil harus mengalami lumpuh layuh dan dirawat di rumah sakit. Juga bagaimana Meyda yang tidak dapat masuk universitas yang diinginkannya. Saat kuliah, Meyda harus bekerja paruh waktu di restoran cepat saji sebagai pelayan. Dari pengalamannya ini, Meyda mendapat hikmah selama bekerja. Ia bisa belajar ramah dan sabar.
Termasuk saat Meyda menemukan jati dirinya dan menemukan nikmat iman dan Islam. Allah menuntunnya untuk menjadi manusia baru dengan mengenakan hijab. Meyda yang saat itu terbilang tomboy merasa kenyamanan yang tidak dapat dilukiskan saat memutuskan untuk menutup aurat. Dalam buku ini, Meyda menunjukkan identitasnya tanpa rasa malu dan takut. Inilah yang diharapkan Meyda agar seorang muslimah menjadi garda terdepan dalam nilai-nilai agama di keluarga, mencetak generasi terbaik.
Pelbagai situasi buruk menerpa gadis kelahiran tahun 1988 ini. Namun bagi sosok wanita berdarah minang ini, tidak ada yang buruk dalam situasi seburuk apapun. Tidak ada yang merugikan dalam situasi sekurang beruntung apapun. Baik dan tidak, beruntung dan kurang beruntung, adalah soal mindset, bukan pada situasinya.
Di dalam buku ini, bercerita sebuah kisah di mana hikmah menjadi benang merah atas rasa syukur yang kita panjatkan. Buku ini pun menceritakan mengenai betapa manis dan pahit perjuangan Meyda menjadi publik figur yang dapat menginspirasi. Bangkit dari keterpurukan, tetap tersenyum meski tertekan, bersabar atas musibah, dan tentu saja bersyukur atas semua berkah.
Bagi Meyda, hidup itu peduli. Peduli itu hidup dan menghidupkan. Kepedulian yang sudah dipupuk kedua orang tuanya sejak kecil membuat Meyda lebih peka dan tersentuh hati. Kepeduliannya terhadap saudara-saudara muslim yang dianiaya di berbagai belahan dunia mengantarkannya menjadi duta kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap. Atas jiwa kepeduliannya ini, Meyda mendedikasikan royalti buku untuk saudara-saudara muslim yang terkena bencana termasuk para pengungsi di Suriah. (mdk/mzh)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan malam hari bisa menimbulkan perasaan melankolis yang dapat Anda tuangkan dalam bentuk kata puitis.
Baca SelengkapnyaUmat muslim dianjurkan membaca doa saat turun hujan.
Baca SelengkapnyaKata-kata menggambarkan hujan bisa membangkitkan perasaan serta harapan dan optimisme.
Baca SelengkapnyaHujan juga bisa menjadi inspirasi kata-kata lucu dan menghibur.
Baca SelengkapnyaMeski tak asing lagi, namun tak sedikit pula yang belum memahami makna dan arti doa Allahumma Shoyyiban Nafi'an.
Baca SelengkapnyaMelafalkan doa saat turun hujan adalah bentuk harapan setiap umat Islam agar hujan tersebut turun sehingga membawa berkah.
Baca SelengkapnyaDoa turun hujan Allahumma Sayyiban Nafian Arab ini bisa diamalkan. Allahumma Sayyiban Nafi'an merupakan doa yang biasa dibaca saat turun hujan.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan doa ketika turun hujan sesuai ajaran Rasulullah SAW.
Baca SelengkapnyaDalam Islam, ada banyak bentuk doa yang bisa dipanjatkan umat muslim saat turun hujan dan sesudah hujan.
Baca SelengkapnyaKata senja lucu memiliki peran yang penting dalam membawa keceriaan dan kegembiraan dalam aktivitas sehari-hari.
Baca SelengkapnyaHujan dapat mendatangkan berkah dan bahaya atau malapetaka.
Baca SelengkapnyaPantun hujan lucu memiliki kepentingan dalam memberikan hiburan dan keceriaan di tengah-tengah cuaca yang sering kali membuat suasana menjadi teduh.
Baca Selengkapnya