Ryan Delon dan Sharena Rizki setuju dengan pajak endorse

Merdeka.com - Banyak pengusaha kecil dan online yang sering mengendorse produknya kepada artis-artis Indonesia. Upaya ini menjadi salah satu kesuksesan mereka dalam memasarkan produk-produk yang mereka jual. Namun usaha online ini baru-baru saja diterpa kebijakan pemerintah yang menyatakan untuk memasang pajak dalam endorsing.

Salah satu pasangan selebriti yang paling getol di endorse toko-toko online adalah Ryan Delon dan Sharena Gunawan. Keduanya ditemui di kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur hari Minggu(6/10) malam. Sharena membagi opininya tentang pajak endorse, "Sebelum peraturan itu ada, aku selalu laporin pajak saat di endorse. Kalau sekarang aku lebih senang, karena semuanya bisa lebih jelas. Untuk aku sendiri nggak ada perubahan, karena sudah dari dulu selalu aku laporkan." Ryan menambahkan, "Yang penting uangnya jelas aja kemana."

Ditanyai apakah pajak untuk endorse bisa tinggi, Sharena mengungkapkan, "Bisa saja sih, tergantung jumlah follower dan feedback-nya. Semua rate-nya berbeda-beda." Pada akun instaramnya: @tail_wagging, Ryan memiliki 834 ribu followers. Sang istri, Sharena memiliki lebih banyak followers yaitu sebanyak 2,5 juta followers pada akun yang diberi nama @mrssharena.

Pasangan yang memiliki seorang anak laki-laki ini tampak setuju dengan diberlakunya pajak untuk endorse. "Setuju sekali, menurut aku bisa lebih jelas. Yang namanya penghasilan harus dikenakan pajak, harusnya dari dulu udah dilaporkan. Mungkin ada yang sudah melapor, ada juga yang tidak. Kalau aku sendiri sudah melapor. Makanya aku kemarin ikut tax amnesty, biar sekalian dirapihin dan dihitung. Jadi sekarang lebih tenang," ujar aktris yang sering bermain dalam FTV itu.

Ryan dan Sharena juga tidak takut tentang pajak endorse ini. "Kenapa mesti takut? Pajak kan tidak 100 persen," kata Sharena menambahkan. Suami-istri yang sudah menikah selama 3 tahun ini memang tidak khawatir dengan pemberlakuan pajak endorse. Keduanya percaya bahwa tiap penghasilan harus dikenai pajak. Kalau menurut kalian bagaimana? Setuju tidak dengan pajak endorse? (kpl/pur/ssm)